This study aims to determine the implementation of behavioral group counseling of self management techniques to reduce the academic procrastination behavior of students at SMA Negeri 1 Palembang. The method used in this study is Guidance and Counseling Action Research (PTBK) using two cycles. The subject of this study was kels X.3 of Palembang State High School which amounted to 8 students who were selected through purposive sampling techniques. Self-management techniques focus on three main aspects namely managing behaviors, thoughts, and emotions to help students identify, plan, and evaluate changes in academic procrastination habits. The results of the study show that there is a gradual and consistent decline in the level of academic procrastination of students. In the pre-cycle, the results of the majority of students were in the high category (77.8%), after the first cycle of action there was a decrease with an average percentage result of 61.9%, in the second cycle action there was a decrease to the low category with an average percentage score of 46.6%. From the results of the study, it can be concluded that the implementation of behavioral counseling of self management techniques can reduce the academic procrastination behavior of SMA Negeri 1 Palembang students. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui impelementasi konseling kelompok behavioral teknik self management untuk mereduksi perilaku prokrastinasi akademik siswa di SMA Negeri 1 Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) dengan menggunakan dua siklus. Subjek penelitian ini adalah kels X.3 SMA Negeri Palembang yang berjumlah 8 orang siswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Teknik self management difokuskan pada tiga aspek utama yaitu pengelolaan perilaku, pikiran, dan emosi untuk membantu siswa mengidentifikasi, merencanakan, dan mengevaluasi perubahan dalam kebiasaan penundaan tugas akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya penurunan tingkat prokrastinasi akademik siswa secara bertahap dan konsisten. Pada pra siklus didapatkan hasil mayoritas siswa berada pada kategori tinggi (77,8%), setelah diberikannya tindakan siklus I adanya penurunan dengan hasil rata-rata persentase 61,9%, pada tindakan siklus II mendapatkan penurunan menjadi kategori rendah dengan nilai rat-rata persentase 46,6%. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi konseling behavioral teknik self management dapat mereduksi perilaku prokrastinasi akademik siswa SMA Negeri 1 Palembang.