Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN KAJIAN ISLAM DAN DEMOKRASI DI INDONESIA Sanjaya, Muhammad Iqbal; Khasyi'in, Nuril
SULTAN ADAM: Jurnal Hukum dan Sosial Vol 1 No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Realitas mengenai pemahaman demokrasi oleh para tokoh-tokoh politik di Indonesia mengalami perbedaan pendapat pada ada atau tidak ada hubungan Islam dan demokrasi. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil dalam penelitian ini adalah ada tiga pandangan yang dianut oleh para intelektual dan cendekiawan muslim di seluruh dunia mengenai adanya keterkaitan antara ajaran Islam dan demokrasi. Pertama, menurut sebagian masyarakat yang memiliki pemahaman konservatif berpandangan bahwa Islam dan negara adalah entitas yang terpisah karena menurut pandangan mereka Islam telah mengatur sistem sosial secara lengkap. Di antara mereka yang mengikuti pertemuan ini adalah kaum konservatif yang benar-benar mengikuti kebiasaan ide dan praktik politik Islam tradisional atau abad pertengahan. Kedua, menurut sebagian kelompok modernis berpendapat bahwa Islam pada dasarnya berasal dari sistem lain, khususnya sistem Barat, yang telah menampakkan keunggulannya, dan bahwa Islam hanya mengatur masalah-masalah duniawi (masyarakat) pada tataran fundamental. Ketiga, kelompok sekuler yang ingin memisahkan Islam dari pemerintah.
PENERAPAN AKAD QARD DAN TABARRU’ PADA KPRI SYARIAH KELDA KANDANGAN Sanjaya, Muhammad Iqbal; Ajijah, Noor
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 5 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Mei 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i5.2786

Abstract

Penelitian ini meruapakan penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi akad tabarru’ pada KPRI Syariah Kelda Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan ditetapkan berdasarkan kesepakatan, namun besar kecilnya nominal dana tabarru’ yang diberikan anggota/peminjam tetap tergantung pada jumlah/nominal pinjaman, pemberian dana tabarru’ yang diberikan oleh anggota peminjam diberikan setiap bulan selama jangka waktu pinjaman selesai, dana tabarru’ digunakan untuk operasional KPRI Syariah Kelda Kandangan. Sebelum akad tabarru’ dibuat, anggota KPRI (peminjam) terlebih dahului menandatangi akad qard (akad pinjam uang), yang mana dalam akad ini berdasakan data yang penulis dapatkan dilapangan sudah sesuai dengan konsep hukum Islam (fikih).