Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Analisis Finansial Budidaya Ikan Nila Gesit Intensif dengan Sistem Bioflok Cahrial, Eri; Noormansya, Zulfikar
AGRIBEST Vol 4, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v4i2.3333

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) berapakah besar biaya investasi dan biaya operasional 2) bagaimakah kelayakan usaha dilihat dari besarnya Net Present Value (NPV), Net B/C dan Internal rate of return serta 3) lama waktu yang diperlukan untuk mengembalikan biaya operasional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada seorang petani yang melaksanakan budidaya ikan nila jenis gesit semi intensif dengan sistem bioflok di Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Kelayakan usaha dalam penelitian ini dapat diketahui melalui analisis   finansial dan dianalisis   secara deskriptif. Penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya biaya investasi yang digunakan adalah sebesar Rp. 15.014.000,00 dan biaya operasional sebesar Rp. 119.096.700,00. Sehingga total biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp. 134.110.700,00. Besarnya net present value sebesar Rp. 12.120.257,00, net B/C ratio sebesar 2,19, dan besarnya internal rate of return adalah sebesar 64,02 persen, serta lamanya waktu untuk mengembalikan modal/investasi adalah sebesar 2 tahun, 2 bulan 9 hari, hal ini menunjukkan bahwa budidaya ikan nila gesit intensif dengan sistem bioflok secara finansial, layak untuk dilaksanakan.
Faktor Faktor yang Berpengaruh terhadap Motivasi Petani Kedelai di Kabupaten Tasikmalaya Nuraini, Candra; Agustina, Dina; Noormansyah, Zulfikar
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 3 No 01 (2021): Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol3.No1.2021.125

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap motivasi petani kedelai. Penelitian menggunakan metode survey dengan penentuan lokasi dilakukan secara purposive di Kabupaten Tasikmalaya. Kabupaten Tasikmalaya dipilih dengan pertambangan sebagai sentra kedelai diwilayah Priangan Timur, Provinsi Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan pada September dan Oktober 2021. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan software SPSS. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa faktor-faktor pengalaman, pendidikan, taggungan keluarga, luas lahan dan agroekosistem berpengaruh secara simultan terhadap motivasi petani kedelai. Sedangkan secara partial yang berpengaruh secara signifikan adalah pendidikan, pengalaman dan tanggungan keluarga. Varibel luas lahan dan agroekosistem tidak berpengaruh terhadap motivasi petani kedelai.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN RESPON PETANI TERHADAP PROGRAM PENGEMBANGAN KEDELAI (Kasus pada Petani Peserta Program Pengembangan SL-PTT Kedelai di Kabupaten Ciamis) Zulfikar Noormansyah; Tuhpawana P. Sendjaja; Dini Rochdiani; Lies Sulistyowati
Indonesian Journal of Applied Sciences Vol 5, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7374.658 KB) | DOI: 10.24198/ijas.v5i2.16656

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan : 1) Mengindentifikasikan karakteristik petani kedelai Program Pengembangan SL-PTT Kedelai di lahan sawah dan darat, 2) Mengindentifikasikan respons petani dalam melaksanakan usahatani kedelai Program Pengembangan SLPTT Kedelai di lahan sawah dan darat, dan 3) Menganalisis hubungan karakteristik dan respon petani dalam Program Pengembangan SL-PTT Kedelai di lahan sawah dan darat. Objek penelitian ini adalah karakteristik dan respon petani dalam melaksanakan program pengembangan SL-PTT Kedelai yang mengambil temapat penelitian di Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan adalah metode survey. Dengan responden dalam penelitian ini 241 petani kedelai lahan sawah dari 4.256 petani, dan 137 petani kedelai lahan darat dari 2.414 petani dengan menggunakan stratifikasi random sampling. Untuk mengidentifikasi masalah ke-satu dan ke-dua dianalisis dengan menggunakan tabulasi silang dan diukur dengan analisis nilai I (interval) untuk mengetahui pengukuran indikator karakteristik dan perilaku petani kedelai, dibagi kedalam lima kategori dengan panjang kelas interval untuk setiap kategori. Untuk masalah ke-tiga berkaitan pengukuran dengan skala ordinal digunakan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan : 1) Secara umum karakteristik petani peserta Program Pengembangan Kedelai Model di Kabupaten Ciamis baik lahan sawah maupun lahan darat masuk dalam kategori sedang. Karakterisrtik petani kategori lahan sempit untuk petani lahan sawah masuk kategori sedang, sedangkan petani lahan darat masuk kategorirendah. Karakteristik petani kategori lahan luas untuk petani lahan sawah masuk kategori  tinggi dan petani lahan darat masuk kategori sedang 2) Respons petani peserta Program Pengembangan Kedelai Model di Kabupaten Ciamis secara umum masuk kategori tinggi. Respon berdasar katebori lahan sempit untuk lahan sawah masuk kategori sedang dan petani lahan darat masuk kategori tinggi. Untuk kategori lahan luas respon petani lahan sawah masuk kategori tinggi dan petani lahan darat masuk kategori sangat tinggi 3) Terdapat hubungan karakteristi dan respon petani dalam program pengembangan SL-PTT kedelai di Kabupaten Ciamis. Dengan sifat hubungan semakin tinggi karakteristik petani maka semakin tinggi pula respon petani dalam pelaksanaan program pengembagan SL-PTT kedelai di Kabupaten CiamisKata Kunci : Karakteristik, Respon Petani, Kedelai, Lahan sawah dan Lahan Darat
HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN RESPON PETANI DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN KEDELAI (Kasus pada Program SL-PTT Kedelai di Kabupaten Ciamis) Zulfikar Noormansyah; Dini Rochdiani
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 1, No 2 (2016): Januari 2016
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.14 KB) | DOI: 10.25157/ma.v1i2.56

