Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Perbandingan Laju Korosi dengan Menggunakan Spray Chamber Test dan Corrosion Coupon Rack pada Baja Karbon Rendah Suprapto, Agus; Tsamroh, Dewi Izzatus; Sentosa, Obaja Eden Riyanto
RING ME Vol 4 No 2 (2024): RING Mechanical Engineering
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/rme.v4i2.22887

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan laju korosi baja karbon rendah menggunakan dua metode pengujian, yaitu spray chamber test dan corrosion coupon rack. Baja karbon rendah dipilih karena penggunaannya yang luas di berbagai industri, seperti konstruksi dan peralatan, namun memiliki kerentanan terhadap korosi di lingkungan tertentu. Penelitian ini menggunakan metode spray chamber test dengan mensimulasikan lingkungan korosif dengan penyemprotan larutan garam secara terkontrol, sedangkan corrosion coupon rack menggunakan eksposur langsung terhadap larutan korosif dalam kondisi statis. Laju korosi dianalisis berdasarkan perubahan massa spesimen dan dievaluasi menggunakan perhitungan corrosion rate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju korosi yang dihasilkan oleh spray chamber test cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan corrosion coupon rack. Hal ini disebabkan oleh mekanisme penyemprotan yang meningkatkan kontak permukaan spesimen dengan larutan korosif, mempercepat reaksi oksidasi. Sementara itu, corrosion coupon rack menunjukkan laju korosi yang lebih lambat karena kondisi larutan statis yang mengurangi dinamika reaksi.
PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI LINGKUNGAN PKK RT. 27/RW. 03 PERUMAHAN PAKIS HASANAH MALANG Tsamroh, Dewi Izzatus; Nurmalasari, Riana; Lubis, Didin Zakariya; Maulana, Jibril; Sasongko, Muhammad Ilman Nur; Riyanto, Obaja Eden Sentosa; Andrianto, Sis Nanda Kus
Jurnal Graha Pengabdian Vol 7, No 1 (2025): MARET
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um078v7i12025p%p

Abstract

Perumahan Pakis Hasanah Malang merupakan kawasan hunian baru dengan lebih dari 100 kepala keluarga (KK). Namun, pengelolaan sampah di lingkungan ini masih menghadapi kendala, terutama dalam frekuensi pengambilan sampah yang hanya dilakukan dua kali seminggu. Akibatnya, terjadi penumpukan sampah pada hari-hari tertentu yang berpotensi menimbulkan permasalahan lingkungan dan kesehatan. Selain itu, sampah rumah tangga di wilayah ini belum dipilah berdasarkan jenisnya, sehingga peluang untuk pengelolaan yang lebih berkelanjutan belum dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK RT.27/RW.03 dalam memilah serta mengelola sampah rumah tangga melalui edukasi dan pelatihan pembuatan eco-enzyme. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi mengenai pentingnya pemilahan sampah dan pelatihan praktik pembuatan eco-enzyme sebagai salah satu solusi pengelolaan limbah organik. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran peserta terkait pentingnya pemilahan sampah serta manfaat eco-enzyme dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat menerapkan konsep pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat
Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Lingkungan PKK RT. 27/RW. 03 Perumahan Pakis Hasanah Malang 'Izzatus Tsamroh, Dewi; Maulana, Jibril; Sasongko, Muhammad Ilman Nur; Riyanto, Obaja Eden Sentosa; Andrianto, Sis Nanda Kus; Qorib, Fathul
DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 2 (2025): Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juli-Desember 2025
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat LPPM IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/dedikasi.v7i2.10336

Abstract

Perumahan Pakis Hasanah Malang merupakan kawasan hunian baru dengan lebih dari 100 kepala keluarga (KK). Namun, pengelolaan sampah di lingkungan ini masih menghadapi kendala, terutama dalam frekuensi pengambilan sampah yang hanya dilakukan dua kali seminggu. Akibatnya, terjadi penumpukan sampah pada hari-hari tertentu yang berpotensi menimbulkan permasalahan lingkungan dan kesehatan. Selain itu, sampah rumah tangga di wilayah ini belum dipilah berdasarkan jenisnya, sehingga peluang untuk pengelolaan yang lebih berkelanjutan belum dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK RT.27/RW.03 dalam memilah serta mengelola sampah rumah tangga melalui edukasi dan pelatihan pembuatan eco-enzyme. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi mengenai pentingnya pemilahan sampah dan pelatihan praktik pembuatan eco-enzyme sebagai salah satu solusi pengelolaan limbah organik. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran peserta terkait pentingnya pemilahan sampah serta manfaat eco-enzyme dalam kehidupan sehari-hari sebanyak 45,65%. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat menerapkan konsep pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Penguatan Pemahaman Lintas Budaya dan Mekanika Dasar melalui Permainan Tradisional Malaysia pada Siswa SD Muhammadiyah 9 Malang Riyanto, Obaja Eden Sentosa; Permatasari, Meirna Puspita; Ani, Adi Izhar Che; Abdullah, Mohd Firdaus; Aji, Bagas Dwi Purnama; Tsamroh, Dewi 'Izzatus; Andrianto, Sis Nanda Kus
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i3.9589

