Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Internalisasi Nilai-Nilai Akhlak Dalam Tariqat Naqsyabandiyah: (Studi Tariqah Naqsabandiyah Al- Hasanah Ujung Batu) Pardomuan Harahap, Tua; Efendi Hasibuan, Zainal
Pedagogik: Jurnal Pendidikan dan Riset Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil studi lapangan penulis ini tentang internalisasi nilai-nilai akhlak dalam tariqah naqsyabandiyah di persulukan tariqah naqsabandiyah Al- Hasanah Ujung Batu dibahas dalam artikel ini. Penulis artikel ini menemukan, metode dan pendekatan kualitatif, bahwa nilai-nilai akhlak yang ditemukan dalam ajaran tariqah naqsyabandiyah dan ajaran syekh H. Hasan Haitami termasuk jujur, tawadu', dermawan, penolong, kesopanan, qana'ah, kesederhanaan, kelembutan, dan ramah. Selain itu, mereka menyatakan bahwa setiap sālik telah berubah sebagai hasil dari penerapan nilai-nilai moral ini, dan adab yang terlibat dalam tariqah itu adalah akhlak.
DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM DALAM HADIST Pardomuan Harahap, Tua; Efendi Hasibuan, Zainal
Jurnal Kualitas pendidikan (JKP) Vol 2 No 3 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan ajaran Islam, termasuk hadist, manajemen pendidikan Islam memiliki dasar yang kuat. Hadist menyediakan standar untuk perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan pendidikan. Hadist menunjukkan prinsip-prinsip manajemen pendidikan Islam, seperti pentingnya keadilan, kerja sama, dan akuntabilitas. Mengenai sejumlah hadist yang relevan, pendekatan deskriptif-kualitatif digunakan. Menurut penelitian ini, tujuan manajemen pendidikan Islam adalah untuk membangun sistem pendidikan yang efektif, efisien, dan berbasis nilai-nilai Islami. Penelitian ini dimaksudkan untuk berfungsi sebagai referensi dalam proses membangun sistem manajemen pendidikan yang sesuai dengan prinsip Islam.
Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tasawuf Tarekat Naqsyabandiyah Yayasan Pondok Pesantren Persulukan Al-Hasanah di Ujung Batu Rokan Hulu Riau Pardomuan Harahap, Tua; Siregar, Ibrahim; Efendi Hasibuan, Zainal
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1083

Abstract

Pendidikan tasawuf yang diterapkan oleh Tarekat Naqsyabandiyah Al- Hasanah, juga memiliki dimensi sosial yang penting. Sebagai salah satu bagian dari masyarakat, tarekat ini memainkan peran penting dalam pembinaan moral dan etika masyarakat setempat. Melalui pendidikan tasawuf, tarekat ini berupaya untuk membentuk masyarakat yang memiliki kesadaran spiritual yang tinggi dan mampu menjaga nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.Penelitian ini penting dilakukan mengingat peran tasawuf yang semakin relevan di era modern ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D). Pendekatan ini dipilih karena bertujuan untuk mengembangkan kurikulum pendidikan tasawuf yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan Yayasan Pondok Pesantren Persulukan Al-Hasanah Ujung Batu Rokan Hulu Riau. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat dihasilkan model kurikulum yang aplikatif, relevan, dan mampu meningkatkan efektivitas pembelajaran tasawuf berbasis Tarekat Naqsyabandiyah. Penelitian yang dilakukan tentang pengembangan kurikulum pendidikan tasawuf di Yayasan Pondok Pesantren Persulukan Al-Hasanah mencapai kesimpulan bahwa menerapkan kurikulum berbasis tasawuf memiliki efek positif pada pembelajaran dan pembentukan karakter spiritual jama'ah. Hasil penelitian ini mencakup hal-hal berikut: 1) Efektivitas Kurikulum Pendidikan Tasawuf. 2) Metode Pembelajaran Berbasis Spiritualitas. 3) Peningkatan Kreativitas dan Disiplin Jama’ah.. 4) Tantangan dalam Implementasi Kurikulum. 5) Rekomendasi Pengembangan Kurikulum. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut, termasuk integrasi metode pembelajaran berbasis digital, pelatihan bagi syarifah-khalifah dalam penggunaan teknologi pembelajaran, serta penyediaan sumber belajar yang lebih variatif dan mudah diakses oleh jama’ah.