Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH JARAK HARD INFRASTRUCTURE TERHADAP PEMILIHAN APARTEMEN DI KOTA SURABAYA Devin Arian Dwinanto; Iwan Wibisono
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Kota Surabaya adalah salah satu kota metropolitan. Dengan tingginya pertumbuhan penduduk Kota Surabaya yang juga semakin berkembang pesat munculah permasalahan kepadatan jumlah penduduk. Sehingga salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan melakukan pembangunan bangunan apartemen. Dengan banyaknya jumlah bangunan apartemen pula penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu pemilihan terbaik bangunan apartemen berdasarkan jarak menuju fasilitas hard infrastructure. Penilaian preferensi jarak hard infrastructure didasarkan pada persepsi masyakarat terhadap pemilihan apartemen yang didukung dengan kajian teoritik kondisi lapangan. Hasil dari penelitian ini didapatkan aspek – aspek hard infrastructure mana saja yang mempengaruhi preferensi apartemen sehingga dapat menjadi acuan dalam pengembangan apartemen di kota Surabaya.   Kata kunci: Preferensi, Bangunan Apartemen, Hard Infrastructure   ABSTRACT   Surabaya City is a metropolitan city. With the high population growth of Surabaya City which is also growing rapidly, the problem of population density has arisen. So one of the solutions to these problems is by building apartment buildings. With the large number of apartment buildings also this study aims to find out the best selection of apartment buildings based on the distance to the hard infrastructure facilities. The assessment of hard infrastructure distance preferences is based on community perceptions of apartment selection supported by theoretical studies of field conditions. The results of this study found that aspects of hard infrastructure which affect apartment preferences can be a reference in the development of apartments in the city of Surabaya.   Keywords: Preference, Apartments Buildings, Hard Infrastructure
Pengaruh Material Selubung Bangunan Luar Terhadap Perhitungan OTTV Pada Bangunan Menara Kompas Jakarta Calista Demetrialisendra; Iwan Wibisono
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 8, No 4 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki tingkat radiasi matahari tinggi sehingga seringkali menyebabkan peningkatan konsumsi energi berlebih pada bangunan yang disebabkan oleh cahaya matahari yang masuk ke dalam bangunan. Salah satu pemanfaatan elemen arsitektural untuk meminimalisir dampak tersebut adalah dengan merancang selubung bangunan yang hemat energi. Salah satu bangunan di Jakarta yang menanggapi permasalahan tersebut adalah Menara Kompas Jakarta. Menara Kompas Jakarta merupakan bangunan bertingkat tinggi yang terdiri dari dua massa bangunan utama yaitu, podium dan tower yang berfungsi sebagai perkantoran. Sejak awal perencanaan, bangunan Menara Kompas Jakarta telah mengusung konsep hemat energi yang difokuskan pada selubung bangunannya berupa curtain wall dan double skin facade (DSF) yang berfungsi menyerap sinar matahari yang masuk agar dapat mengurangi konsumsi energi pada bangunan. Untuk itu dilakukan pengkajian terhadap kinerja material selubung bangunan menggunakan metode kuantitatif dengan taktik simulasi, yaitu dengan menghitung nilai perpindahan termal menyeluruh (OTTV) sesuai standar SNI 03-6389-2011 (OTTV ≤ 35 W/m2) yang dilanjutkan dengan simulasi menggunakan program Autodesk Ecotect Analysis 2011 untuk mengetahui penerimaan rata-rata radiasi matahari harian pada seluruh orientasi selubung bangunan. Hasil penelitian menunjukkan dengan menggabungkan beberapa variasi simulasi modifikasi terhadap variabel nilai OTTV dapat menurunkan nilai OTTV bangunan secara keseluruhan baik pada bangunan podium maupun tower sehingga memenuhi standar.Kata kunci: Radiasi matahari, Selubung bangunan, OTTV, Ecotect analysis
ADAPTASI PERUBAHAN RUANG BERHUNI UNIT RUMAH TINGGAL PADA CLUSTER WINDSOR PERUMAHAN ROYAL RESIDENCE SURABAYA Intan Cezarayu Tahalele; Iwan Wibisono
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Housing is a collection of dwellings, that have the same size, typical, facilities, color with the same interior between one house and another in a block or cluster. One of the mosgt important isgsues in the development of the housing service provider industry is the level of occupant or consumer satissfaction. Occupants or consumers have different needs gin each residence so research is neededd to find out the leveel of satisfaction of residents and what changes the residence in accordance with the needs and desires of residents. The preferred object in study is a residential unit in the Cluster Windsor Royal Residence Surabaya, as manyas 67 houses with a descriptive qualitative method. The results of this study contain suggestions for developers to find out the level of consumer or occupant satisfaction and modification of residential elements that can be used in future housing developments.
