Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Inovasi Produk Vegetable Pack Berbasis Potensi Kebun Lokal pada PKK Bawahan Seberang Prihandini, Yustin Ari; Yunarti, Azmi; Adhipurna, Novian
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 11 (2025): Volume 8 No 11 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i11.22656

Abstract

ABSTRAK Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah hasil panen sayuran kelompok PKK Bawahan Seberang melalui inovasi produk berbasis vegetable pack dan diversifikasi olahan. Permasalahan utama mitra adalah rendahnya keterampilan dalam pengemasan serta belum adanya strategi pemasaran yang efektif. Kegiatan dilakukan melalui survei awal, sosialisasi, pelatihan inovasi produk, serta pengadaan fasilitas pendukung produksi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan variasi produk fresh pack sebanyak lima jenis (solo selada, solo tomat, solo sawi, sayur bening, dan sayur gangan asam) serta peningkatan keterampilan mitra dalam pengemasan yang lebih higienis dan menarik. Evaluasi melalui pretest dan posttest memperlihatkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta. Kegiatan ini mampu memperkuat kapasitas mitra dalam mengelola hasil panen serta mendukung pengembangan usaha berbasis potensi lokal. Kata Kunci: Vegetable Pack, Inovasi Produk, Pengemasan, PKK, Pemasaran  ABSTRACT This Community Service Program (PkM) aimed to enhance the added value of vegetable harvests from the PKK Bawahan Seberang group through product innovation in vegetable packs and diversification of processed products. The main problems faced by the partners were limited packaging skills and the absence of effective marketingstrategies. The program was conducted through preliminary surveys, socialization, product innovation training, and provision of production facilities. The results showed an increase in fresh pack variations, with five new products (solo lettuce, solo tomato, solo mustard greens, clear vegetable soup, and sour vegetable soup) and improved partner skills in hygienic and attractive packaging. Evaluation through pretest and posttest indicated significant improvements in participants’ knowledge and skills. This program successfully strengthened partners’ capacity in managing harvests and supported the development of community-based agribusiness utilizing local potential. Keywords : Vegetable Pack, Product Innovation, Packaging, PKK, Marketing
Analisis Kelengkapan Berkas Rekam Medis oleh Perawat Pelaksana di RSD Idaman Banjarbaru Adhipurna, Novian; Prihandini, Yustin Ari; Ayanti, Bio Putri
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 5 (2024): Volume 4 Nomor 5 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i5.14436

Abstract

ABSTRACT The completeness of medical record files is a reflection of the quality of hospital services. RSD Idaman data shows that the percentage of incomplete medical record files by nurses is 63.89%. This figure still has not reached the set target of 100%. The completeness of filling out medical record files can be influenced by age, gender, length of service and workload. The research aims to explain the factors related to the completeness of filling in medical record files by nurses in the Inpatient Room at RSD Idaman Banjarbaru. Analytical observational research design with a cross sectional design. The research population was all nurses with a sample of 46 people determined using a simple proportional random sampling technique. The research instrument used was a questionnaire. Data analysis was descriptive and statistical using the chi square test and multiple logistic regression test. The results of the chi square test showed that there was a relationship between gender (p=0.029), length of service (p=0.000) and completeness of filling in the medical record file. Keywords: medical records; file; completeness.  ABSTRAK Kelengkapan berkas rekam medis merupakan salah satu cerminan dari pelayanan mutu rumah sakit. Data RSD Idaman menunjukkan bahwa ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis oleh perawat dengan persentase sebesar 63,89%. Angka tersebut masih belum mencapai target yang ditetapkan yaitu 100%. Kelengkapan pengisian berkas rekam medis dapat dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, masa kerja dan beban kerja. Penelitian bertujuan menjelaskan faktor yang berhubungan dengan kelengkapan pengisian berkas rekam medis oleh perawat di Ruang Rawat Inap RSD Idaman Banjarbaru. Rancangan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh perawat dengan sampel sebanyak 46 orang yang ditentukan dengan teknik proporsional simpel random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data secara deksriptif dan statistik dengan menggunakan uji chi square dan uji regresi logistik berganda. Hasil uji chi square menunjukkan terdapat hubungan antara jenis kelamin (p=0,029), masa kerja (p=0,000) dengan kelengkapan pengisian berkas rekam medis. Kata kunci: rekam medis, berkas, kelengkapan.
Revitalisasi Posyandu Bukit Indah melalui Program Posyandu Smart Care dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Prihandini, Yustin Ari; Torizellia, Cast; Adhipurna, Novian
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.17570