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep mekanika dasar melalui permainan tradisional Malaysia sebagai sarana pembelajaran lintas budaya bagi siswa sekolah dasar. Kegiatan dilaksanakan di SD Muhammadiyah 9 Malang dan melibatkan 56 siswa kelas 3 sebagai peserta, Dosen dan Mahasiswa dari Universitas Negeri Malang (UM), mahasiswa dan dosen dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Penang dan Shah Alam sebagai fasilitator dalam program Vocational Inter-Cultural Camp (VICC). Metode yang digunakan mengacu pada pendekatan experiential learning, dengan skema pelaksanaan berupa pengenalan, praktik permainan di enam pos secara bergiliran, dan sesi refleksi dan evaluasi bersama. Permainan yang dikenalkan seperti Ting-ting, Pick Up Stick, dan Congkak tidak hanya sarat nilai budaya, tetapi juga mengandung unsur fisika dan mekanika dasar seperti gaya, keseimbangan, dan percepatan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa siswa terlibat aktif secara kognitif, afektif, dan psikomotorik. Interaksi antara siswa dan mahasiswa Malaysia juga memunculkan minat spontan terhadap bahasa dan budaya Melayu. Kegiatan ini berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, edukatif, dan membangun pemahaman awal tentang mekanika dasar serta nilai-nilai toleransi lintas budaya dan memiliki kesan yang positif bagi pihak yang terlibat dalam pengabdian ini.
OPTIMASI PARAMETER DRY MACHINING PADA PROSES PEMBUBUTAN CNC MATERIAL BAKELITE UNTUK MENDUKUNG MANUFAKTUR BERKELANJUTAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI Riyanto, Obaja Eden Sentosa; Muhammad Ilman Nur Sasongko; Saifuddin Karim; Jibril Maulana; Dewi Izzatus Tsamroh; Sis Nanda Kus Andrianto
RING ME Vol 5 No 1 (2025): RING Mechanical Engineering
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/rme.v5i1.23600

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan parameter proses pemesinan kering (dry machining) pada material Bakelite menggunakan metode Taguchi, dengan fokus pada minimisasi kekasaran permukaan (Ra). Tiga parameter utama yang diuji adalah kecepatan spindle (700, 800, 900 rpm), feed rate (0,18; 0,23; 0,28 mm/rev), dan depth of cut (0,3; 0,4; 0,5 mm), yang dikombinasikan dalam desain eksperimen orthogonal array L9 (3³). Pengujian dilakukan pada mesin CNC turning LEADWELL menggunakan pahat karbida tanpa pendingin. Pengukuran nilai kekasaran permukaan dilakukan dengan surface roughness tester Mitutoyo SJ-210, dan hasil dievaluasi menggunakan rasio signal-to-noise (S/N). Hasil menunjukkan bahwa feed rate merupakan faktor paling dominan terhadap kualitas permukaan. Nilai feed rate 0,23 mm/rev menghasilkan kekasaran tertinggi, sementara kombinasi parameter optimal yaitu kecepatan spindle 800 rpm, feed rate 0,18 mm/rev, dan depth of cut 0,3 mm memberikan kekasaran permukaan terendah. Selain itu, ditemukan bahwa peningkatan kecepatan spindle cenderung meningkatkan kekasaran akibat efek termal, sedangkan depth of cut 0,4 mm menghasilkan performa terburuk dibandingkan 0,3 mm dan 0,5 mm. Metode Taguchi terbukti efektif dalam mengidentifikasi parameter optimal dengan efisiensi eksperimen tinggi, mendukung penerapan strategi pemesinan presisi berbasis prinsip manufaktur berkelanjutan tanpa pendingin.
IN-DEPTH INVESTIGATION OF VARIATIONS IN RISER QUANTITY USING EXPENDABLE MOLDS Riyanto, Obaja Eden Sentosa; J, Khansa Farrel; I.Y.H, Kyagus Ahmad; E., Wahyu Dwi; Akbar, Rafi; Lubis, Didin Zakariya
Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Mechanical Engineering Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dinamika.v9i2.77336

