Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana layanan bimbingan klasikal dapat berperan dalam mencegah kecanduan gadget pada siswa. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, di mana data dikumpulkan melalui observasi, penggunaan instrumen, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas 11 di SMA Muhammadiyah 01 Medan. Layanan diberikan secara interaktif dengan bantuan media seperti power point dan kegiatan ice breaking guna menunjang efektivitas penyampaian materi. Pendekatan ini dipilih agar siswa lebih tertarik dan dapat memahami materi dengan lebih baik. Setelah siswa menerima layanan klasikal yang membahas kecanduan gadget serta dampaknya terhadap remaja, mereka diminta untuk mengisi instrumen. Hasil dari instrumen tersebut menunjukkan bahwa siswa mulai menunjukkan motivasi untuk mengurangi penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari mereka.