Abstract

ABSTRAK Posyandu merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang memudahkan masyarakat mengetahui atau memeriksakan kesehatan terutama ibu dan balita yang diselenggarakan oleh masyarakat dengan dukungan teknis dan petugas kesehatan. Posyandu Bukit Indah tidak memiliki tempat yang menetap sehingga kegiatan posyandu dilaksanakan di salah satu ruangan kosong pada PAUD Bukit Indah, dengan kondisi alat penunjang kesehatan minim, terdapat 3 timbangan balita namun 2 diantaranya rusak sehingga hanya 1 yang berfungsi. Berdasarkan data pencatatan posyandu, terdapat 9 ibu hamil yang mengalami anemia dan 2 balita yang berada pada bawah garis merah (BGM). Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Pemula pada Posyandu Bukit Indah meliputi sosialisasi dan pelatihan keterampilan dengan rata-rata hasil post test adalah 90%, kemudian dilaksanakan penerapan teknologi yaitu penyerahan alat kesehatan dan Aplikasi Smart-Care Posyandu. Kata Kunci: Posyandu, Balita, Smart Care  ABSTRACT Posyandu is a health service that makes it easier for people to find out or have their health checked, especially for mothers and toddlers, which is organized by the community with technical support and health workers. The Bukit Indah Posyandu does not have a permanent place, so the posyandu activities are carried out in one of the empty rooms at the Bukit Indah PAUD, with minimal health support equipment, there are 3 toddler scales but 2 of them are damaged so only 1 is functioning. Based on posyandu registration data, there were 9 pregnant women who experienced anemia and 2 toddlers who were below the red line (BGM). The implementation of Beginner Community Service at the Bukit Indah Posyandu includes socialization and skills training with an average post test result of 90%, then technology is implemented, namely the delivery of medical equipment and the Smart-Care Posyandu Application.  Keywords: Posyandu, Toddler, Smart Care
Program Pendampingan Branding Produk dengan Pelatihan Pengolahan E-Commerce Pada UMKM Jamu Temulawak di Kabupaten Banjar Adhipurna, Novian; Ayanti, Bio Putri
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 2 (2024): Volume 7 No 2 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i2.12947

Abstract

ABSTRAK UMKM mendukung program pemerintah dalam hal memajukan perekonomian masyarakat, dengan adanya UMKM masyarakat dapat lebih produktif dan mendapatkan penghasilan serta membantu perekonomian keluarga, masyarakat dan negara. UMKM dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan dalam hal pemasaran berbasis digital. Sebanyak 8 UMKM Jamu Temulawak di Kabupaten Banjar masih sangat minim pengetahuan tentang cara melakukan marketing, membangun brand image, maupun pengetahuan tentang teknologi informasi. Pelaksanaan kegiatan pengabdian diawali dengan kegiatan koordinasi awal dengan pihak Kabupaten Banjar, kunjungan ke beberapa UMKM kemudian dilanjutkan dengan penyusunan dan pelaksanaan program kerja. Pelaksanaan meliputi pendampingan brand image dengan pengelolaan e-commerce, dan pengolahan video pendek pada UMKM jamu temulawak. Pengabdian masyarakat yang dilakukan memberikan manfaat bagi mitra diantaranya pendampingan brand image yang diberikan membuat mitra termotivasi untuk bisa lebih berkembang dan memajukan usahanya serta mampu bersaing dengan produk sejenis lainnya. Kata Kunci: UMKM, Temulawak, E-Commerce  ABSTRACT UMKM support government programs in terms of advancing the community's economy, with UMKM the community can be more productive and earn income and help the economy of the family, community and country. UMKM are required to be able to keep up with developments in digital-based marketing. As many as 8 UMKM Jamu Temulawak in Banjar Regency still have very little knowledge about how to do marketing, build a brand image, or knowledge about information technology. The implementation of service activities began with initial coordination activities with Banjar Regency, visits to several UMKM, then continued with the preparation and implementation of work programs. Implementation includes brand image assistance with e-commerce management, and short video processing for ginger herbal medicine MSMEs. The community service carried out provides benefits for partners, including the brand image assistance provided, motivating partners to be able to further develop and advance their business and be able to compete with other similar products. Keywords: UMKM, Curcuma, E-Commerce