Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Budidaya Komoditas Kapulaga Sesuai Good Agricultural Practices untuk Meningkatkan Peluang Ekspor di Desa Kalijaya, Kabupaten Ciamis Apriyani, Dwi; Risanto Bahar, Rizki; Dwy Fitria, Anita
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif
Publisher : Research and Social Study Institute (RESSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70110/jppmi.v2i2.31

Abstract

Petani kapulaga di Desa Kalijaya melakukan budidaya berdasarkan pengalaman dan tradisi turun temurun. Sebagian besar petani belum memahami standar operasional prosedur budidaya yang tepat baik dalam pengolahan lahan, penggunaan pupuk, maupun pemeliharaan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usahatani petani kapulaga khususnya dalam proses budidaya hingga panen sehingga lebih siap dalam menghadapi tantangan ekspor. Metode kegiatan menggunakan Participatory Rural Appraisal (PRA) yaitu pendekatan kegiatan yang mengutamakan keterlibatan masyarakat dalam seluruh rangkaian kegiatan melalui prinsip petani sasaran bertindak sebagai subyek sehingga terjadi pertukaran pikiran, pengalaman, ilmu dari pakar, pelaksana kegiatan, dan petani sasaran. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2023 dan dihadiri sebanyak 31 petani. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman dan pengetahuan petani terkait budidaya kapulaga sesuai GAP dan pembuatan pupuk organik cair setelah dilakukan kegiatan pelatihan. Kegiatan juga dilengkapi dengan pemberian bantuan pH meter, bibit kapulaga, dan bahan-bahan pembuatan POC.
The Role of Women in Farming Activities and the Coffee Supply Chain in Cigalontang District, Tasikmalaya Regency Apriyani, Dwi; Cahrial, Eri; Rofatin, Betty; Risanto Bahar, Rizki
Journal of Global Sustainable Agriculture Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jgsa.v4i2.8290

Abstract

Gender involvement in agricultural cultivation cannot be avoided, even though it has the risk of leading to inequality and even injustice. Few ordinary people understand the importance of gender equality and dynamics in the agricultural sector. The research aims to describe the characteristics of coffee farmers in Cigalontang District and map the allocation of women's work time in social, economic and domestic activities in coffee farming. The research method used is qualitative descriptive analysis and mathematical formulas for calculating women's work time in the economic, social and domestic fields, according to the Harvard framework. The research results show that the majority of coffee farmers are over 50 years old with the majority's education level being elementary school graduates. The land ownership status is mostly sharecroppers with an average of 0.18 ha to 2.6 ha of total cultivated land. Meanwhile, most farmers have 2.5 to 8.4 years of cultivation experience. As for the time spent by women coffee farmers as housewives, the most dominant time is allocated to domestic activities. Meanwhile, coffee farmers who work as traders and service providers spend most of their time on economic activities. Women coffee farmers with trading and service professions allocate less time for social activities than women coffee farmers who work as housewives.