Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Proteksi Ekstrak Rimpang Pacing Terhadap Resistensi Insulin pada Model Hewan yang Diinduksi Pakan Tinggi Lemak Dan Fruktosa Aulia Nurfazri Istiqomah, Aulia Nurfazri Istiqomah; Kharina Septi Lestari; Imas Fauzya Zahra
Jurnal Komunitas Farmasi Nasional Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Komunitas Farmasi Nasional
Publisher : Akademi Farmasi Yarsi Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Insulin resistance is a condition where the sensitivity of cells or tissues to insulin decreases, which is one of the main factors causing type 2 diabetes mellitus. Current diabetes therapy is still limited to synthetic drugs which can cause side effects, so alternative diabetes therapy is being sought. using natural materials, one of which is using pacing. The pacing rhizome plant contains the compound diosgenin which has antidiabetic properties. This study aims to determine the activity of ethanol extract of pacing rhizomes in increasing insulin sensitivity and the effective dose in increasing insulin sensitivity. Testing was carried out preventively using an animal model of insulin resistance induced by high fat and fructose feed orally for 42 days. The test animals were divided into six groups, namely normal, induction, comparison metformin 45 mg/KgBW, ethanol extract of rhizome pacing (EERP) dose 150 mg/KgBW, 300 mg/KgBW and 450 mg/KgBW. The parameters measured were blood glucose levels and insulin tolerance test constants. From the research results, it was found that ethanol extract of pacing rhizome at a dose of 300 mg/KgBW could increase insulin sensitivity. Keywords: insulin resistance, pacing, blood glucose levels, Costus speciosus
Evaluasi SIMPUS Menggunakan Metode (HOT-Fit Model) Di Puskesmas Wilayah Kecamatan Cibiru Rizky Prabawa Nugraha; Budiman; Dyan Kunthi Nugrahaeni; Suhat; Novie Elvinawaty Mauliku; Kharina Septi Lestari
Public Health and Safety International Journal Vol. 5 No. 02 (2025): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55642/phasij.v5i02.1172

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang dengan pesat mendorong pemerintah di daerah melakukan pengelolaan dan pengembangan sistem informasi kesehatan sesuai yang dibutuhkan. Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) adalah suatu tatanan yang menyediakan informasi untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam melaksanakan menajemen puskesmas dalam mencapai sasaran kegiatannya. SIMPUS mempunyai fungsi mengelola data pasien mulai dari pendaftaran, registrasi, pemeriksaan, serta pemberian obat pasien. Data yang diinput ditampung dalam sebuah database pasien yang nantinya akan dikelompokkan sesuai dengan parameter untuk kebutuhan pelaporan sehingga dibutuhkannya pengelolaan manajemen SIMPUS yang baik. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu rancangan penelitian yang menganalisis hubungan antara faktor-faktor sebab dan akibat dengan berbagai pendekatan. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 52 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik Non Probability Sampling. Berdasarkan hasil analisis diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh variabel Human, Organization, dan Technology secara simultan terhadap variabel Net Benefit adalah sebesar 0,018 < 0,05 dan nilai f hitung sebesar 3,697 > f tabel 2,794, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh variabel Human, Organization, dan Technology secara simultan terhadap variabel Net Benefit.