Duhita Dyah Apsari
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PAKISAJI KABUPATEN MALANG Inggrit Rhena Anggraeni; Suprapti; Duhita Dyah Apsari
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 2 No. 2 (2024): July-December 2024
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v2i2.160

Abstract

Salah satu perubahan fisiologis pada masa kehamilan adalah perubahan hematologi yang menyebabkan anemia. Anemia yang tidak tertangani pada usia kehamilan trimester II dan trimester III dapat berdampak pada ibu dan janin salah satunya persalinan prematur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkar lengan atas (LILA) ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Pakisaji. Penelitian ini menggunakan desain analisis kuantitatif dengan pendekatan prospektif, populasi ibu hamil sebanyak 60 yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Pakisaji Kabupaten Malang, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sesuai kriteria inklusi sebanyak 45 responden. Instrumen penelitian menggunakan lembar checklist, lembar observasi, serta alat pemeriksaan Hb easy touch. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu hamil dengan LILA kurang sejumlah 53% dengan sebagian besar mengalami anemia sejumlah 56% dan diantaranya dengan LILA normal namun mengalami anemia sejumlah 6,7%. Data yang dianalisa menggunakan Chi-Square didapatkan adanya hubungan LILA ibu hamil dengan anemia dengan nilai signifikan (ρ= 0,000) dengan nilai korelasi (0,614). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan LILA ibu hamil dengan anemia berhubungan positif kuat dimana jika ukuran lingkar lengan atas kurang maka semakin beresiko mengalami anemia saat kehamilan, maka sangat penting untuk memahami kebutuhan nutrisi sebelum masa kehamilan dan pemeriksaan status gizi pada masa awal kehamilan.
PENGARUH AUDIO MUROTTAL SURAH AR-RAHMAN TERHADAP PENGURANGAN MUAL MUNTAH PADA IBU DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM Heppy Rina Mardiana; Ratih Kusuma Wardhani; Duhita Dyah Apsari; Sheilla Tania Marcellina
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 3 No. 1 (2025): January-June 2025
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v3i1.329

Abstract

Hiperemesis gravidarum merupakan mual muntah berlebihan yang dapat terjadi pada Ibu Hamil, dan pada umumnya terjadi di trimester I (Pillay, 2016 dan Margareth, 2019). Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh audio Murottal Surah Ar-Rahman terhadap pengurangan mual muntah pada Ibu dengan hiperemesis gravidarum di Puskesmas Laren Kabupaten Lamongan. Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan desain eksperimen yaitu Pra Experimental Design. Populasinya seluruh ibu hamil di Puskesmas Laren Kabupaten Lamongan periode bulan Januari – Maret 2025 sebanyak 100 responden, sampel sebanyak 30 responden dengan teknik sampling Purposive Sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner Numeric Rating Scale (NRS). Uji statistik dengan Paired t-test didapatkan nilai Sig. (2-tailed) yaitu 0,003 (< 0,05), berarti ada pengaruh audio murottal Al-Qur’an Surah Ar-Rahman terhadap pengurangan mual muntah. Ibu Hamil hendaknya memiliki sikap positif terhadap kehamilannya yang dapat membantu meningkatkan kesehatannya.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN EMESIS GRAVIDARUM DI TPMB NY. S DS. NGEBRUK, KEC. PONCOKUSUMO, KAB. MALANG Azahwa, Nadila Aulia; Mardiana, Heppy Rina; Duhita Dyah Apsari; Sheilla Tania Marcelina
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 3 No. 2 (2025): July-December 2025
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v3i2.449

Abstract

Mual muntah (Emesis Gravidarum) adalah salah satu masalah yang paling sering terjadi pada kehamilan trimester I di Indonesia dengan jumlah dari 2.203 kehamilan yang diobservasi secara lengkap adalah 534 Ibu hamil yang mengalami mual muntah sehingga rata-rata kasus mual muntah terjadi saat ini sebesar 67,9%. Mual muntah terjadi karena tingginya hormone hCG (human Chorionic Gonadotropin) yang dipengaruhi oleh hPL (human Placental Lactogen) yang menstimulasi terjadinya mual muntah pada Ibu hamil trimester I. Metode yang digunakan yaitu deskriptif eksploratif dengan subjek penelitian yaitu Ny. I yang merupakan Ibu hamil dengan usia kehamilan 10-12 minggu dengan keluhan mual muntah. Hasil studi kasus yang didapatkan dari hasil wawancara dan observasi yaitu Ibu mengeluh muntah 3-4 kali dalam sehari dan dari hasil pemeriksaan dalam batas normal. Intervensi yang dilakukan yaitu KIE makan sedikit tapi sering, konsumsi makanan ringan di pagi hari, kebutuhan nutrisi, kebutuhan istirahat, dan konsumsi air rebusan jahe. Setelah dilakukan kunjungan selama 3x didapatkan emesis gravidarum pada Ny. I yang mula nya 3-4 kali dalam sehari menjadi 1 kali di pagi hari saja. Kesimpulan emesis gravidarum merupakan kondisi fisiologis namun menjadikan hal tersebut menjadi ketidaknyamanan pada Ibu hamil.