Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementation of the Think Pair Share Strategy and Drill Method in Mufradāt Learning at MTsN 1 Padang: Implementasi Strategi Think Pair Share dan Metode Drill dalam Pembelajaran Mufradāt di MTsN 1 Padang Ifkar Rasyid; Muhammad Jafar Shodiq; Hafid Arsyad
al Mahāra: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/almahara.2024.0101-12

Abstract

The acquisition of Arabic vocabulary is crucial for the development of students' language proficiency. Therefore, educators must adopt effective strategies to facilitate vocabulary mastery. This study investigates the implementation of the Think Pair Share method combined with the Drill method in teaching Arabic vocabulary. Using a qualitative approach with a case study method, this research employs in-depth interviews and participatory observations, with data analyzed iteratively and comprehensively. The research subjects consisted of eighth-grade students at MTsN 1 Padang. Findings reveal a four-step process in applying the Think Pair Share model integrated with the Drill method for Arabic vocabulary learning. First, the instructor introduces new vocabulary and explains its meaning and usage in sentence contexts. Next, students engage in a cognitive processing phase to internalize the newly introduced vocabulary. Following this, a collaborative phase ensues where students pair up to exchange and reinforce vocabulary through reciprocal teaching. Finally, the synthesized knowledge is shared with the entire class, where the instructor randomly selects pairs to present their understanding of the vocabulary and its applications. This study emphasizes that combining these pedagogical strategies significantly enhances student engagement, both individually and in peer interactions. Additionally, findings indicate that integrating the Drill method as a complementary element to Think Pair Share substantially strengthens students' retention of the taught vocabulary. Keywords: Arabic Vocabulary, Drill Method, Think Pair Share
Pendidikan Islam di Singapura: Islamic Education in Singapore Nurhasnah; Dede Rosyada; Muhammad Zalnur; Hamzah Irfanda; Ifkar Rasyid
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 7: July 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i7.5618

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pendidikan Islam berkembang di Singapura, dari awal kedatangan Islam hingga saat ini. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (library research). Singapura, yang merupakan sebuah negara kota, berdiri pada 9 Agustus 1965 setelah memisahkan diri dari federasi Malaysia. Islam diperkirakan masuk ke Singapura pada abad ke-10 hingga ke-14 Masehi, seiring dengan berkembangnya perdagangan internasional di semenanjung Malaya. Populasi Muslim di Singapura sekitar 15% dari total penduduk yang berjumlah sekitar 4,5 juta orang, termasuk pekerja asing yang memiliki izin tinggal. Etnis di Singapura terdiri dari 77% keturunan China, 14% keturunan Melayu, 7,6% keturunan India, dan 1,4% lainnya. Pendidikan Islam di Singapura terbagi menjadi tiga jenis: pendidikan separuh masa, pendidikan sepenuh masa, dan program Islam awam. Pemerintah Singapura saat ini bersikap ketat dan keras terhadap para aktivis Islam, termasuk mendeportasi mahasiswa Islam yang dianggap berkomitmen terhadap perkembangan dakwah. Akibatnya, aktivitas keislaman di Singapura sangat terbatas. Berbeda dengan pemerintah Indonesia yang memasukkan pendidikan agama sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, pemerintah Singapura, sebagai negara sekuler dengan keragaman agama dan etnis, menganggap bahwa urusan agama dan pendidikan agama adalah tanggung jawab pribadi warganya, bukan negara.
Neo-Klasik dalam Sastra Arab: Respons terhadap Pengaruh Barat dan Modernisasi Hafid Arsyad; Ifkar Rasyid; Siti Nur’aini; Moh. Kanif Anwari
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4677

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemunculan dan perkembangan mazhab Neo-Klasik dalam sastra Arab sebagai respons terhadap pengaruh kebudayaan Barat, terutama setelah kedatangan Napoleon ke Mesir pada tahun 1798. Penelitian ini juga mengeksplorasi bagaimana gerakan Neo-Klasik berusaha mempertahankan identitas sastra Arab klasik sambil mengintegrasikan elemen-elemen modern yang dipengaruhi oleh sastra Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui studi pustaka yang melibatkan analisis kritis terhadap sumber-sumber primer dan sekunder yang terkait dengan topik ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun mazhab Neo-Klasik dikritik karena kurang inovatif dan terlalu bergantung pada konvensi sastra klasik, gerakan ini memainkan peran penting dalam membangkitkan semangat nasionalisme dan menghidupkan kembali puisi Arab klasik. Neo-Klasik juga memperkenalkan tema-tema baru seperti patriotisme dan isu-isu sosial yang relevan dengan modernitas. Selain itu, penerjemahan karya-karya Barat dan kemajuan teknologi percetakan berkontribusi pada penyebaran literatur dan perkembangan sastra Arab modern. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang dinamika sastra Arab di era modern serta interaksi antara tradisi dan pengaruh luar dalam pembentukan identitas sastra Arab kontemporer.