Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMASI SISTEM PEMBUMIAN DENGAN PENERAPAN METODE ROD DAN ZAT BENTONITE : STUDI KASUS DI POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Wardhany, Arum Kusuma; Aji, Anicentus Damar; Maydioputra, Muhammad Reyhan; Irawan, Adi; Putra, Yudi Utomo
INTEKNA Jurnal Informasi Teknik dan Niaga Vol 23 No 2 (2023): Jurnal INTEKNA, Volume 23, No. 2, Nov 2023
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pembumian merupakan komponen penting dalam instalasi listrik yang bertujuan untuk mengalirkan arus ke bumi secara aman, serta melindungi perangkat dan pengguna dari potensi bahaya listrik. Generator adalah satu contoh peralatan yang perlu diamankan dengan menggunakan sistem pembumian. Persyaratan Umum Instalasi Listrik tahun 2011 (PUIL 2011) telah menetapkan bahwa standar nilai tahanan pembumian kelistrikan di Indonesia sebesar <5ohm. Pengukuran sistem pembumian pada peralatan generator set (genset) di Politeknik Negeri Jakarta didapati bahwa nilai tahanan sistem pembumian melebihi standar yang telah ditetapkan yaitu sebesar 16,524 ohm. Penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki nilai tahanan sistem pembumian agar memenuhi standar PUIL. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode rod, yang diawali dengan melakukan simulasi perhitungan untuk menentukan nilai jarak, kedalaman pemasangan dan ketebalan elektroda baru untuk menghasilkan nilai tahanan baru yang diinginkan. Setelah nilai dari parameter didapatkan, elektroda baru akan dihubungkan secara parallel dengan elektroda pembumian yang sudah ada, kemudian sekitar area pembumian akan ditambahkan dengan bentonite untuk menyerap air dan menahan air pada strukturnya. Hasil analisa rancangan didapatkan bahwa elektroda baru akan dipasang dengan jarak antar titik sejauh 5 meter, kedalaman pemasangan rod 25 meter dan ketebalan rod 5/8”. Hasil pengukuran didapatkan bahwa nilai tahanan elektroda baru sebelum diparalelkan adalah 3,447 ohm. Setelah kedua elektroda dihubungkan secara parallel, nilai tahanan pembumian pada lokasi terpasang sebesar 2,853 ohm.
Skillion Roof Design to Get Optimum Solar Radiation in Yogyakarta Putra, Yudi Utomo; Asnawi, Rustam; Wardhany, Arum Kusuma
Jurnal Edukasi Elektro Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Edukasi Elektro, Volume 7, Nomor 2, 2023
Publisher : DPTE FT UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jee.v7i2.65953

Abstract

Electrical energy is energy that cannot be released from daily activities at home, all elec-tronic equipment requires electrical energy, one source of electrical energy is the electrici-ty company PT. PLN (Persero) and as an alternative source of electrical energy, a home can use solar panels installed on the roof as a small scale power generator or can be called Solar Home System (SHS), but electrical energy obtained is very dependent on the radia-tion received by the solar panels, therefore, to obtain optimum solar radiation, it is neces-sary to calculate the azimuth angle and tilt angle which can be used as a reference for in-stalling solar panels. So mathematical calculations are needed to calculate the maximum azimuth angle and tilt angle. Mathematical modeling is used to calculate solar energy in-stalled at coordinates 7.7° south latitude, in that coordinate, average solar radiation can get from Meteorological, Climatological, and Geophysical Agency on horizontal surface, then calculation the declination angle, latitude angle, hour angle, azimuth angle and tilt angle to get value of incidence angle. Value of the declination angle, latitude angle, and hour angle are constant, while the azimuth angles divide into four directions, it's 0°, 90°, 180°, and 270° and the tilt angles are 20°, 25°, and 30° on skillion roof design. The results of the calculation and analysis of the movement of the sun for one year show that, by calculating the average solar radiation in a year, the roof of the house in the form of a skillion with an azimuth angle in the 0° gets the most optimal solar energy at an angle of 20° with an aver-age solar radiation of 442,96 W/m2 in one year.