Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Material Requirement Planning (MRP) untuk Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Produksi Saus Martinus Wisnu Saputra; Ayudyah Eka Apsari
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v3i3.363

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan di wilayah Yogyakarta yang memproduksi saos sebagai produk utamanya. Saat ini sistem perencanaan kebutuhan bahan baku perusahaan belum optimal karena tidak memperhitungkan kebutuhan masa depan, sehingga perlu melakukan perencanaan tingkat produksi dan pengelolaan bahan baku baik dalam hal pembelian maupun pemakaian yang didahului dengan perhitungan peramalan permintaan konsumen. Titik fokus atau yang menjadi objek penelitian adalah tingkat pemakaian dan kebutuhan bahan baku saos. Pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi dan wawancara serta pengolahan data dilakukan dengan metode Material Requirement Planning (MRP) dengan membandingkan teknik lot sizing seperti Lot for Lot (LFL) dan Economic Order Quantity (EOQ). Teknik lot sizing yang menghasilkan biaya lebih rendah adalah teknik LFL, sehingga keputusan yang diambil adalah perencanaan kebutuhan bahan baku di PT XYZ dengan metode MRP akan menggunakan teknik LFL. Perhitungan MRP dengan teknik LFL dapat diimplemetasikan karena lead time bahan baku tidak lama serta pemasok bahan baku tidak mensyaratkan ukuran lot tertentu. Perencanaan kebutuhan bahan baku dengan metode MRP lebih optimal dibandingkan metode konvensional. Penggunaan metode MRP dapat menghemat biaya persediaan hingga sebesar Rp 1.983.657,33 atau hampir 2 kali lipat dari metode konvensional.
Analisis Pengendalian Kualitas Produk Tahu Menggunakan Metode Seven Tools Pada UMKM Tahu Bu Ida Ide Muhammad Hakim; Kevin Seviano Tangseng; Martinus Wisnu Saputra; Ari Zaki Al-Faritsy
Manufaktur: Publikasi Sub Rumpun Ilmu Keteknikan Industri Vol. 2 No. 2 (2024): Juni : Manufaktur: Publikasi Sub Rumpun Ilmu Keteknikan Industri
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/manufaktur.v2i2.342

Abstract

MSME Tofu Bu Ida is a processed tofu business located in Sengkan RT 07 RW 59 Njoho Depok, Sleman. Along with the development of MSME Tofu Bu Ida, which has long started a business since 1980, it turns out that these MSME are still found errors and product defects in every production process. The general problem in MSME Tofu Bu Ida is that there are defective production results and an undisciplined workforce. These problems certainly interfere with the production process and partially inhibit and reduce product quality. This research produces data containing several types of tofu damage accompanied by the amount of damage and corrective steps that can be taken to overcome the problem.The results of the analysis show that there is a lot of damage that occurs during the production process, therefore it is necessary to provide repairs to prevent damage from continuing. Improvement steps that can be taken are using a tofu cutter, using a press, increasing lighting, and establishing SOP.
Analisis Material Requirement Planning (MRP) untuk Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Produksi Saus Martinus Wisnu Saputra; Ayudyah Eka Apsari
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v3i3.363

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan di wilayah Yogyakarta yang memproduksi saos sebagai produk utamanya. Saat ini sistem perencanaan kebutuhan bahan baku perusahaan belum optimal karena tidak memperhitungkan kebutuhan masa depan, sehingga perlu melakukan perencanaan tingkat produksi dan pengelolaan bahan baku baik dalam hal pembelian maupun pemakaian yang didahului dengan perhitungan peramalan permintaan konsumen. Titik fokus atau yang menjadi objek penelitian adalah tingkat pemakaian dan kebutuhan bahan baku saos. Pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi dan wawancara serta pengolahan data dilakukan dengan metode Material Requirement Planning (MRP) dengan membandingkan teknik lot sizing seperti Lot for Lot (LFL) dan Economic Order Quantity (EOQ). Teknik lot sizing yang menghasilkan biaya lebih rendah adalah teknik LFL, sehingga keputusan yang diambil adalah perencanaan kebutuhan bahan baku di PT XYZ dengan metode MRP akan menggunakan teknik LFL. Perhitungan MRP dengan teknik LFL dapat diimplemetasikan karena lead time bahan baku tidak lama serta pemasok bahan baku tidak mensyaratkan ukuran lot tertentu. Perencanaan kebutuhan bahan baku dengan metode MRP lebih optimal dibandingkan metode konvensional. Penggunaan metode MRP dapat menghemat biaya persediaan hingga sebesar Rp 1.983.657,33 atau hampir 2 kali lipat dari metode konvensional.