Tidak dapat dipungkiri jumlah penderita Penyakit tidak menular seperti DM dan hipertensi masih tinggi, walaupun pemerintah sudah melakukan beberapa terobosan melalui pemberdayaan peran keluarga dan kader lansia di rumah, program Indonesia Sehat melalui pendekatan keluarga (PIS- PK) dengan kunjungan rumah. Peran tenaga kesehatan secara interprofesi untuk mampu berkontribusi dalam mengatasi masalah fisik, psikologis, ekonomi dan sosial yang dihadapi lansia. Kegiatan diutamakan pada pelayanan kesehatan terintegrasi sesuai budaya lokal setempat dengan memanfaatkan kearifan lokal yang ada di Bali. Perlu penanganan lansia yang berbeda di setiap budaya yang berbeda juga. Pemberdayaan komunitas melalui peran serta kelompok lokal, seperti Seka Truna Truni (STT) dan PKK, menunjukkan potensi besar dalam mendukung kesehatan lansia. Pendekatan kearifan lokal, termasuk terapi komplementer dan pemanfaatan produk herbal, dapat membantu meningkatkan kualitas hidup lansia. Tujuan: mewujudkan desa sehat wisata bebas penyakit tidak menular dengan memanfaatkan kearifan lokal Bali. Metode: pemberian pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembentukan kelompok diskusi, swabantu, dan peduli lansia, pembuatan percontohan toilet ramah lansia, pembuatan model kursi bantu untuk lansia dan pemanfaatan tanaman herbal dan senam kaki DM sebagai terapi komplementer. Hasil: terjadinya peningkatan pengetahuan dan keterampilan para perangkat desa dan masyarakat.