APLIKASI PERSYARATAN FUNGSIONAL PADA TATA LETAK DAN SIRKULASI RUANG DI PLAZA KALIBATA, JAKARTA SELATAN Faiz Henri Rabani; Iwan Wibisono
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep mal sebagai pusat perbelanjaan telah mengalami pergeseran dari waktu ke waktu akibat adanya tuntutan gaya hidup masyarakat perkotaan yang berubah. Fenomena konsep mall yang bergeser juga dialami Plaza Kalibata pada tahun 2010, melalui renovasi pada tata letak dan sirkulasi ruang dalam bangunan terkait usaha meningkatkan traffic pengunjung yang redup. Pertimbangan tata letak dan sirkulasi ruang termasuk ke dalam variabel pertimbangan dasar perencanaan utama bangunan, atau disebut juga Persyaratan Fungsional. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bermaksud mengetahui bagaimana penerapan parameter persyaratan fungsional pada tata letak dan sirkulasi ruang di Plaza Kalibata dalam kondisi sebelum renovasi dan sesudah renovasi. Studi dilakukan dengan menganalisis variabel tata letak dan sirkulasi ruang pada kondisi sebelum dan sesudah renovasi menurut tabel parameter persyaratan fungsional. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa terdapat perbedaan pengaplikasian persyaratan fungsional pada Plaza Kalibata sebelum renovasi dan sesudah renovasi.Kata kunci: tata letak, sirkulasi ruang, persyaratan fungsional, Plaza Kalibata
PENGARUH SELUBUNG BANGUNAN TERHADAP PENERIMAAN RADIASI MATAHARI PADA GEDUNG F FAKULTAS ILMU KOMPUTER UB Nadiya Amalia; Iwan Wibisono
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 8, No 4 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejalan dengan RENSTRA 2015-2019 UB, gedung F FILKOM diresmikan pada tahun 2018. Salah satu indikator dalam program Pengembangan Sarana dan Prasarana Kampus menuju Green Campus yaitu sistem efiesiensi energi listrik. Pada bangunan ini masih terlihat penggunaan energi yang kurang efisien. Strategi penghematan energi dalam bangunan dapat dilakukan dengan cara mengoptimalkan performa selubung bangunannya. Untuk menilai kinerja selubung bangunan dilakukan dengan perhitungan nilai OTTV. Metode pada penelitian yaitu metode eksperimental dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif kuantitatif dengan melakukan identifikasi pada selubung bangunan kemudian melakukan perhitungan pada nilai OTTV eksisting. Pada metode eksperimental dibuat rekomendasi desain selubung bangunan dan melakukan komparasi terhadap eksisting untuk mendapat nilai OTTV yang lebih baik. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa nilai OTTV pada bangunan eksisting sudah memenuhi standar yaitu sebesar 34,26 watt/m2. Namun, pada sisi barat bangunan nilai OTTV yang didapatkan masih melebihi standar yaitu sebesar 51,21 watt/m2. Modifikasi yang dilakukan untuk menurukan nilai OTTV sisi barat bangunan berdasarkan SNI yaitu modifikasi nilai ɑ, modifikasi nilai Uf, modifikasi nilai WWR, dan modifikasi nilai SC. Hasil modifikasi selubung bangunan dapat menurunkan nilai OTTV dari nilai 51,21 watt/m2 menjadi 35 watt/m2. Rekomendasi akhir yang dipilih yaitu dengan menggabungkan beberapa modifikasi yang telah dilakukan.
Presepsi Pengguna Rumah Tinggal di Perumahan Sutorejo Timur Surabaya terhadap Kenyamanan Termal gradiyanto effendi; iwan wibisono
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 9, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini membahas tentang presepsi Pengguna Rumah Tinggal di Perumahan Sutorejo Timur Surabaya terhadap Kenyamanan Termal. Hal ini dilatar belakangi atas suhu di kota surabaya yang semakin tinggi. Metode yang dilakukan untuk mengurangi kontak fisik karena masa pembuatan yang masih di masa pandemi, maka digunaka metode analisis visual dengan ditambahkan kuesioner. Dari hasil analisis visual dan kuesioner dapat disimpulkan bahwa rumah di perumahan sutorejo timur memiliki kenyamanan termal yang cukup baik sehingga membuat para penggunanya merasa cukup puas.  
