<![CDATA[This study aims to determine the level of Customer Satisfaction and indicators that deserve attention regarding QRIS non-cash transactions in food and beverage businesses in Pekanbaru City. The population in this study included people in Pekanbaru City who had used QRIS as a payment method in the food and beverage business by taking samples using a purposive sampling technique with a total sample of 120 respondents. Data analysis used in this study is the Customer Satisfaction Index (CSI) and Importance Performance Analysis (IPA). From the results of calculations with CSI, a value of 81.62% was obtained and entered into the very satisfied category. The IPA results show that there are nine indicators whose performance needs to be maintained and six indicators that need to be considered for improvement to increase Customer Satisfaction with QRIS non-cash transactions in food and beverage businesses in Pekanbaru City. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Kepuasan Pelanggan dan indikator yang patut untuk diperhatikan terkait transaksi nontunai QRIS pada usaha makan dan minuman di Kota Pekanbaru. Populasi dalam penelitian meliputi masyarakat di Kota Pekanbaru yang pernah menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran pada usaha makanan dan minuman dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 120 responden. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance Perfomance Analysis (IPA). Dari hasil perhitungan dengan CSI diperoleh nilai sebesar 81,62% dan masuk kedalam kategori sangat puas. Hasil IPA menunjukkan terdapat sembilan indikator yang perlu dipertahankan kinerjanya dan enam indikator yang perlu dilakukan pertimbangan peningkatan untuk meningkatkan Kepuasan Pelanggan terhadap transaksi nontunai QRIS pada usaha makanan dan minuman di Kota Pekanbaru.]]>
