Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Exploring Legal Frameworks for the Clinical Use of Psychedelic Substances in Mental Health Treatment Sucinta, Ardianto; Kusumaningrum, Anggraeni Endah
UNTAG Law Review Vol 8, No 2 (2024): UNTAG LAW REVIEW
Publisher : Faculty of Law Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/ulrev.v8i2.5241

Abstract

In recent years, interest in the use of psychedelic substances in the treatment of mental disorders has increased significantly. Recent research shows the potential of psychedelic substances such as psilocybin, LSD, and MDMA to treat disorders such as major depression, post-traumatic stress disorder (PTSD), and substance addiction. However, the clinical use of psychedelic substances remains very limited due to significant legal obstacles. This study aims to explore the relevant legal framework for the clinical use of psychedelic substances in the treatment of mental disorders. By considering various rules and regulations at national and international levels, we explore the challenges and opportunities in creating an enabling legal framework for the clinical use of psychedelic substances. Our analysis highlights differences in legal approaches between countries, with some countries such as the United States beginning to pave the way for research and clinical use of psychedelic substances in mental treatment, while other countries still maintain a strict approach to the use of psychedelic substances. The results of this study provide important insights for policymakers, health practitioners, and researchers to understand the existing legal framework and challenges faced in integrating psychedelic substances into clinical practice. Thus, this study may help guide the development of policies that promote safe and responsible access to psychedelic therapy in the treatment of mental disorders.
Pengaruh Shift Kerja, Pengetahuan Perawat Terhadap Patient Safety Melalui Job Burnout di Instalasi Kamar Bedah Rumah Sakit Sumber Waras Sucinta, Ardianto; Widiyaningsih, Cicilia; Jak, Yanuar; Eka Djaja, David
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 8, No 4 (2024): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v8i4.5318

Abstract

Keselamatan pasien merupakan komponen yang sangat penting dalam penyediaan pelayanan kesehatan, yang implementasinya menjadi perhatian utama, terutama di instalasi kamar bedah rumah sakit. Peningkatan budaya keselamatan pasien di instalasi kamar bedah, membutuhkan keterlibatan dari tenaga perawat. Beban tugas kerja, serta tingkat pengetahuan seorang tenaga perawat, dapat mempengaruhi budaya keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh shift kerja, pengetahuan perawat terhadap keselamatan pasien dengan kelelahan kerja sebagai variabel intervening. Penelitian ini termasuk penelitian penjelasan kausalitas, dengan metode potong lintang di Instalasi Kamar Bedah Rumah Sakit Sumber Waras pada Juli 2024. Total subjek adalah 32 subjek. Berdasarkan hasil analisis data bivariat dan multivariat, ditemukan adanya hubungan bermakna antara shift kerja, pengetahuan perawat, dan kelelahan kerja terhadap keselamatan pasien (p
GANGREN FOURNIER DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE II PADA LAKI-LAKI USIA 28 TAHUN : LAPORAN KASUS Wijaya, Nathanael Ryan Hansel; Sucinta, Ardianto
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.34752

Abstract

Gangren Fournier adalah penyakit dengan progresivitas yang cepat yang menyerang lapisan dalam dan superfisial dari jaringan di daerah perineum, anus, skotum, dan genital. Lebih sering mengenai pria daripada wanita. Proses penyakit ini diakibatkan oleh infeksi sinergis polimikroba aerobik dan anaerobik pada fasia dan jaringan lunak subkutan. Pasien dengan Gangren Fournier biasanya muncul dengan tanda dan gejala yang spesifik, seperti pembengkakan pada perineum, nyeri hingga sangat hebat, demam tinggi yang disertai rasa panas dan menggigil, dan pada beberapa kasus, terbentuknya sinus dan keluarnya cairan serosa yang berbau busuk. Gangren Fournier adalah keadaan darurat bedah. Proses penyakit ini ditangani dengan kombinasi intervensi bedah dan medis karena pasien sering mengalami septik dan berujung syok sepsis. Kami memeriksa kasus seorang pasien laki-laki usia 28 tahun yang datang dengan keluhan muncul benjolan pada buah zakar yang membesar dengan cepat sejak 1 hari sebelum masuk ke rumah sakit. Pemeriksaan status lokalis didapatkan tampak benjolan berukuran 20 x 15 cm pada regio skrotum, terdapat eritema dan edema, saat dilakukan palpasi teraba hangat, terdapat nyeri tekan dan fluktuatif. Penatalaksanaan pada kasus ini adalah tindakan debridemen dan pemberian antibiotik ceftriaxone. Setelah dilakukan tindakan debridemen pasien juga dirujuk ke dokter spesialis bedah plastik untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan lebih lanjut.
Peritonitis Generalisata Et Causa Perforasi Gaster pada Wanita 71 Tahun dengan TB Paru Milier dan Gagal Ginjal Akut : Laporan Kasus Angtoni, Miranda; Sucinta, Ardianto
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i3.57893

Abstract

Gastric perforation is a severe condition caused by the destruction of the stomach wall, leading to communication between the gastric lumen and the peritoneal cavity. The primary causes of gastric perforation include peptic ulcer disease, trauma, or malignancy. Peritonitis resulting from gastric perforation often leads to fatal complications, especially in patients with comorbidities such as miliary pulmonary tuberculosis and acute kidney failure. This case report presents a 71-year-old female with generalized peritonitis due to gastric perforation, accompanied by miliary pulmonary tuberculosis and acute kidney failure. The diagnosis was established based on clinical manifestations, laboratory findings, and radiological imaging showing pneumoperitoneum and a reticulonodular pattern in the lungs. The patient underwent emergency exploratory laparotomy with perforation repair using an omental patch. Despite the interventions, the patient's condition deteriorated postoperatively, ultimately leading to death. This case highlights the importance of early detection and aggressive management in high-risk patients to improve prognosis.