Pengaruh Aksesibilitas Terhadap Harga Jual Apartemen di Kota Bogor Raufina Ayu Arjani; Iwan Wibisono
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Apartemen merupakan bangunan terbangun dengan fasilitas lingkungan untuk tempat tinggal yang dibangun secara vertikal yang bisa menjadi jawaban atas kebutuhan tempat tinggal dengan ketersediaan lahan yang terbatas di Kota Bogor yang sedang gencar dalam pembangunan infrastruktur. Aksesibilitas menuju lokasi beraktivitas sehari-hari penghuni unit memiliki peran penting dalam keberhasilan sebuah lokasi. Keberhasilan aksesibilitas ditinjau dari tingkat kualitasnya yang diukur dengan tingkat kenyamanan dan keamanan dalam melintas yang dipengaruhi oleh kelengkapan perabot jalan. Sehingga, perlu dikaji seberapa jauh aksesibilitas berpengaruh dalam harga jual apartemen yang terbangun pada lokasi dengan aksesibilitas yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas aksesibilitas menuju tiap apartemen yang dipilih dan besar pengaruh yang diberikan oleh tingkat aksesibilitas terhadap harga jual. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang dibutuhkan berupa daftar harga dan juga observasi langsung. Dari penelitian tersebut diperoleh bahwa tingkat aksesibilitas paling tinggi ada di Apartemen Bogor Icon dengan harga jual paling tinggi. Tingkat aksesibilitas apartemen yang lain dapat ditingkatkan setelah perbaikan dan penambahan aksesibilitas. Kenaikan yang didapat bisa mencapai 20% dalam kurun waktu satu bulan.  Kata kunci: aksesibilitas, harga jual, perabot jalan, kualitas aksesibilitas
Evaluation of Sharia Property Design Criteria (Case Study: Housing Sharia Property Developer Community (DPS) in Malang City) diana uswa; Iwan Wibisono
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesian people in responding to the development of nature, of course have a different perspective and attitude. For the Muslim community, which incidentally is the largest population in Indonesia, they have a tendency to choose sharia residential objects as a decent and comfortable residential option. Sharia is not just a label, but between what is offered and what is obtained by the customer. Among them are sharia property residential objects in Malang City which are under the auspices of the Sharia Property Developer community (DPS), with a sharia contract scheme and a safe business scheme. With the issue of sharia property occupancy, it is necessary to conduct research "Evaluation of Sharia Property Design Criteria" so that decent and comfortable housing is achieved. In this study, the method that will be used is descriptive quantitative method using AHP with expert validation related to the concepts and criteria of sharia property occupancy. The result of this research is the weighting of the case study of Sharia Property Developer (DPS) housing which was studied in Malang City.
Presepsi Pengguna Rumah Tinggal di Perumahan Sutorejo Timur Surabaya terhadap Kenyamanan Termal gradiyanto effendi; iwan wibisono
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 9, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini membahas tentang presepsi Pengguna Rumah Tinggal di Perumahan Sutorejo Timur Surabaya terhadap Kenyamanan Termal. Hal ini dilatar belakangi atas suhu di kota surabaya yang semakin tinggi. Metode yang dilakukan untuk mengurangi kontak fisik karena masa pembuatan yang masih di masa pandemi, maka digunaka metode analisis visual dengan ditambahkan kuesioner. Dari hasil analisis visual dan kuesioner dapat disimpulkan bahwa rumah di perumahan sutorejo timur memiliki kenyamanan termal yang cukup baik sehingga membuat para penggunanya merasa cukup puas.  
Evaluation of Sharia Property Design Criteria (Case Study: Housing Sharia Property Developer Community (DPS) in Malang City) diana uswa; Iwan Wibisono
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol. 10 No. 2 (2022)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesian people in responding to the development of nature, of course have a different perspective and attitude. For the Muslim community, which incidentally is the largest population in Indonesia, they have a tendency to choose sharia residential objects as a decent and comfortable residential option. Sharia is not just a label, but between what is offered and what is obtained by the customer. Among them are sharia property residential objects in Malang City which are under the auspices of the Sharia Property Developer community (DPS), with a sharia contract scheme and a safe business scheme. With the issue of sharia property occupancy, it is necessary to conduct research "Evaluation of Sharia Property Design Criteria" so that decent and comfortable housing is achieved. In this study, the method that will be used is descriptive quantitative method using AHP with expert validation related to the concepts and criteria of sharia property occupancy. The result of this research is the weighting of the case study of Sharia Property Developer (DPS) housing which was studied in Malang City.