Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Desa Toleransi: Suatu Upaya Pemberdayaan Masyarakat Dalam Membangun Gaya Hidup Bertoleransi di Desa Barang Saputra, Andi Prasasti; Kanna, Armin Sukri
Khaliya Onomiyea: Jurnal Abdimas Nusantara Vol. 2 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Levinus Rumaseb Sentani, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61471/ko-jan.v2i1.25

Abstract

This research results from community service conducted in Barang Village, Liliriaja District, Soppeng Regency. Through field observations, the author observed that most of society still lacks an understanding of the importance of a tolerant lifestyle. The research method used in this research is descriptive qualitative by making direct observations about the condition of the community in Barang Village. Another method used is literature study, where information regarding theoretical insight into literature can be collected through references to literature in the form of online journals and writings from trusted websites. This research aims to build values, awareness and a tolerant lifestyle in the Barang Village community. This research shows that through the work programs carried out, the community can be actively involved in implementing the values of tolerance.
Puding Buah Naga: Inovasi Makanan Sehat sebagai Potensi Kewirausahaan Bagi Masyarakat Saputra, Andi Prasasti; Yulianto, Agus; Arba; Akanboy, Jerikson Nastorius; Palaifana, Oktorinda; Kanna, Armin Sukri
Khaliya Onomiyea: Jurnal Abdimas Nusantara Vol. 3 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Levinus Rumaseb Sentani, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61471/ko-jan.v3i1.75

Abstract

Penelitian ini merupakan tugas akhir mata kuliah Entrepreneurship yang bertujuan mengembangkan inovasi produk pangan sehat berbahan dasar lokal. Produk yang dihasilkan adalah puding buah naga (Hylocereus spp.) yang dikenal kaya antioksidan, vitamin, dan serat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui uji organoleptik untuk menilai tingkat penerimaan konsumen. Sebanyak 12 responden menilai lima aspek sensori, yaitu warna, aroma, tekstur, rasa, dan penerimaan keseluruhan. Hasil menunjukkan bahwa puding buah naga diterima dengan baik, dengan 69,2% responden menyatakan “baik” dan 30,8% menyatakan “sangat baik”. Warna alami buah naga, tekstur lembut, dan rasa yang ringan menjadi faktor yang mendukung kepuasan konsumen. Temuan ini menunjukkan bahwa puding buah naga berpotensi dikembangkan sebagai produk inovasi makanan sehat sekaligus peluang usaha kreatif masyarakat. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengembangkan formulasi, daya simpan, dan kelayakan usaha.