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) Mengindentifikasikan karakteristik petani kedelai Program SL-PTT Kedelai di lahan sawah dan darat, 2) Mengindentifikasikan respons petani dalam melaksanakan usahatani kedelai Program SL-PTT Kedelai di lahan sawah dan darat, dan 3) Menganalisis hubungan karakteristik dan respon petani dalam Program SL-PTT Kedelai di lahan sawah dan darat.Objek penelitian ini adalah karakteristik dan respon petani dalam melaksanakan program SL-PTT Kedelai yang mengambil lokasi penelitian di Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan adalah metode survey. Dengan jumlah responden dalam penelitian ini 241 petani kedelai lahan sawah dari 4.256 petani, dan 137 petani kedelai lahan darat dari 2.414 petani dengan menggunakan stratifikasi random sampling. Hasil penelitian menunjukkan : 1) Secara umum karakteristik petani peserta Program SLPTT Kedelai di Kabupaten Ciamis baik lahan sawah maupun lahan darat masuk dalam kategori sedang. Karakteristik petani kategori lahan sempit untuk petani lahan sawah masuk kategori sedang, sedangkan petani lahan darat masuk kategori rendah. Karakteristik petani kategori lahan luas untuk petani lahan sawah masuk kategori tinggi dan petani lahan darat masuk kategori sedang 2) Respons petani peserta Program SL-PTT Kedelai di Kabupaten Ciamis secara umum masuk kategori tinggi. Respon berdasar katebori lahan sempit untuk lahan sawah masuk kategori sedang dan petani lahan darat masuk kategori tinggi. Untuk kategori lahan luas respon petani lahan sawah masuk kategori tinggi dan petani lahan darat masuk kategori sangat tinggi 3) Terdapat hubungan positif antara karakteristik dan respon petani dalam program SL-PTT kedelai di Kabupaten Ciamis. Dengan sifat hubungan semakin tinggi karakteristik petani maka semakin tinggi pula respon petani dalam pelaksanaan program SL-PTT kedelai di Kabupaten Ciamis.
Profil Usaha Dan Strategi Bisnis Kerajinan Mendong Kelurahan Singkup Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya Yudha Ardiansyah; Yusnita Primawati; Zulfikar Noormansyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 8, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v8i1.4824

