Mastery of soft skills has become an urgent necessity in the era of the Industrial Revolution 4.0 and Society 5.0. Skills such as critical thinking, creativity, and collaboration are crucial in an increasingly digitalized workforce. This study aims to explore the impact of using Gamma AI, an artificial intelligence-based learning platform, on the development of soft skills among students at the State Islamic University of Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. This research employed a qualitative approach through observation and interviews involving 15 students from the Islamic Education Study Program. Data were analyzed through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results show that Gamma AI fosters active student engagement and provides benefits in enhancing communication, creativity, and collaboration. However, the study also found risks of dependency and decreased motivation for independent learning. This research fills a gap as previous studies have not specifically addressed the influence of AI technology on soft skills within the context of Islamic higher education grounded in Islamic values. These findings imply the importance of supervision and the integration of digital ethics in the use of educational technology. ABSTRAK Penguasaan soft skills menjadi kebutuhan mendesak di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Keterampilan seperti berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi menjadi krusial dalam dunia kerja yang semakin terdigitalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak penggunaan Gamma AI, platform pembelajaran berbasis kecerdasan buatan, dalam pengembangan soft skills mahasiswa Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan wawancara terhadap 15 mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gamma AI mendorong keterlibatan aktif mahasiswa dan memberikan manfaat dalam pengembangan komunikasi, kreativitas, dan kolaborasi. Namun, juga ditemukan risiko ketergantungan dan penurunan motivasi belajar mandiri. Penelitian ini mengisi celah karena studi sebelumnya belum menyoroti secara khusus pengaruh teknologi AI terhadap soft skills dalam konteks pendidikan tinggi Islam yang berbasis nilai-nilai keislaman. Temuan ini memberikan implikasi pada pentingnya pengawasan dan integrasi etika digital dalam penggunaan teknologi pembelajaran.