PT Nusantara Samudera Gemilang sebagai perusahaan jasa repair dan maintenance kapal memiliki beberapa aktivitas operasional yang dibutuhkan yaitu mulai dari sandblasting kapal, pengecatan kapal, perawatan dan pengoperasian mesin, transportasi, penerimaan dan distribusi. Minyak solar adalah bahan bakar yang memiliki peran penting sebagai support system berjalannya aktivitas tersebut. Dari proses penyaluran minyak solar yang dilakukan setiap hari, ditemukan tumpahan minyak solar rata-rata sebanyak 5%. Agar dapat menciptakan green supply chain berkualitas, maka sangat perlu adanya pengendalian kualitas pada proses. Pengendalian dilakukan agar dapat menciptakan green supply chain yang berkualitas tanpa adanya cacat pada proses. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pengendalian kualitas dengan metode six sigma pada aktivitas penyaluran minyak solar di PT Nusantara Samudera Gemilang. Untuk mengetahui jenis cacat pada proses atau aktivitas penyaluran minyak solar di PT Nusantara Samudera Gemilang yang harus dioptimalkan untuk dilakukan perbaikan. Penelitian ini menggunakan metode six sigma dengan pembahasan yang dilakukan menggunakan DMAIC. Pengendalian kualitas menggunakan metode six sigma dan melakukan kajian mengenai kendala pada proses atau aktivitas penyaluran minyak solar yang harus dioptimalkan untuk dilakukan perbaikan, kemudian metode pembahasan menggunakan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control) pada six sigma. Hasil dari proses aktivitas penyaluran minyak solar PT Nusantara Samudera Gemilang pada periode Oktober 2021 sampai dengan Desember 2021 adalah sebesar 3,8 sigma dengan tingkat kerusakan 30000 per satu juta proses. Adapun jenis cacat pada aktivitas penyaluran minyak solar PT Nusantara Samudera Gemilang yang ditemukan adalah terjadinya tumpahan minyak solar.