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil usaha, serta strategi yang dapat diterapkan untuk mengembangkan bisnis kerajinan mendong. Data dikumpulkan dengan metode wawancara dan dokumentasi, dianalisis dengan teknik kualitatif dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil usaha dapat ditinjau dari aspek produksi, aspek sumber daya manusia, aspek pemasaran, dan aspek keuangan. Aspek produksi meliputi alat produksi yang berupa ATBM, dengan bahan baku utama mendong lembaran yang telah ditenun dengan berbagai pewarna tekstil untuk dijadikan kerajian tangan berbagai fungsi. Aspek sumber daya manusia adalah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan mendong dalam satu perusahaan kurang lebih 20 orang. Sistem pembayaran pengrajin disesuaikan dengan bidang yang dikerjakan dan tenaga kerja pengerajin secara umum merupakan buruh borongan. Aspek pemasaran kerajinan mendong masih terkendala dalam promosi. Aspek keuangan dari usaha kerajinan mendong masih perlu ditingkatkan dalam pembukuan yang tersusun lengkap. Dari analisis SWOT dapat diketahui bahwa produk yang dihasilkan adalah produk kerajinan yang memiliki kualitas yang bagus sehingga dapat dijadikan kekuatan untuk menangkap peluang pasar dengan jumlah pesaing yang cukup tinggi. Dukungan pemerintah sangat dibutuhkan terutama dalam memberikan fasilitasi dan mengikutsertakan dalam berbagai pameran kerajinan. Strategi Bisnis usaha kerajinan mendong diutamakan adalah pengembangan dalam inovasi produk agar lebih kreatif dalam penciptaan bentuk kerajinan tangan yang unik dan berciri khas.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PADA AGROINDUSTRI KOPI ROBUSTA BUBUK DI KECAMATAN RAJADESA KABUPATEN CIAMIS Rozak, Elmira Syahdanabila; Noormansyah, Zulfikar; Widi, Riantin Hikmah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i2.12763

Abstract

Kecamatan Rajadesa merupakan sentra produksi kopi robusta di Kabupaten Ciamis. Potensi tersebut dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan usaha salah satunya yaitu agroindustri kopi bubuk.  Penelitian ini bertujuan (1) menghitung besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan yang diperoleh agroindustri kopi di Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis; (2) mengetahui kelayakan usaha agroindustri kopi yang ada di Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis. Rancangan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sensus atau sampling total. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Biaya dan Pendapatan, Kelayakan usaha yakni Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) dan Break Event Point (BEP). Hasil penelitian menunjukkan: (1) Biaya rata-rata yang dikeluarkan dalam produksi kopi bubuk sebesar Rp10.236.594,00 dalam satu bulan, dengan penerimaan rata-rata sebesar Rp13.500.000,00, sehingga pendapatan rata-rata yang diperoleh agroindustri ini sebesar           Rp3.263.406,00; (2) Agroindustri kopi bubuk ini layak atau menguntungkan untuk diusahakan, secara ekonomi diukur dengan R/C ratio sebesar 1,32 (R/C ratio > 1) dan rata-rata BEP produksi sebesar 114 kilogram untuk dua kali proses produksi dalam satu bulan, serta rata-rata BEP harga sebesar Rp68.244,00.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA KERIPIK PISANG DI DESA SELAMANIK KECAMATAN CIPAKU KABUPATEN CIAMIS Nurianti, Suci; Noormansyah, Zulfikar; Widi, Riantin Hikmah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i2.13103

Abstract

Kabupaten Ciamis merupakan salah satu daerah yang banyak menghasilkan komoditas pisang di Jawa Barat. Buah pisang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dijadikan produk olahan makanan salah satunya melalui industri rumah tangga keripik pisang yang banyak diusahakan di Desa Selamanik, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis. Penelitian ini bertujuan (1) menghitung besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan yang diperoleh melalui industri rumah tangga keripik pisang yang banyak diusahakan di Desa Selamanik, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis; (2) mengetahui kelayakan usaha dari melalui industri rumah tangga keripik pisang yang banyak diusahakan di Desa Selamanik, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis. Sampel diambil secara sengaja (Purposive Sampling) terhadap tiga pelaku usaha yang aktif memproduksi dan memasarkan keripik pisang. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Biaya dan Pendapatan, Kelayakan usaha yakni Revenue Cost Ratio (R/C Ratio). Hasil penelitian menunjukkan: (1) Biaya rata-rata yang dikeluarkan industri rumah tangga keripik pisang selama satu bulan atau 26 kali produksi adalah sebesar Rp77.496.471, dan mendapatkan penerimaan sebesar Rp86.222.222 serta memperoleh pendapatan bersih sebesar Rp8.725.751; (2) Industri rumah tangga keripik pisang ini layak untuk diusahakan dengan nilai R/C ratio sebesar 1,11 (R/C ratio > 1).
The Regencies and Municipalities Population Food Availability and Affordability in Eastern Priangan Noormansyah, Zulfikar; Chofyan, Ivan; Djuliansah, Dedi; Faqihuddin
MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan Volume 39, No. 1, (June 2023) [Accredited Sinta 2, No 10/E/KPT/2019]
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah (Universitas Islam Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mimbar.v39i1.2152

