Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengolahan Kotoran Domba Menjadi Pupuk Organik Dengan Memanfaatkan Fermentasi Mikoroorganisme Pada Produk M-Bio Ismi, Muhammad Jorgy Lazuardi Labunove; Deviani, Elma; Haque, Iqlima; Mutolib, Abdul; Djuliansah, Dedi
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif
Publisher : Research and Social Study Institute (RESSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70110/jppmi.v3i3.44

Abstract

Tujuan dari pemberdayaan ini adalah untuk membantu peternak dalam mengelola dan mengolah kotoran domba yang tidak terpakai. Kotoran domba yang menjadi limbah akan diarahkan kepada peternak untuk dijadikan pupuk kandang. Pengolahan pupuk kandang ini memanfaatkan mikroorganisme yang terdapat pada produk M-Bio. Kemudian untuk rencana kegiatan telah dilaksanakan di berkah waringkas farm, di Desa Ciharalang Kecamatan Cijeunjing. Kabupaten Ciamis. Pada tanggal 2 Desember 2023 Adapun rangkaian kegiatan akan dilakukan pemaparan yang selanjutnya diikuti dengan praktik pengolahan pupuk kandang dari kotoran domba. Penanganan limbah dengan pembuatan pupuk organik diperlukan bukan saja karena tuntutan akan lingkungan yang nyaman tetapi juga karena pengembangan peternakan mutlak memperhatikan kualitas lingkungan, sehingga keberadaannya tidak menjadi masalah bagi masyarakat di sekitarnya. Pemanfaatan kotoran ternak sebagai sumber pupuk organik sangat mendukung usaha pertanian mulai dari tanaman sayuran, tanaman hias, dan tanaman buah. Banyak kotoran ternak yang terdapat di daerah sentra produksi ternak banyak yang belum dimanfaatkan secara optimal, sebagian diantaranya terbuang begitu saja, sehingga sering merusak lingkungan dengan bau yang tidak sedap sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan. Kegiatan pengabdian telkah meningkatkan pengetahuan peternak dalam praktik pembuatan pupuk organik padat dengan menggunakan kotoran domba.
ANALISIS FINANSIAL USAHATANI TALAS BENENG Labunove Ismi, M. Jorgy Lazuardi; Deviani, Elma; Haque, Iqlima; Firmansyah, Sani; Yunianto, Agus; Noormansyah, Zulfikar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 10, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i2.10189

Abstract

Tanaman talas beneng dengan nama lain Xantoshoma undipes K. Koch muncul sebagai alternatif makanan berkarbohidrat pengganti padi. Melalui diversifikasi pangan, tanaman talas beneng dapat menjadi salah satu varian makanan yang tersedia di pasar. Talas beneng memiliki kandungan nutrisi cukup bagus, meliputi kandungan protein 2,01%, karbohidrat 18,30%, lemak 0,27%, pati 15,21% dan kalori 83,7% kkal. Teknis budidaya talas beneng menggunakan pola agroforestry dapat menghasilkan kualitas lebih baik dibandingkan dengan pola tanam monokultur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis teknis budidaya dan mengetahui kelayakan finansial usaha tani talas beneng berdasarkan NPV, Net B/C, IRR dan pada tahun keberapa modal yang diinvestasikan dapat kembali (Pay Back Period). Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan mengambil satu orang responden yang merupakan petani yang sudah berhasil dan tokoh pengembangan talas beneng di Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Usahatani talas beneng di Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya secara finansial dinyatakan layak untuk dilanjutkan dengan nilai NPV (net present value) yang dihasilkan adalah sebesar Rp. 575.648.565, Net B/C 2,48 dan IRR 72,34%, 2) Lamanya waktu yang diperlukan untuk mengembalikan investasi adalah 1 tahun 9 bulan, dengan demikian usaha perkebunan talas beneng dinyatakan layak secara finansial.