Abstract

This study explores and investigates the impact of the riser quantity on shrinkage and surface quality of two cast products in the sandcasting process.  The research was conducted in several stages: preparing the mold and equipment, performing the casting process, investigating shrinkage, and inspecting the products using a macro camera. Experimental results demonstrated that the number of risers significantly influences the final product quality. Specifically, the average shrinkage for molds with one riser was found to be 3.18% and 5.01% for the first and second products, respectively. In comparison to molds with two risers presented decreased shrinkage, with averages of 0.9% and 2.06% for the first and second product, respectively. Additionally, defects investigated and observed in the first product with a single riser mold underscore the importance of riser quantity alongside casting parameters. The findings of this research highlight that increasing the number of risers can enhance casting quality by minimizing shrinkage. improving surface finish. This research presented essential insights for optimizing riser design and quantity for expendable mold in sandcasting technology to achieve superior cast products quality.
Simple Engineering-Based Cardboard Game Media to Support Contextual Learning at Al-Ya'lu Elementary School, Malang. Maulana, Jibril; Riyanto, Obaja Eden Sentosa; Sasongko, Muhammad Ilman Nur; Andrianto, Sis Nanda Kus; Lubis, Didin Zakariya
Journal of Indonesian Society Empowerment Vol. 3 No. 2 (2025): December
Publisher : Yayasan Lentera Avanya Nagari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61105/jise.v3i2.264

Abstract

Educational games have been widely recognized as effective instructional tools that enhance students’ motivation and engagement in learning. This community engagement program aims to strengthen contextual learning for fourth- and fifth-grade students at SD Unggulan Al-Ya’lu through the development and implementation of simple engineering-based cardboard game media. The initiative addresses the school’s demand for practical and engaging teaching aids that connect abstract scientific concepts—such as force, motion, and simple mechanisms—with real-world phenomena. A problem-solving approach was employed, consisting of four key phases: preparation, program socialization, counseling, and hands-on training. During the implementation, students were guided to design and construct low-cost educational games made from recycled cardboard, including hydraulic claw machines and simple vending machines. The impact of the program was evaluated through pre-test and post-test assessments to measure students’ conceptual understanding. The results indicated a significant improvement in comprehension scores, increasing from an average of 64.36 to 87.05. This outcome reflects enhanced cognitive skills and a deeper understanding of basic mechanical concepts. Furthermore, the activity fostered collaboration, creativity, and active participation. These findings demonstrate that simple, low-cost engineering projects can serve as effective contextual learning media and provide sustainable pedagogical strategies for elementary education. Permainan edukatif telah terbukti dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan motivasi dan keterlibatan peserta didik. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat pembelajaran kontekstual bagi siswa kelas IV dan V di SD Unggulan Al-Ya’lu melalui pengembangan dan penerapan media permainan kardus berbasis rekayasa sederhana. Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan sekolah terhadap media pembelajaran yang praktis dan menarik guna menjembatani konsep-konsep sains dasar—seperti gaya, gerak, dan mekanisme sederhana—dengan fenomena nyata di lingkungan sekitar. Pendekatan pemecahan masalah digunakan melalui empat tahapan utama, yaitu persiapan, sosialisasi program, penyuluhan, dan pelatihan praktik. Dalam pelaksanaannya, siswa dilatih untuk merancang dan membuat permainan edukatif berbiaya rendah dari kardus bekas, seperti mesin capit hidrolik dan mesin penjual sederhana. Dampak kegiatan dievaluasi melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman konsep siswa. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dari skor rata-rata 64,36 menjadi 87,05, yang mencerminkan peningkatan kemampuan kognitif dan pemahaman terhadap konsep mekanika dasar. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong kolaborasi, kreativitas, serta partisipasi aktif siswa. Temuan ini menegaskan bahwa proyek rekayasa sederhana berbiaya rendah dapat menjadi media pembelajaran kontekstual yang efektif serta mendukung strategi pedagogis berkelanjutan di pendidikan dasar.