Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep mekanika dasar melalui permainan tradisional Malaysia sebagai sarana pembelajaran lintas budaya bagi siswa sekolah dasar. Kegiatan dilaksanakan di SD Muhammadiyah 9 Malang dan melibatkan 56 siswa kelas 3 sebagai peserta, Dosen dan Mahasiswa dari Universitas Negeri Malang (UM), mahasiswa dan dosen dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Penang dan Shah Alam sebagai fasilitator dalam program Vocational Inter-Cultural Camp (VICC). Metode yang digunakan mengacu pada pendekatan experiential learning, dengan skema pelaksanaan berupa pengenalan, praktik permainan di enam pos secara bergiliran, dan sesi refleksi dan evaluasi bersama. Permainan yang dikenalkan seperti Ting-ting, Pick Up Stick, dan Congkak tidak hanya sarat nilai budaya, tetapi juga mengandung unsur fisika dan mekanika dasar seperti gaya, keseimbangan, dan percepatan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa siswa terlibat aktif secara kognitif, afektif, dan psikomotorik. Interaksi antara siswa dan mahasiswa Malaysia juga memunculkan minat spontan terhadap bahasa dan budaya Melayu. Kegiatan ini berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, edukatif, dan membangun pemahaman awal tentang mekanika dasar serta nilai-nilai toleransi lintas budaya dan memiliki kesan yang positif bagi pihak yang terlibat dalam pengabdian ini.