Irsyad, Muhammad Rifqi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Migrasi Muslim India ke Barus Tapanuli Tengah di Abad ke-20 M: Sebuah Tinjauan Sejarah Irsyad, Muhammad Rifqi; Fitri, Hadiani; Sumantri, Pulung
Local History & Heritage Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/lhh.v3i2.1094

Abstract

This study explores the 20th-century entry of Indian-Muslim ethnic groups into Barus, Central Tapanuli, aiming to understand the historical context. It focuses on three key aspects: 1) the migration factors driving Indian-Muslims to Barus, encompassing both push and pull factors; 2) the responses of the Barus residents towards Indian-Muslim newcomers; and 3) the professions pursued by the Indian-Muslim community in Barus. Employing qualitative and library-based research methods, data was collected through interviews, observations, and documentation, subsequently verified and analyzed. The findings highlight the influence of various push factors, primarily the unfavorable social and economic conditions in their hometowns, and the pull factors include economic opportunities and the religious significance of the Barus region. The indigenous people of Barus generally welcome Indian-Muslim newcomers, fostering integration through social and economic interactions, as well as cross-cultural marriages and the granting of Batak clan names to Indian-Muslim ethnic groups. Notably, Indian-Muslims predominantly engage in professions akin to the local Barus population, such as agriculture, fishing, trading, and various services.
PERANCANGAN STRATEGI BRANDING DAROJAT BANDUNG Irsyad, Muhammad Rifqi; Nurbani, Sri
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 6 (2023): Desember 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan industri busana dan busana muslim di Indonesia sendiri dimulai sejak tahun 2011.Setelah ini busana muslim menjadi tren di masyarakat dan tiap tahunnya terjadi peningkatan yang cukup besar. Namun semenjak pandemi melanda permasalahan utama utama yang di hadapi oleh Darojat ini adalah mulai menurunnya brand awareness nya di kalangan segmentasi pasarnya yang di sebabkan oleh belum dilakukannya strategi branding untuk membentuk awareness target audience Sehingga belum memiliki strategi branding yang matang. Dan salah satu faktor lainnya adalah di sebabkan juga oleh baru berpindahnya sistem pemasaran darojat yang berawal dari bussiness to bussiness menjadi bussiness to customer. Maka dari itu, solusi dari permasalahan ini adalah penulis akan membuat sebuah rancangan strategi branding yang dimana berfokus untuk menarik attention dan interest para calon konsumen agar menghasilkan brand awareness yang dimana bertujuan untuk menaikkan minat beli para calon kosumen dan menaikkan omset dari darojat. penulis akan menggunakan berbagai metode pengumpulan data seperti wawancara,studi pustaka,dan analisis data melalui AISAS yang dimana akan berfokus kepada attention dan interest para calon konsumen.Kata Kunci: pakaian muslim pria, Darojat,strategi branding