Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dari Bahan Organik Haliza, Annisa Krisnur; Cahyani, Latifa Dian; Qosamah, Khalda; Narto, Narto
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v5i1.173

Abstract

Pengomposan ialah salah satu dari berbagai metode pengolahan sampah organik dimana bertujuan untuk mengurangi dan juga mengubah komposisi sampah menjadi produk yang bermanfaat. Artikel ini berupaya memberikan gambaran dan penjelasan terkait program kerja pembuatan pupuk kompos, meliputi proses, tahapan hasil, dan manfaatnya. Proses pengomposan dilakukan secara alami yaitu mendaur ulang bahan organik, seperti daun dan sisa makanan, menjadi pupuk berharga yang dapat menyuburkan tanah dan tanaman. Penulisan artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan dengan model deskriptif eksplanatif. Hasilnya, masyarakat menerima pemahaman dan wawasan baru dalam hal pemanfaatan limbah rumah tangga yang bisa dilakukan dengan sederhana dan terjangkau. Selain itu, masyarakat dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pupuk buatan pabrik yang umumnya sudah digunakan oleh masyarakat desa, sehingga dapat meminimalkan pengeluaran masyarakat petani desa dalam proses bercocok tanam. Artikel ini diperoleh pada saat pelaksanaan KKN Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2024.
Pengaruh Variasi Waktu Kontak Terhadap Penurunan Kadar Fe Dalam Air Minum Menggunakan Media Arang Sekam Padi dan Ferrolite Cahyani, Latifa Dian; Narto, Narto; Rois, Ibnu
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 18 No. 2 (2024)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/rj.v18i2.4563

Abstract

Kandungan besi (Fe) yang tinggi dalam air minum dapat menjadi faktor risiko kesehatan, terutama gangguan pencernaan, fungsi hati dan fungsi paru. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi waktu kontak terhadap penurunan kadar Fe dalam air, menggunakan media arang sekam padi dan ferrolite. Penelitian menggunakan rancangan Pre-test Post-test Design, pada tiga variasi waktu kontak (15, 20, dan 30 menit) dengan tiga kali pengulangan. Dua jenis media digunakan dalam penelitian ini, yaitu arang sekam padi (ketebalan 50 cm) dan ferrolite (ketebalan 30 cm). Sedangkan air baku yang digunakan untuk penelitian diambil dari sumur penduduk di Dukuh Sudimoro, Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Pengukuran kadar Fe dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Keseluruhan data dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis untuk mengetahui perbedaan kadar Fe antara sebelum dan sesudah perlakuan, serta uji Wilcoxon Signed Ranks untuk mengetahui perbedaan kadar Fe pada setiap perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan penurunan kadar Fe pada setiap variasi percobaan, secara berurutan sebesar 74,3% (15 menit), 79,50% (20 menit), dan 80,90% (25 menit). Hasil analisis statistik secara signifikan membuktikan perbedaan kadar Fe antara sebelum dan sesudah perlakuan (P= 0,008). Penelitian juga membuktikan pengaruh signifikan waktu kontak terhadap penurunan kadar Fe (P= 0,027). Penurunan paling optimal pada waktu kontak 25 menit, sebesar 80,90% (dari 3,40 mg/L menjadi 0,67 mg/L). Hasil penelitian telah membuktikan bahwa penggunaan media arang sekam padi dan ferrolite dapat menurunkan kadar Fe hingga 80,90%, pada waktu kontak selama 25 menit.