Tumbol, Stynie Nova
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perubahan Makna Teologis Sungai Kahayan Bagi Masyarakat Bukit Rawi Wainarisi, Yane Octavia Rismawati; Tumbol, Stynie Nova
Manna Rafflesia Vol. 9 No. 1 (2022): Oktober
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.161 KB) | DOI: 10.38091/man_raf.v9i1.273

Abstract

Dayak Ngaju tribe is a biggest tribe in Center Borneo. This tribe community have big interest to live in along of river Borders. It’s because this community hang all side of their life to the river. Kahayan Rivers as the target of research is a one of biggest river in Center of Borneo Abstract which have significant meaning for Kahayan community in economic, social so on theological perspectives. In the past, rivers reputed as connector between human and god. Because of this, Kahayan River became a place to do all local religion ritual from the pregnant time to the dead time of this tribe community. But since the development age, the are a meaning shift of theological meaning of Kahayan River for local people of Kahayan. This research made by qualitative study case approach to find the background of Theological meaning shift of Kahayan River for the people of Kahayan in Bukit Rawi Pulang Pisau Residence.
Pergeseran Makna Sungai Kahayan bagi Masyarakat Dayak Ngaju di Desa Bukit Rawi Kabupaten Pulang Pisau Wainarisi, Yane Octavia Rismawati; Tumbol, Stynie Nova
Journal of Moral and Civic Education Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/8851412612022627

Abstract

River has many different meaning for people. For Dayak people especially Dayak Ngaju people, river is the center of life. Dayak Ngaju People use river as a central of ritual, social and economic activity moreover they use the name of the river as their identity tribe. But now, people of Dayak Ngaju who live in the borders of rivers only use river for the economic activities and create meaning shift of the rivers itself for them. This research did in people group of Dayak Ngaju Tribe who live in the borders of Kahayan River in Bukit Rawi Village, Pulang Pisau. This people group well known as “Orang Kahayan” than Dayak Ngaju People. The research made by ethnography qualitative method which the data was obtained by literature study, observation, and interview in one month in Bukit Rawi Village. In this research, we meet that is it true if there is a meaning shift of the Kahayan River for local people group in Bukit Rawi, Center Kahayan, Pulang Pisau.
Nilai-Nilai Kristiani Dalam Karakter Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 2 Tanah Siang Kabupaten Murung Raya Karmila, Karmila; Tumbol, Stynie Nova; Rahmelia, Silvia
Danum Pambelum: Jurnal Teologi dan Musik Gereja Vol 5 No 1 (2025): DPJTMG: Mei
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54170/dp.v5i1.878

Abstract

Abstract Christian Education must be learned to students on the basis by Word of God and should be pursued jointly by teachers and parents, in order to create the expected Christian disposition or character of students. However, the facts show that the character of Christian teenagers is not yet in line between the material learned at school through Christian Education learning, and what is applied in daily life and in the community. Likewise, students at SMPN 2 Tanah Siang, Murung Raya still do not consistently apply Christian values in their daily lives. Based on the background of the problem above, the researcher is interested in identifying and describing Christian values in the character of students at SMP Negeri 2 Tanah Siang, Murung Raya, with the aim of 1) being able to identify and describe the Christian values that students learn in Christian Religious Education Subjects; 2) can identify and describe Christian values in students' characters. The data sources are class VIII students at SMPN 2 Tanah Siang, Murung Raya, teachers and students' parents. This research use qualitative approach using observation, interview and documentation study. The research results refer to the finding that there are still inconsistencies in the Christian character applied by students at school and outside school. Students generally have gained an understanding of the character of Christian values regarding “the fruits of the holy spirit” through Christian Education. In terms of application, students are still weak in the character of self-control. This is also caused by exposure to modern lifestyles and lack of parental control when children are at home. Keywords: Character, Christian, Education, Student Abstrak Pendidikan Agama Kristen (PAK) harus dibelajarkan kepada siswa dengan landasan Firman Tuhan yang mutlak dan sudah semestinya diupayakan bersama oleh guru dan orang tua, agar tercipta watak atau karakter Kristiani siswa yang diharapkan. Namun demikian fakta di lapangan memperlihatkan karakter remaja Kristen yang belum sejalan antara materi yang dipelajari di sekolah melalui pembelajaran PAK, dengan apa yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di masyarakat. Demikian halnya siswa SMPN 2 Tanah Siang Kabupaten Murung Raya yang masih belum konsisten menerapkan nilai-nilai kristiani dalam kehidupannya sehari-hari. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan tentang nilai-nilai Kristiani dalam karakter siswa di SMP Negeri 2 Tanah Siang Kecamatan Tanah Siang Kabupaten Murung Raya, dengan tujuan 1) dapat mengidentifikasi dan mendeskripsikan nilai-nilai Kristiani yang dipelajari siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Kristen; 2) dapat mengidentifikasi dan mendeskripsikan nilai-nilai kristiani dalam karakter siswa. Sumber data adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Tanah Siang Kabupaten Murung Raya, guru PAK dan perwakilan orang tua siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian merujuk pada temuan bahwa masih adanya ketidakkonsistenan karakter Kristiani yang diterapkan siswa di sekolah dan di luar sekolah. Siswa secara umum telah mendapatkan pemahaman karakter nilai-nilai Kristiani tentang buah-buah roh melalui pembelajaran Pendidikan Agama Kristen. Dari segi penerapan siswa masih lemah dalam karakter penguasaan diri. Hal ini salah satunya juga disebabkan oleh terpaan gaya hidup modern dan kurangnya kendali orang tua saat anak di rumah. Kata kunci: Buah Roh, Karakter, Kristiani, Pendidikan Agama Kristen, Siswa
Kajian Historis Kritis Kedudukan dan Tugas Perempuan Dalam Surat 1 Korintus 14:34 Bagi Gereja Masa Kini Angellyna, Sri; Tumbol, Stynie Nova; Eduhertho
Danum Pambelum: Jurnal Teologi dan Musik Gereja Vol 2 No 2 (2022): DPJTMG: November
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54170/dp.v2i2.141

