Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisa Rekonfigurasi Jaringan untuk Mengurangi Rugi–Rugi Daya pada Penyulang CPK 16 PT PLN (Persero) ULP Banjarbaru Watoni, M. Ali; Qamariah, Qamariah; Putra, Rafi Dwi
POROS TEKNIK Vol 14 No 2 (2022)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v14i2.2594

Abstract

Di zaman yang serba modern, listrik sudah menjadi kebutuhan pokok manusia. Hal ini berkaitan dengan tingkat perekonomian dan kependudukan, sehingga penyaluran energi listrik harus terjamin sesuai dengan PP No 5 Tahun 2006. Kualitas tegangan dan efesiensi energi listrik sangat dipengaruhi oleh jatuh tegangan dan rugi–rugi daya. Rekonfigurasi merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pada PT PLN (Persero) ULP Banjarbaru terdapat 22 penyulang yang di suplay dari 5 Gardu Induk yang berbeda-beda. Dari 22 penyulang ULP Banjarbaru mempunyai penyulang CPK16 yang diketahui sebagai penyulang terbesar dengan jumlah pelangan terbanyak dan Panjang jaringan terluas. Untuk menjaga nilai efesiensi penyulang CPK16, diperlukan menganalisa keandalan system penyulang tersebut dengan cara merekonfigurasi jaringan atau pelimpahan sebagian beban dari penyulang yang mempunyai beban dan jarak terbanyak ke penyulang beban dan jarak nya hanya sedikit. Dengan melihat nilai pembebanan, jatuh tegangan, serta rugi–rugi daya pada penyulang CPK16 dengan jelas diidentifikasi bahwa penyulang tersebut dalam keadaan kritis dan harus direkonfigurasi. Rekonfigurasi pada penyulang CPK16 dapat meningkatkan nilai keandalan pada penyulang tersebut didapatkan hasil penurunan beban sebesar 1 MW, nilai jatuh tegangan sebesar 310 Volt, dan nilai rugi–rugi daya sebesar 3000 Watt dengan ini dapat disimpulkan proses rekonfigurasi tersebut dapat meningkatkan nilai keandalan.
ANALISA STABILITAS GENERATOR SEREMPAK MENGHADAPI GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PADA SISTEM TENAGA LISTRIK Wibowo, Sunu Hasta; Burhan, Puhrani; Saifulah; Watoni, M. Ali
INTEKNA Jurnal Informasi Teknik dan Niaga Vol 23 No 1 (2023): Jurnal INTEKNA, Volume 23, No. 1, Mei 2023
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem tenaga listrik adalah kumpulan atau gabungan dari komponen – komponen atau alat – alat listrik yang saling berhubungan merupakan satu kesatuan sehingga membentuk suatu system. Selama sistem itu beroperasi, kestabilan sistem harus dipertahankan untuk menjaga pelayanan secara terus menerus kepada beban. Didalam studi stabilitas sistem daya khususnya untuk periode peralihan pusat perhatian terletak pada kemampuan kerja sama antara mesin-mesin pembangkit pada sistem tenaga listrik dalam menghadapi perubahan atau gangguan yang terjadi. Kerja sama diperlukan dalam menghadapi perubahan atau gangguan sistem adalah penyaluran daya antara mesin-mesin pembangkit. Untuk menganalisa kestabilan ini dilakukan melalui perhitungan stabilitas transien bagi gangguan-gangguan yang terjadi, dalam hal ini hanya merancangkan pada kestabilan peralihan bagi gangguan-gangguan saluran 2 fasa ketanah, melalui perhitungan stabililitas transien. dengan menggunakan analisa Metode Kriteria Sama Luas Dari perhitungan stabilitas transien ini dapat diketahui nilai perubahan-perubahan sudut operasi dari generator untuk mempertahankan sinkronisasi antara sudut 21,3o dan 66,6o. dan waktu kecepatan rele untuk memutuskan rangkaian dapat ditetapkan pada t = 0,25 sec, apabila pada waktu ditetapkan rangkaian tidak segera diputuskan maka sistem akan kehilangan kestabilan.
Pelatihan Instalasi Listrik Penerangan Rumah Tinggal Bagi Siswa SMAN 1 Alalak Rif'at; Paliling; Watoni, M. Ali
Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services Vol. 5 No. 2 (2024): Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services
Publisher : Faculty of Economics, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29259/jscs.v5i2.199

Abstract

Pelatihan instalasi listrik penerangan pada rumah tinggal dimaksudkan untuk memberi pemahaman tentang bahaya listrik dan keterampilan instalasi bagi siswa SMAN 1Alalak Kabupaten Barito Kuala. Pelatihan ini diberikan dalam dua tahap, yaitu tahap pembekalan materi dan tahap pengujian materi. Dengan adanya pelatihan ini peserta dapat memahami dengan baik tentang kelalaian dalam pemasangan instalasi listrik, perbandingan instlasi listrik standar / tidak standar, dan pemilihan atau penggunaan proteksi yang sesuai dengan standar dan ketentuan yang ada pada Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL). Dalam perancangan sistem instalasi listrik, harus memperhatikan tentang keselamatan makhluk hidup lain dan keamanan  harta  benda  dari  bahaya  atau  kerusakan  yang  bisa ditimbulkan oleh penggunaan instalasi listrik. Pelaksana melalui tim pengabdian telah mengadakan pelatihan terhadap beberapa siswa di SMAN 1 Alalak Kabupaten Barito Kuala dengan memberikan pengetahuan keterampilan secara umum tentang teknik instalasi listrik penerangan pada rumah tinggal. Hal tersebt dilakukan dikarenakan masih minimnya pengetahuan mereka akan hal tersebut. Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, siswa memahami dan bisa mempraktikkan cara pemasangan dan pemeliharaan instalasi listrik. Selebihnya, kegiatan ini memanfaatkan tenaga terampil yang ada, yaitu dosen dan mahasiswa Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi dan Teknik Listrik Politeknik Negeri Banjarmasin.