Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KARAKTERISASI SIFAT FISIK, KIMIA, DAN MEKANIK SERAT SELULOSA ALAMI DARI AMPAS TEBU Andrianto, Sis Nanda Kus; Fitri, Femiana Gapsari Madhi; Wijayanti , Widya
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 15 No. 2 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v15i2.1567

Abstract

The demand for cellulose fibers is increasing due to their eco-friendly nature. Natural fibers have special qualities that make them excellent for a wide range of fibrous applications, including composites, nanomaterials, biomaterials, textiles, and conductive carbon, which are the main causes of the increased demand. This study uses sodium hypochlorite (NaOCl) and sodium hydroxide (NaOH) to chemically treat sugarcane bagasse fibers. The highest tensile strength, 532.12 MPa, was found in the fibers treated with both NaOCl and NaOH. Hemicellulose, lignin, and other contaminants were removed through chemical processing, according to a Fourier transform infrared (FTIR) study. According to the SEM pictures, the NaOCl and NaOH-treated fibers' surfaces improved in cleanliness and roughness. The NaOCl and NaOH treatments showed promise for creating nanocellulose from bagasse fibers and for strengthening composites.
Implementasi Restorative Justice Dalam Penanganan Penyalahgunaan Narkotika oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda NTB Andrianto, Sis Nanda Kus; Setiyono, Setiyono; Sabrina, Nahdiya; Listyaningrum, Novita
SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Vol. 3 No. 4 (2024): SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, Agustus 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/seikat.v3i4.1387

Abstract

Sistem hukum formil dalam penyidikan perkara narkotika tak jarang menimbulkan rasa ketidakadilan bagi masyarakat. Hal ini mendorong munculnya pendekatan restorative justice, sebuah alternatif penyelesaian perkara yang mengedapankan pemulihan dan rekonsiliasi. Penelitian bertujuan untuk memahami dan menganalisis penerapan restorative justice dalam menangani perkara narkotika di Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara dan studi kepustakaan. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Penerapan restorative justice dalam perkara narkotika dapat menjalani rehabilitasi untuk menghilangkan ketergantungan, dan dengan tidak dipenjara, mereka terhindar dari kontak dengan bandar atau kurir di Lapas, sehingga peluang mereka untuk sembuh dan berhenti dari narkotika lebih besar. Restorative justice terbukti menjadi alternatif penyelesaian perkara narkotika yang efektif dan efisien di Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat. Pendekatan ini mampu memulihkan keadilan bagi masyarakat dan membantu pengguna narkotika untuk lepas dari jeratan penyalahgunaan narkotika.
PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI LINGKUNGAN PKK RT. 27/RW. 03 PERUMAHAN PAKIS HASANAH MALANG Tsamroh, Dewi Izzatus; Nurmalasari, Riana; Lubis, Didin Zakariya; Maulana, Jibril; Sasongko, Muhammad Ilman Nur; Riyanto, Obaja Eden Sentosa; Andrianto, Sis Nanda Kus
Jurnal Graha Pengabdian Vol 7, No 1 (2025): MARET
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um078v7i12025p%p

Abstract

Perumahan Pakis Hasanah Malang merupakan kawasan hunian baru dengan lebih dari 100 kepala keluarga (KK). Namun, pengelolaan sampah di lingkungan ini masih menghadapi kendala, terutama dalam frekuensi pengambilan sampah yang hanya dilakukan dua kali seminggu. Akibatnya, terjadi penumpukan sampah pada hari-hari tertentu yang berpotensi menimbulkan permasalahan lingkungan dan kesehatan. Selain itu, sampah rumah tangga di wilayah ini belum dipilah berdasarkan jenisnya, sehingga peluang untuk pengelolaan yang lebih berkelanjutan belum dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK RT.27/RW.03 dalam memilah serta mengelola sampah rumah tangga melalui edukasi dan pelatihan pembuatan eco-enzyme. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi mengenai pentingnya pemilahan sampah dan pelatihan praktik pembuatan eco-enzyme sebagai salah satu solusi pengelolaan limbah organik. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran peserta terkait pentingnya pemilahan sampah serta manfaat eco-enzyme dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat menerapkan konsep pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat
Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Lingkungan PKK RT. 27/RW. 03 Perumahan Pakis Hasanah Malang 'Izzatus Tsamroh, Dewi; Maulana, Jibril; Sasongko, Muhammad Ilman Nur; Riyanto, Obaja Eden Sentosa; Andrianto, Sis Nanda Kus; Qorib, Fathul
DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 2 (2025): Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juli-Desember 2025
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat LPPM IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/dedikasi.v7i2.10336