Abstract

The social life of society in the context of the 1st Corinthian letter regarding the position and duties of women and men is inseparable from the nuances of patriarchal culture, that is, the culture that dominates men as heads. The male has always been seen as a strong and powerful figure, and the female is seen as a weak figure and is under the power of men. This study was conducted to describe the critical historical study of 1 Corinthians 14:34 and to determine the position and duties of women for the church today. The method used is descriptive qualitative. The results of the study revealed that women during the Corinthian church were seen as figures who did not produce education and knowledge, so women were seen as weak. But in today's context, women are no longer seen as weak figures who have no education. There have been many sectors of life held by female figures, even women are seen as figures who have wisdom in carrying out the tasks they are engaged in. Kehidupan sosial masyarakat pada konteks surat 1 Korintus mengenai kedudukan dan tugas perempuan dan laki-laki tidaklah terlepas dari nuansa budaya patriarki, yaitu budaya yang mendominasikan kaum laki-laki sebagai kepala. Laki-laki selalu dipandang sebagai sosok yang kuat dan berkuasa, dan perempuan dipandang sosok yang lemah dan berada di bawah kuasa laki-laki . Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan kajian historis kritis 1 Korintus 14:34 dan mengetahui kedudukan dan tugas perempuan bagi gereja masa kini. Metode yang digunakan ialah kualitatif deskrisptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kaum perempuan pada masa jemaat Korintus, dipandang sebagai sosok yang tidak memproleh pendidikan dan pengetahuan, sehingga kaum perempuan dipandang sebagai kaum yang lemah. Namun pada konteks masa kini, perempuan tidak lagi dipandang sebagai sosok yang lemah yang tidak mempunyai pendidikan. Sudah banyak sektor kehidupan yang dipegang oleh tokoh-tokoh perempuan, bahkan perempuan dipandang sebagai sosok yang mempunyai kebijaksaan dalam melakukan tugas yang ditekuninya.
IMPLEMENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI KELAS V SDN 01 BINJAI HULU KABUPATEN SINTANG Sitompul, Magdalena; Sanasintani, Sanasintani; Tumbol, Stynie Nova
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 16, No 2 (2025): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/ve.v16i2.5485

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis Implementasi profil pelajar Pancasila dalam pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di kelas V SDN 01 Binjai Hulu, Kabupaten Sintang. Profil pelajar Pancasila diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dalam penelitian ini, metode kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa terdapat beberapa tantangan dalam implementasi nilai-nilai tersebut, namun juga terdapat strategi yang efektif yang diterapkan oleh guru untuk mengintegrasikan pembelajaran agama dengan karakter Pancasila. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kurikulum pendidikan yang lebih baik dan relevan dengan konteks lokal.Kata Kunci: Pendidikan Agama Kristen, Karakter Religius, Penguatan Profil Pelajar PancasilaABSTRACTThis study aims to analyze the Implementation of the Pancasila student profile in Christian Religious Education learning in grade V of SDN 01 Binjai Hulu, Sintang Regency. The Pancasila student profile is expected to shape students' character in accordance with the values of Pancasila. In this study, a qualitative method was used to collect data through observation, interviews, and documentation. The results indicate that there are several challenges in the implementation of these values, but there are also effective strategies applied by teachers to integrate religious education with Pancasila character. This study is expected to contribute to the development of a better and more relevant educational curriculum in the local context.Keywords: Christian Education, Religious Character, Strengthening the Pancasila Student Profile