Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementasi Kompetensi Manajerial Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Lamongan Sa'diyah, Urfa Nailatus; Mukhlishah, Mukhlishah; Sholihah, Ni’matus
Cakrawala : Jurnal Kajian Manajemen Pendidikan Islam dan Studi Sosial Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Cakrawala Journal is a scientific journal published by Nahdlatul Ulama Islamic Institute (IAINU) Kebumen. This journal focuses on the Islamic Education Management Study and Social Studies which is published twice a year.IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/cakrawala.v8i1.1903

Abstract

The managerial implementation of the madrasah head is important in improving teacher performance.With good managerial skills, teacher performance is maximised and has an impact on the quality of graduates.The purpose of the study was to describe the implementation of the madrasah principal's managerial competence in improving teacher performance at MIN 2 Lamongan.The type of research is descriptive qualitative research,data collection techniques: observation,interviews,documentation. Research subjects: Head of Madrasah, Head of Curriculum, School Committee, Teachers, Students. The results showed:(1) In the managerial application, the madrasah head plans the needs of teachers, conducts the recruitment and selection process of teachers,conducts coaching and professional development of teachers, and provides welfare for teachers at MIN 2 Lamongan;(2)Teacher performance at MIN 2 Lamongan has been running optimally, teachers make lesson plans and syllabus; implementing learning creatively according to the material and character of students,conducting assessments and following up on learning outcomes, teachers actively develop themselves into professional teachers by attending workshops and training;(3)The managerial implementation of the madrasah head in improving teacher performance is carried out by dividing job desks according to teacher qualifications, the madrasah head conducts PKG every 6 months;(4)Supporting factors: managerial skills, supportive environment, teacher dedication, inhibiting factors: funds, miss communication.
Pengenalan budaya di wilayah IKN dan sekitarnya untuk mahasiswa asing melalui kegiatan cultural camp Musyarofah, Musyarofah; Susantiningdyah, Healty; Pratama, Maryo Inri; Rahendraputri, Chandra Suryani; Putri, Hesti Rosita Dwi; Arisalwadi, Meidi; Sholihah, Ni’matus; Ngabito, Olivia Febrianty; Prayitno, Budi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27243

Abstract

Abstrak Cultural Camp merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang dijalankan di Institut Teknologi Kalimantan (ITK), yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang kekayaan budaya Indonesia kepada mahasiswa asing dan lokal. Dengan tema "Ibu Kota Nusantara (IKN): A City for All," program ini menargetkan pembentukan generasi mahasiswa yang menghargai perbedaan budaya dan mampu berkontribusi dalam melestarikan warisan budaya Indonesia. Sejumlah 30 peserta dari Perancis, Denmark, Jerman, China, Malaysia, dan mahasiswa lokal mengikuti kegiatan ini. Peserta mengikuti rangkaian aktivitas mulai dari short course tentang IKN, pelatihan membatik, mencicipi santapan khas daerah, hingga campus tour, jalan santai ke Kebun Raya Balikpapan, dan kunjungan ke kampung adat Dayak. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam kegiatan ini, dengan pengumpulan informasi melalui pengamatan, dokumentasi, dan wawancara untuk memahami pengalaman peserta selama Cultural Camp. Interaksi antara peserta dari berbagai latar belakang budaya menguatkan keterlibatan dan pemahaman antarbudaya, menciptakan ikatan peserta dan masyarakat lokal, meningkatkan komitmen bersama dalam mendukung dan memperkaya satu sama lain dalam perjalanan lintas budaya. Kata kunci: cultural camp; budaya; ibu kota nusantara; kalimantan; dayak. Abstract Cultural Camp is one of the community service programs run at Institut Teknologi Kalimantan (ITK), which aims to provide an in-depth understanding of the richness of Indonesian culture to foreign and local students. With the theme " Ibu Kota Nusantara (IKN): A City for All," this program targets the formation of a generation of students who respect cultural differences and are able to contribute to preserving Indonesia's cultural heritage. 30 participants from France, Denmark, Germany, China, Malaysia and local students took part in this activity. They took part in a series of activities ranging from a short course on IKN, batik training, tasting regional specialties, to a campus tour, a leisurely walk to the Balikpapan Botanical Gardens, and a visit to a Dayak traditional village. A qualitative descriptive method was used in this activity, by collecting information through observation, documentation and interviews to understand the participants' experiences during the Cultural Camp. Interaction between participants from various cultural backgrounds strengthens intercultural engagement and understanding, creates bonds between participants and local communities, increasing mutual commitment in supporting and enriching each other in cross-cultural travel. Keywords: cultural camp; culture; ibu kota nusantara; kalimantan; dayak.
Optimasi ekstraksi karagenan dari Kappaphycus alvarezii berbantu metode enzim selulase dan gelombang ultrasonik : Optimization of carrageenan extraction from Kappaphycus alvarezii using ultrasonic-assisted cellulase extraction (UACE) Kumalaningrum, Amalia Nur; Poeloengasih, Crescentiana Dewi; Azhary, Muhammad Fachrul; Sholihah, Ni’matus; Syafitri, Tatia Asnur; Sabillah, Hana; Nusantara, Bangun Garuda; Christyandari, Debora Ayu
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 28 No. 2 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(2)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v28i2.61454