Abstract

Perumahan Pakis Hasanah Malang merupakan kawasan hunian baru dengan lebih dari 100 kepala keluarga (KK). Namun, pengelolaan sampah di lingkungan ini masih menghadapi kendala, terutama dalam frekuensi pengambilan sampah yang hanya dilakukan dua kali seminggu. Akibatnya, terjadi penumpukan sampah pada hari-hari tertentu yang berpotensi menimbulkan permasalahan lingkungan dan kesehatan. Selain itu, sampah rumah tangga di wilayah ini belum dipilah berdasarkan jenisnya, sehingga peluang untuk pengelolaan yang lebih berkelanjutan belum dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK RT.27/RW.03 dalam memilah serta mengelola sampah rumah tangga melalui edukasi dan pelatihan pembuatan eco-enzyme. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi mengenai pentingnya pemilahan sampah dan pelatihan praktik pembuatan eco-enzyme sebagai salah satu solusi pengelolaan limbah organik. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran peserta terkait pentingnya pemilahan sampah serta manfaat eco-enzyme dalam kehidupan sehari-hari sebanyak 45,65%. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat menerapkan konsep pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Penguatan Pemahaman Lintas Budaya dan Mekanika Dasar melalui Permainan Tradisional Malaysia pada Siswa SD Muhammadiyah 9 Malang Riyanto, Obaja Eden Sentosa; Permatasari, Meirna Puspita; Ani, Adi Izhar Che; Abdullah, Mohd Firdaus; Aji, Bagas Dwi Purnama; Tsamroh, Dewi 'Izzatus; Andrianto, Sis Nanda Kus
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i3.9589

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep mekanika dasar melalui permainan tradisional Malaysia sebagai sarana pembelajaran lintas budaya bagi siswa sekolah dasar. Kegiatan dilaksanakan di SD Muhammadiyah 9 Malang dan melibatkan 56 siswa kelas 3 sebagai peserta, Dosen dan Mahasiswa dari Universitas Negeri Malang (UM), mahasiswa dan dosen dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Penang dan Shah Alam sebagai fasilitator dalam program Vocational Inter-Cultural Camp (VICC). Metode yang digunakan mengacu pada pendekatan experiential learning, dengan skema pelaksanaan berupa pengenalan, praktik permainan di enam pos secara bergiliran, dan sesi refleksi dan evaluasi bersama. Permainan yang dikenalkan seperti Ting-ting, Pick Up Stick, dan Congkak tidak hanya sarat nilai budaya, tetapi juga mengandung unsur fisika dan mekanika dasar seperti gaya, keseimbangan, dan percepatan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa siswa terlibat aktif secara kognitif, afektif, dan psikomotorik. Interaksi antara siswa dan mahasiswa Malaysia juga memunculkan minat spontan terhadap bahasa dan budaya Melayu. Kegiatan ini berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, edukatif, dan membangun pemahaman awal tentang mekanika dasar serta nilai-nilai toleransi lintas budaya dan memiliki kesan yang positif bagi pihak yang terlibat dalam pengabdian ini.
Pembuatan Modul Digital dan Desain Moodboard Kreatif untuk Instruktur dan Lembaga Pelatihan Kusuma, Ajeng Atma; Sunandar, Agus; Rahayu, Sri Eko Puji; Ahsan, Rizka Sarah Heydarina Fathima; Andrianto, Sis Nanda Kus; Prastika, Juwita Hevi; Mulyawan, Nindiera Rizhia
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i3.9736

Abstract

Transformasi digital dalam industri kreatif menuntut pembaruan metode pembelajaran, termasuk di lembaga pelatihan non-formal bidang fesyen. Studi ini bertujuan mengembangkan e-modul interaktif bertema Moodboard Digital for Fashion Design untuk meningkatkan literasi digital instruktur dan efektivitas pembelajaran berbasis teknologi. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui lima tahap: identifikasi kebutuhan mitra, penyusunan e-modul, pelatihan dan pendampingan instruktur, implementasi di kelas, serta evaluasi dan penyempurnaan. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, validasi ahli, pelatihan langsung, dan penyebaran kuesioner. Hasil identifikasi menunjukkan masih dominannya metode konvensional, keterbatasan penggunaan aplikasi desain digital oleh instruktur, serta tingginya minat peserta terhadap pendekatan digital. E-modul dikembangkan dalam format flipbook interaktif menggunakan Heyzine.com, mencakup teori, panduan teknis, studi kasus, serta tutorial aplikasi Canva, IbisPaint, ChatGPT, dan Coolor.co. Validasi ahli menyatakan modul sangat layak digunakan dalam pembelajaran digital fesyen. Pelatihan instruktur menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan digital dan pemahaman pedagogi visual. Pada tahap implementasi, lebih dari 80% dari 25 peserta berhasil menyusun moodboard digital dengan baik, menunjukkan peningkatan kreativitas dan efisiensi belajar. Evaluasi menyatakan modul mudah dipahami, menarik, dan sesuai kebutuhan pelatihan vokasi. Penyempurnaan dilakukan melalui penambahan contoh, penyederhanaan istilah teknis, dan integrasi media interaktif. Hasilnya, e-modul ini terbukti efektif sebagai solusi inovatif pembelajaran kreatif dan relevan untuk diadopsi secara luas di berbagai lembaga pelatihan fashion.
KARAKTERISASI SIFAT FISIK, KIMIA, DAN MEKANIK SERAT SELULOSA ALAMI DARI AMPAS TEBU Andrianto, Sis Nanda Kus; Fitri, Femiana Gapsari Madhi; Wijayanti , Widya
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 15 No. 2 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v15i2.1567

