Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN PENGELOLAAN REKENING BERBASIS LAYANAN INTERNET BANKING BAGI PARA SISWA SMU/SMK SE-TANGERANG SELATAN Wahyuni, Alida; Lailani, Evi Okli; Damayanti, Indri; Yandri, Delfi; Rosianie, Ayu Fitri
SWADIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 2, No 1 (2024): SWADIMAS EDISI JANUARI 2024
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56486/swadimas.vol2no1.444

Abstract

The data processing facilities available in banks today are the result of technological advances and the need to run operations systematically and properly by the flow of funds in and out of the bank. The use of IT in banks is expected to increase the effectiveness and efficiency of data management of banking business activities to provide accurate, correct, timely results, and guarantee the confidentiality of information. However, not many SMU / SMK students understand banking information technology, especially Internet-based for managing bank accounts. This community service activity is carried out in the form of training for SMU / SMK students throughout South Tangerang so that students have good insight and understanding regarding banking transactions, especially Internet banking services. The activity was held on November 6-7, 2020, and attended by 52 students from 5 schools. The results of the 2-day activity were that on the first day, the SMU / SMK students had successfully understood the concept of the Internet and banking products. On the second day, the participants were skilled in managing simulated accounts using Internet banking services.Fasilitas pengolahan data yang tersedia di bank saat ini merupakan hasil kemajuan teknologi dan kebutuhan untuk menjalankan operasi secara sistematis dan baik sesuai dengan aliran dana masuk dan keluar bank. Fasilitas tersebut berfungsi untuk menangani, memilih, menghitung, menyusun, melaporkan, dan mengirimkan informasi.Penggunaan TI di bank dimaksudkan untuk meningkatkan efektifitas dan efisien pengelolaan data kegiatan usaha perbankan sehingga dapat memberikan hasil yang akurat, benar, tepat waktu, dan dapat menjamin kerahasiaan informasi. Namun demikian tidak banyak siswa SMU/SMK yang paham akan teknologi informasi perbankan khususnya berbasis internet untuk pengelolaan rekening di bank. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan kepada siswa/i SMU/SMK se-Tangerang Selatan agar para siswa memiliki wawasan dan pemahaman yang baik terkait transaksi perbankan khususnya layanan internet banking. Kegiatan diselenggarakan pada tanggal 6-7 Nopember 2020 dan diikuti oleh 52 siswa yang berasal dari 5 sekolah. Hasil kegiatan selama 2 hari tersebut yaitu pada hari pertama para siswa SMU/SMK telah berhasil memahami konsep internet, dan produk-produk perbankan. Pada hari kedua, para peserta terampil mengelola rekening simulasi menggunakan layanan internet banking. 
ANALISIS METODE PENGHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN TERUTANG WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DENGAN PEKERJAAN BEBAS Witanto, Irfan; Purwanto, Hadi; Yandri, Delfi
REMITTANCE: JURNAL AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN Vol 4, No 2 (2023): REMITTANCE DESEMBER 2023
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56486/remittance.vol4no2.421

Abstract

Low State revenue from taxes can cause obstacles to State development. While on the other hand, taxpayers want the minimum tax payment possible. The government provides options for Individual Taxpayers to choose between the bookkeeping method or the Net Income Calculation Norm (NPPN) as the basis for their tax reporting obligations. This study aims to compare the payment of tax payable for Individual Taxpayers with independent work using the Net Income Calculation Norm (NPPN) or by organizing Bookkeeping and how much tax burden reduction occurs. The results showed that the use of the bookkeeping method for Individual Taxpayers with independent work will result in a smaller tax liability than the Net Income Calculation Norm (NPPN). Savings in payment of income tax payable can reach 46.41%.Rendahnya penerimaan Negara dari pajak dapat menyebabkan terhambatnya pembangunan Negara. Sementara disisi lain Wajib Pajak menginginkan pembayaran pajak seminimal mungkin. Pemerintah memberikan pilihan kepada Wajib Pajak Orang Pribadi untuk memilih antara melakukan metode pembukuan atau Norma Penghitungan Penghasilan Neto (NPPN) sebagai dasar kewajiban pelaporan pajaknya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pembayaran pajak terutang bagi Wajib Pajak Orang Pribadi dengan pekerjaan bebas antara menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto (NPPN) atau dengan menyelenggarakan Pembukuan dan seberapa besar pengurangan beban pajak yang terjadi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan metode pembukuan bagi Wajib Pajak Orang Pribadi dengan pekerjaan bebas akan menghasilkan kewajiban pajak yang lebih kecil dibandingkan Norma Penghitungan Penghasilan Neto (NPPN). Penghematan pembayaran pajak penghasilan terutangnya dapat mencapai 46,41%.
PERKEMBANGAN DAN DAMPAK FINANCIAL TECHNOLOGY (FINTECH) TERHADAP PERILAKU MANAJEMEN KEUANGAN DI MASYARAKAT Purwanto, Hadi; Yandri, Delfi; Yoga, Maulana Prawira
KOMPLEKSITAS: JURNAL ILMIAH MANAJEMEN, ORGANISASI DAN BISNIS Vol 11, No 1 (2022): KOMPLEKSITAS EDISI JUNI 2022
Publisher : ITB Swadharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56486/kompleksitas.vol11no1.220