Abstract

Karagenan merupakan polisakarida bernilai ekonomi tinggi yang diperoleh dari alga merah sebagai bahan pengental maupun penstabil diberbagai industri. Metode ekstraksi karagenan yang umum digunakan di industri melibatkan proses alkali panas dengan waktu cukup panjang sehingga tidak efisien dan menghasilkan banyak limbah. Oleh karena itu, perlu teknik ekstraksi yang dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan. Penelitian ini bertujuan menentukan kondisi optimum ekstraksi kappa-karagenan K. alvarezii menggunakan metode UACE berdasarkan persentase rendemen dan kualitas fisikokimia. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah rasio pelarut dan rumput laut (20–100 mL/g), konsentrasi enzim selulase (2–10%) dan waktu ultrasonikasi (20–100 menit). Karagenan dari K. alvarezii yang telah mendapatkan praperlakuan selanjutnya diekstrak pada suhu 80-90ºC selama 30 menit, dikarakterisasi dan dibandingkan dengan karagenan murni sesuai SNI 8391-1:2017. Kenaikan rasio pelarut:rumput laut, jumlah enzim dan waktu ultrasonik dapat menaikkan rendemen karagenan hingga mencapai 62%. Karagenan yang dihasilkan memiliki warna yang lebih gelap dibandingkan karagenan komersial. Karagenan memiliki kadar air, sulfat, viskositas, kandungan logam berat sesuai SNI, sedangkan kadar abu dan abu tak larut asam melebihi SNI serta kekuatan gel dari karagenan masih di bawah SNI. Karagenan masih mengandung unsur N yang menunjukkan ketidakmurnian karagenan. Hasil spektrum FTIR menunjukkan bahwa karagenan yang diperoleh merupakan jenis kappa-karagenan. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengevaluasi pengaruh UACE sebagai perlakuan awal dalam proses ekstraksi karagenan sehingga tidak hanya meningkatkan jumlah karagenan, tetapi juga mutu karagenan yang dihasilkan.
PENDAMPINGAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN TEMA BERKEBUN DENGAN TEKNIK HIDROPONIK UNTUK SISWA TK HARAPAN BUNDA BALIKPAPAN Musyarofah, Musyarofah; Pawara, Muhammad Uswah; Sholihah, Ni’matus; Prayitno, Budi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 4 (2023): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i4.19236

Abstract

ABSTRAKDalam konsep kurikulum Merdeka Belajar, siswa belajar sesuai minat dan kemampuan, fokus pada menciptakan portofolio yang mencerminkan bakat individu, dan semuanya bertujuan untuk mencapai potensi optimal dengan cara yang menyenangkan. 30 siswa TK Harapan Bunda semester genap tahun ajaran 2022-2023 mendapatkan pendampingan rangkaian aktivitas pembelajaran meliputi pengenalan jenis-jenis tanaman, pengenalan teknik berkebun hidroponik, penanaman benih di instalasi hidroponik, pengamatan pertumbuhan tanaman hingga masa panen, dan memasak hasil panen menjadi masakan bergizi. Metode pengumpulan dan analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang berfokus pada implementasi kurikulum Merdeka Belajar. Informasi dikumpulkan melalui pengamatan, dokumentasi pembelajaran, dan wawancara dengan guru, kepala sekolah, serta wali murid untuk memahami pelaksanaan kegiatan belajar di sekolah tersebut. Kegiatan pengabdian ini tidak hanya memberikan pengalaman baru yang berharga bagi siswa, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar mereka dengan melibatkan mereka dalam aktivitas yang praktis dan relevan. Selain itu, kegiatan ini juga mengembangkan kreativitas siswa dan kemampuan adaptasi guru dalam menghadirkan nuansa segar dalam pembelajaran. Ini adalah langkah positif menuju pendidikan yang lebih interaktif dan berorientasi pada pemahaman konsep melalui pengalaman langsung. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara bersama guru, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program pengabdian ini telah memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan kualitas pembelajaran untuk 30 siswa di TK Harapan Bunda Balikpapan semester genap tahun ajaran 2022-2023. Kata kunci: hidroponik; siswa; taman kanak-kanak; berkebun; Merdeka Belajar. ABSTRACTIn the Merdeka Belajar curriculum concept, students learn according to their interests and abilities, focus on creating a portfolio that reflects individual talents, and aim to achieve optimal potential in a fun way. 30 Harapan Bunda Kindergarten students for the even semester of the 2022-2023 academic year received assistance with a series of learning activities including introducing plant types, introducing hydroponic gardening techniques, planting seeds in hydroponic installations, observing plant growth until harvest time, cooking the produce. harvest into nutritious food. The data collection and analysis method used is descriptive qualitative, focusing on implementing the Merdeka Belajar curriculum. Information was collected through observations, learning documentation, and interviews with teachers, school principals, and student guardians to understand the implementation of learning activities at the school. This service activity not only provides valuable new experiences for students but also enriches their learning experience by involving them in practical and relevant activities. Apart from that, this activity also develops student creativity and the teacher's adaptability in bringing a fresh nuance to learning. This is a positive step towards education that is more interactive and oriented towards understanding concepts through hands-on experience. Based on the results of observations and interviews with teachers, it can be concluded that the implementation of this service program has made a significant contribution in improving the quality of learning for 30 students at Harapan Bunda Kindergarten Balikpapan even semester of the 2022-2023 academic year. Keywords: hydroponics; student; kindergarten; gardening; merdeka belajar.