Abstract

The demand for cellulose fibers is increasing due to their eco-friendly nature. Natural fibers have special qualities that make them excellent for a wide range of fibrous applications, including composites, nanomaterials, biomaterials, textiles, and conductive carbon, which are the main causes of the increased demand. This study uses sodium hypochlorite (NaOCl) and sodium hydroxide (NaOH) to chemically treat sugarcane bagasse fibers. The highest tensile strength, 532.12 MPa, was found in the fibers treated with both NaOCl and NaOH. Hemicellulose, lignin, and other contaminants were removed through chemical processing, according to a Fourier transform infrared (FTIR) study. According to the SEM pictures, the NaOCl and NaOH-treated fibers' surfaces improved in cleanliness and roughness. The NaOCl and NaOH treatments showed promise for creating nanocellulose from bagasse fibers and for strengthening composites.
MODIFIKASI DRUM PULLEY UNTUK MENGURANGI RETAK PADA SAMBUNGAN SIDE PLATE DENGAN AUTODESK INVENTOR Akbar, Muhammad Faisal; Andrianto, Sis Nanda Kus; Riyanto, Obaja Eden Sentosa 
Journal of Industrial Engineering & Technology Innovation Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Industrial Engineering & Technology Innovation (JIETI)
Publisher : LENVARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61105/jieti.v3i1.336

Abstract

The Industrial Work Practice (PKL) implemented at PT Semen Gresik Rembang focused on identifying and repairing technical problems in the drum pulley component, which often experiences cracks in the side plate welding area. Damage to this component disrupts the smooth operation of the factory because it hampers the production process. The main objective of this study is to modify the drum pulley design using Autodesk Inventor software and analyze the structural strength of the modified results through Finite Element Analysis (FEA) simulation. The research methods used include observation, interviews with the technical team, and the application of design analysis techniques to overcome the research problems that occur. The results of the FEA analysis show that design modifications can reduce stress concentration at critical points and increase component resistance to dynamic loads. Although the proposed design is better, periodic inspections are still needed to detect damage early and ensure continued production.
Simple Engineering-Based Cardboard Game Media to Support Contextual Learning at Al-Ya'lu Elementary School, Malang. Maulana, Jibril; Riyanto, Obaja Eden Sentosa; Sasongko, Muhammad Ilman Nur; Andrianto, Sis Nanda Kus; Lubis, Didin Zakariya
Journal of Indonesian Society Empowerment Vol. 3 No. 2 (2025): December
Publisher : Yayasan Lentera Avanya Nagari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61105/jise.v3i2.264

Abstract

Educational games have been widely recognized as effective instructional tools that enhance students’ motivation and engagement in learning. This community engagement program aims to strengthen contextual learning for fourth- and fifth-grade students at SD Unggulan Al-Ya’lu through the development and implementation of simple engineering-based cardboard game media. The initiative addresses the school’s demand for practical and engaging teaching aids that connect abstract scientific concepts—such as force, motion, and simple mechanisms—with real-world phenomena. A problem-solving approach was employed, consisting of four key phases: preparation, program socialization, counseling, and hands-on training. During the implementation, students were guided to design and construct low-cost educational games made from recycled cardboard, including hydraulic claw machines and simple vending machines. The impact of the program was evaluated through pre-test and post-test assessments to measure students’ conceptual understanding. The results indicated a significant improvement in comprehension scores, increasing from an average of 64.36 to 87.05. This outcome reflects enhanced cognitive skills and a deeper understanding of basic mechanical concepts. Furthermore, the activity fostered collaboration, creativity, and active participation. These findings demonstrate that simple, low-cost engineering projects can serve as effective contextual learning media and provide sustainable pedagogical strategies for elementary education. Permainan edukatif telah terbukti dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan motivasi dan keterlibatan peserta didik. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat pembelajaran kontekstual bagi siswa kelas IV dan V di SD Unggulan Al-Ya’lu melalui pengembangan dan penerapan media permainan kardus berbasis rekayasa sederhana. Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan sekolah terhadap media pembelajaran yang praktis dan menarik guna menjembatani konsep-konsep sains dasar—seperti gaya, gerak, dan mekanisme sederhana—dengan fenomena nyata di lingkungan sekitar. Pendekatan pemecahan masalah digunakan melalui empat tahapan utama, yaitu persiapan, sosialisasi program, penyuluhan, dan pelatihan praktik. Dalam pelaksanaannya, siswa dilatih untuk merancang dan membuat permainan edukatif berbiaya rendah dari kardus bekas, seperti mesin capit hidrolik dan mesin penjual sederhana. Dampak kegiatan dievaluasi melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman konsep siswa. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dari skor rata-rata 64,36 menjadi 87,05, yang mencerminkan peningkatan kemampuan kognitif dan pemahaman terhadap konsep mekanika dasar. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong kolaborasi, kreativitas, serta partisipasi aktif siswa. Temuan ini menegaskan bahwa proyek rekayasa sederhana berbiaya rendah dapat menjadi media pembelajaran kontekstual yang efektif serta mendukung strategi pedagogis berkelanjutan di pendidikan dasar.