Abstract

Fintech has emerged in Indonesia for various types of digital financial services since 2007. Fintech in Indonesia has penetrated various sectors, ranging from payments, lending, financial planning (personal finance), retail investment, crowdfunding, remittances, financial research, and others. This study aims to determine the development and impact of Fintech on the behavior of the Indonesian people in managing their finances. The research is a literature study with a descriptive qualitative approach to collect and evaluate research related to  Fintech in Indonesia. The results show that fintech has positive and negative impacts on society but also provides benefits to society. Fintech changes people's behavior in collecting, storing, and using money for transactions. For example, to get funds to develop a business and increase income, you can use Microfinancing Fintech, to borrow the money you can use Fintech P2P Lending Services, and for financial planning and investment, you can use Market Comparison and Investment types of Fintech.Fintech muncul di Indonesia untuk berbagai jenis layanan keuangan digital sejak 2007. Fintech di Indonesia telah merambah ke berbagai sektor, mulai dari pembayaran, peminjaman (lending), perencanaan keuangan (financial planner), investasi ritel, pembiayaan (crowdfunding), remitansi, riset keuangan, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan mengetahui perkembangan dan dampak yang ditimbulkan dari fintech kaitannya dengan perilaku masyarakat Indonesia dalam mengelola keuangannya. Penelitian bersifat studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mengumpulkan serta mengevaluasi penelitian yang terkait pada topik fintech di Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa fintech memiliki dampak positif dan negatif di masyarakat namun juga memberikan manfaat bagi masyarakat. Fintech mengubah perilaku masyarakat dalam mengumpulkan, menyimpan, dan menggunakan uangnya untuk bertransaksi. Contohnya untuk memperoleh dana untuk mengembangkan usaha dan menambah penghasilan dapat menggunakan fintech jenis microfinancing, sedangkan untuk meminjam uang dapat menggunakan fintech P2P Lending Service serta kalau untuk perencanaan keuangan dan investasi dapat menggunakan fintech jenis Market Comparison dan Investment.
ANALISA PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PENERAPAN KODE QR DALAM PROMOSI DAN PEMBAYARAN TRANSAKSI DI RUMAH MAKAN SURYA REZEKI “TAHU GIMBAL” TLOGOSARI Kurniati, Ira; Mardiani, Eri; Rahmansyah, Nur; Putri, Lusiana; Hendriyani, Mungky; Yandri, Delfi
KOMPLEKSITAS: JURNAL ILMIAH MANAJEMEN, ORGANISASI DAN BISNIS Vol 13, No 2 (2024): KOMPLEKSITAS EDISI DESEMBER 2024
Publisher : ITB Swadharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56486/kompleksitas.vol13no2.641

Abstract

This research analyses consumer perceptions of using QR Codes in promotional activities and digital payments implemented at Rumah Makan Surya Rezeki "Tahu Gimbal" Tlogosari-Semarang.  The research method used is descriptive quantitative with a questionnaire analysis approach given to consumers who have completed transactions at the restaurant. The result of this research is a change in how restaurants serve consumers with the introduction of QR Code technology as an alternative to provide information on the available menu items along with their prices and enable digital payments. The QR Code information provided is sufficient when printed as an image, and consumers focus their smartphone camera on scanning it until it connects to the needed information. The implementation of QR codes impacts the improvement of customer service through more straightforward, faster, and safer service. The obstacles encountered in implementing this QR code technology are unstable network access, which causes the application communication to malfunction, and many consumers still do not understand how to use the QR code.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa persepsi konsumen terhadap penggunaan Kode QR dalam kegiatan promosi dan pembayaran digital yang diterapkan di Rumah Makan Surya Rezeki “Tahu Gimbal” Tlogosari-Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan analisa kuesioner yang diberikan kepada konsumen yang selesai bertransaksi di rumah makan. Hasil penelitian ini adalah adanya perubahan dalam cara pelayanan rumah makan kepada konsumen dengan terbentuknya teknologi Kode QR sebagai alternatif untuk memberikan informasi daftar menu yang tersedia untuk dipesan beserta harganya serta pembayaran yang dapat dilakukan secara digital. Informasi Kode QR yang diberikan cukup dengan dicetak dalam bentuk gambar, kemudian konsumen memfokuskan kamera smartphone untuk memindai kode QR hingga terkoneksi pada informasi yang dibutuhkan. Penerapan kode QR ini berdampak kepada peningkatan layanan konsumen melalui pelayanan yang lebih mudah, cepat, dan aman. Hambatan yang dirasakan dalam penerapan teknologi kode QR ini adalah ketersediaan akses jaringan yang tidak stabil menyebabkan komunikasi aplikasi tidak berjalan dengan baik dan masih banyaknya konsumen yang belum memahami cara menggunakan kode QR tersebut.