Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prinsip dan Tujuan Pembelajaran IPS Membangun Warga Negara Berpengetahuan Luas dan Berpikir Kritis Safitri, Dea; Dean Antania S; Dinda Oktovia; Putri Audya Sari; Radya Amalia; Syifa Salsabila
Cognoscere: Jurnal Komunikasi dan Media Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/cognoscere.90

Abstract

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah salah satu mata pelajaran di sistem pendidikan nasional yang memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman siswa tentang dunia sosial, ekonomi, politik, dan budaya di sekitar mereka. IPS bertujuan untuk mengembangkan pemahaman siswa tentang hubungan antara individu, masyarakat, dan lingkungan, sehingga mereka dapat menjadi warga negara yang aktif, terampil, dan berpikiran kritis. Pembelajaran IPS melibatkan pengajaran dan pembelajaran berbagai disiplin ilmu sosial, seperti sejarah, geografi, ekonomi, dan sosiologi. Hakekat IPS adalah pemahaman dan penggunaan konsep, prinsip, dan metode dari berbagai disiplin ilmu sosial untuk menganalisis dan memahami peristiwa dan fenomena sosial. IPS tidak hanya berfokus pada pemahaman faktual tentang fakta-fakta sejarah, geografi, atau ekonomi, tetapi juga pada pengembangan pemikiran kritis, keterampilan analitis, dan kemampuan berpikir reflektif siswa.
INTERAKSI SOSIAL DAN NILAI-NILAI KERUKUNAN DI SIPIROK, TAPANULI SELATAN Dinda Oktovia; Ritonga, Sakti
NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam Vol. 22 No. 2 (2025): In Progres
Publisher : Research Institute and Community Engagement of UIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/nuansa.v22i2.22123

Abstract

This research aims to examine how social interaction and values of harmony between Muslims and Christians take place in Huta Suhut Village, Sipirok Sub-district, South Tapanuli. The study employed a qualitative descriptive approach by collecting data through in-depth interviews with traditional leaders, religious leaders, the village head, youths, and the general community. The findings show that the Sipirok community is diverse in terms of religion, social life, economy, and culture. However, harmony is maintained through strong kinship ties, clan relations, and shared traditions. Traditional leaders and community figures also play an important role in maintaining intergroup relations so that differences do not lead to conflict. The practice of religious harmony and tolerance can be observed in three main aspects: social life, cultural life, and religious practices. Thus, it can be concluded that conflict does not surface because of the strong kinship ties and the role of community leaders in uniting various social groups.