Abstract

The realization of national food security is expected to be built on regional food security. Local governments are obliged to build their own regional food security, and contribute to national security. This is in line with the mandate of Law No. 23/2014 on Regional Government, which states that food is a mandatory matter for the central and regional governments. In relation to this background, this study aims to determine the availability and affordability of food in the East Priangan region, as one of the food production centers of West Java Province. The research method used is mixed method research with the dominance of quantitative design. Based on the results of the analysis, the research can be concluded that the food security conditions of regencies and municipalities in the East Priangan region are categorized as strong. However, based on the results of the comparative analysis among the regencies and cities, it shows a quite unique condition. The condition of the level of food availability (independent) is inversely proportional to the condition of the level of affordability. Regencies and municipalities that have a high marketable surplus of food tend to have a relatively low level of affordability. Conversely, regencies and municipalities with high food affordability have low marketable surplus.
Inovasi Desa Ekowisata: Mendorong Peningkatan Pendapatan Masyarakat melalui Diversifikasi Produk Olahan Madu Hanapia, Asep Yusup; Jumri, Jumri; Hayati, Jurni; Sukarso, Aso; Noormansyah, Zulfikar
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.15919

Abstract

Budidaya lebah madu Taruna Karya di Desa Margacinta telah menghasilkan 100 liter madu dengan nilai Rp. 25.000.000,- pada musim bunga di bulan Mei - Juni. Saat ini produk madu yang dipasarkan hanya produk madu original saja karena masyarakat Desa Margacinta belum mengetahui pentingnya diversifikasi produk madu. Untuk memperluas pasar dan pengayaan produk UMKM diperlukan diversifikasi produk madu. Diversifikasi produk juga dapat mendukung perkembangan Desa Ekowisata di Desa Margacinta. Pengembangan Desa Ekowisata berupa budidaya lebah madu yang menghasilkan berbagai produk madu diharapkan dapat berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan masyarakat tanpa harus menunggu kunjungan wisatawan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk memberikan pemahaman dan pendampingan kepada masyarakat Desa Margacinta mengenai pentingnya diversifikasi produk madu untuk mendukung pengembangan Desa Ekowisata dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Adapun produk madu yang akan dibuat adalah sabun padat madu dan minuman madu. Kegiatan pengabdian ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu 7 bulan mulai dari penandatanganan MoU kegiatan pengabdian kepada masyarakat hingga evaluasi kegiatan. Metode penyelesaian masalah masyarakat adalah dengan pendampingan yang diikuti oleh Kelompok Budidaya Lebah Madu “Taruna Karya” dan kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Hasil dari pendampingan masyarakat dapat meningkatkan keterampilan dalam membuat sabun padat madu dan minuman madu untuk mendukung terwujudnya Desa Ekowisata.
DIGITALISASI PERTANIAN MELALUI SISTEM INFORMASI PERTANIAN Fardani, Irland; Chofyan, Ivan; Noormansyah, Zulfikar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v8i2.4440

Abstract

Kelompok Tani Organik Mukti Sadaya merupakan Kelompok Tani yang bergerak dibidang pertanian padi organik. Salah satu produk unggulannya adalah beras organik dengan merek CITAS. Produk pertanian padi organik sudah pernah dipromosikan oleh pemerintah Kabupaten Tasikmalaya pada pemeran produk di Belanda, Turki dan rencana akan dipromosikan di Filipina. Untuk pengelolaan sawah pada kelompok tani ini masi dilakukan sederhana, identifikasi setiap penggarap sawah hanya dituliskan luasannya belum menunjukan lokasi sawahnya, serta pencatatan-nya masih dalam bentuk catatan manual. Hasil panen padi pada setiap musim panennya dicatat secara manual pada buku catatan kelompok tani. Tujuan dari Pemberdayaan Masyarakat ini melakukan pengidentifikasin lahan sawah petani dan membuat sebuah database produksi pertanian dalam bentuk sistem informasi berbasiskan web. Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari kelompok tani ini adalah dengan melakukan Focus Group Discussion (FGD) dan Particpatory Rural Apprisal (PRA), sementara untuk mengembangkan sistem informasi menggunakan pendekatan Framework for the Application of Systems Thinking (FAST). Hasil dari Pemberdayaan masyarakat ini adalah sebuah aplikasi yang dinamakan “Sistem Informasi Pertanian Padi Organik”, sistem informasi ini mempunyai fitur pemetaan dan database produksi.