Anak usia dini (0-6 tahun) mengalami perkembangan yang sangat pesat dan dinamis. Tumbuh kembang anak usia dini penting sebagai dasar perkembangan fisik, kognitif, dan sosial. Penelitian membantu mendeteksi hambatan perkembangan, memberikan intervensi tepat, dan merancang stimulasi yang sesuai. Masa ini adalah investasi utama untuk memastikan anak tumbuh optimal dan siap menghadapi masa depan. Penelitian ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang pada anak, seperti lingkungan keluarga, pendidikan, nutrisi, dan kesehata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis permasalahan tumbuh kembang anak usia 9-12 bulan di Posyandu Teratai 1, Laut Dendang. Subjek penelitian terdiri dari 10 anak usia 9-12 bulan yang dipilih secara purposive sampling beserta ibu atau pengasuhnya, serta informan berupa 2 kader Posyandu dan 1 bidan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan ibu atau pengasuh anak mengenai pola asuh, pemberian ASI, MPASI, dan kendala yang dihadapi, observasi langsung pada kegiatan Posyandu, serta dokumentasi berupa catatan kesehatan anak, data dari KMS, dan laporan Posyandu Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan anak usia 9-12 bulan secara umum berada dalam kategori sesuai, terutama dalam aspek fisik seperti berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala yang normal. Pada tahap ini, anak mulai mengeksplorasi lingkungan, mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus.