Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Lifestyle Center di Kota Jakarta Selatan dengan Konsep Biophilic Evana Elirica Aliyah; Iwan Wibisono
Jurnal Mahasiswa Departemen Arsitektur Vol. 12 No. 2 (2024): Jurnal Mahasiswa Arsitektur
Publisher : Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lifestyle center juga bisa dilengkapi dengan konsep biophilic, yang mengintegrasikan elemen alam seperti vegetasi dan air ke dalam desain bangunan. Konsep ini dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan. Penelitian menunjukkan bahwa lingkungan biophilic memberikan efek restoratif yang lebih besar dalam mengurangi stres dan kecemasan. Di Indonesia, Jakarta adalah contoh kota dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi, terutama di Jakarta Selatan, yang menjadi pusat perekonomian dengan kawasan bisnis besar seperti Sudirman Central Business District (SCBD). Aktivitas padat pekerja di Jakarta Selatan membutuhkan tempat rekreasi untuk mengurangi stres kerja. Maka dari itu, Jakarta Selatan membutuhkan sebuah lifestyle center dengan konsep biophilic untuk menyediakan tempat rekreasi dan mengurangi stres penduduk kota. Lifestyle center dirancang pada tapak kosong seluas ± 8,4 ha (termasuk di dalamnya danau seluas ± 1,7 ha) di Jalan Jendral Sudirman, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Penerapan konsep biophilic berpedoman pada buku 14 Patterns of Biophilic Design Improving Health and Well-Being in the Built Environment karya Terrapin Bright Green tahun 2014. Dalam proses desain, lifestyle center dirancang menggunakan pendekatan desain empirisme.
Keberlanjutan Kampung Heritage Kayutangan melalui Implementasi Konsep Green Infrastructure Evana Elirica Aliyah; Novi Sunu Sri Giriwati
Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 14 No. 2 (2025): JLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32315/jlbi.v14i2.424

Abstract

Studi ini meneliti keberlanjutan Kampung Heritage Kayutangan dengan menerapkan konsep green infrastructure (GI). Penelitian ini bertujuan untuk menilai kondisi eksisting kampung sebagai destinasi wisata melalui aspek amenities, attraction, dan accessibility serta something to do, something to see, dan something to buy sembari mengusulkan strategi berbasis GI. Adapun metode pengumpulan data dilakukan melalui  observasi dan metode penulisan melalui metode deskriptif kualitatif. Sementara itu, analisis penelitian dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif melalui analisis SWOT dan metode perancangan berupa konsep GI. Temuan menunjukkan bahwa elemen GI seperti taman hujan, permeable paving, dan kanopi pohon dapat mengatasi masalah lingkungan seperti banjir dan terbatasnya ruang hijau sembari meningkatkan nilai estetika dan ekologi kawasan tersebut. Keterlibatan komunitas melalui pendidikan dan partisipasi juga disarankan untuk memastikan keberhasilan jangka panjang. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan pariwisata berkelanjutan dengan menawarkan solusi pelestarian warisan budaya dengan pengelolaan lingkungan. Hal berfungsi sebagai panduan bagi para pemangku kepentingan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung dan mempromosikan inisiatif keberlanjutan oleh komunitas.