Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Pengusaha untuk Memenuhi Kebutuhan Keluarga di Masa Pandemi Covid-19 Safitri, Nina; Sunan, Moch. Ilham Noer; Sama'i, Sama'i
Jurnal Kewirausahaan dan Inovasi Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jki.2024.03.1.25

Abstract

The phenomenon behind this research is the dangerous virus Coronavirus Disease that triggers Large-Scale Social Restrictions (PSBB) to have a regressive impact on the people's economy, especially in the informal sector. The research aims to find out the strategies of cassava chip entrepreneurs in meeting family needs during the Covid-19 pandemic. The formulation of the problem, namely what is the strategy for cassava chip entrepreneurs during the Covid-19 pandemic to meet the needs of their families, so that they can survive to this day. The research methodology is a qualitative case study type located in Baratan Village, Patrang District, Jember Regency. Determination of informants using snowball totaling 5 people. Data collection techniques include non-participatory observation, semi-structured interviews, and documentation. The data analysis techniques are data collection, reduction, presentation, and temporary conclusion drawing with source triangulation as a data validity technique. The results showed that cassava chip entrepreneurs in Alun-Alun were able to increase sales quantity, economic stability, and be able to meet the needs of their families through the implementation of strategies that included promotion on social media by using WhatsApp, Facebook, the Gojek application, by registering products on the application, beautifying the storefront. selling, buying raw materials directly from farmers, as well as adding flavor variants of chip products.   Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh perceived risk dan Electronic Word of Mouth (E-WOM) terhadap keputusan pembelian dengan trust sebagai variabel mediasi dengan Dust La Stella sebagai objek penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang berasal dari kuisioner yang dibagikan kepada masyarakat yang pernah melakukan pembelian produk Dust La Stella. Teknik analisis yang digunakan Partial Least Square – Structural Equation Model (PLS-SEM) pada 118 responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa perceived risk berpengaruh negatif signifikan terhadap purchase decision. E-WOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase decision. Trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase decision. Perceived risk berpengaruh negatif signifikan terhadap trust. E-WOM berpengaruh positif signifikan terhadap trust. Namun, trust tidak mampu memediasi pengaruh E-WOM dan perceived risk terhadap purchase decision.
Implementasi Tahapan Pengembangan Masyarakat Dalam Program Perhutanan Sosial Faizal, Ahmad Nur; Sunan, Moch. Ilham Noer
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol. 24, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The community's dependence on the forest makes the community's position vulnerable when access to the forest is restricted. The restrictions on community access to forests impact on emerging social problems such as poverty, conflict, and illegal logging. Responding to this problem, the government rolled out a social forestry program to improve people's lives. This research uses a qualitative approach with data collection techniques through observation, semi-structured interviews, and documentation to study in depth how the community development stages are implemented in the social forestry program in Burno Village. The results showed that there were community development efforts from CDK Lumajang to LMDH Wono Lestari and Pesanggem, especially in capacity building activities. This is intended so that Pesanggem who gets management rights to the forest can utilize the potential of forest resources in a planned and organized manner to create an increase in community welfare. The realization of the social forestry Burno Village doesn't only focus on managing the forest area (on-farm), but is also directed to developing business potential outside the forest area (off-farm).
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN UMKM DI DESA PENAMBANGAN KECAMATAN CURAHDAMI KABUPATEN BONDOWOSO Zidan Husnullabib ‘Izzy; Sunan, Moch. Ilham Noer; Nada Azza Wahida
Welvaart: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol. 6 No. 1 (2025): EDISI JUNI
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/welvaart.v6i1.86

Abstract

Kurangnya kontribusi perempuan-perempuan di desa Penambangan terhadap kebutuhan keluarga, telah menjadi permasalahan yang cukup mengkhawatirkan. Pasalnya kaum laki-laki, khususnya seorang kepala keluarga memiliki beban berlebih dalam usahanya memenuhi kebutuhan keluarganya. Oleh karena itu, perlu adanya pemberdayaan yang dilakukan untuk mengurangi kesenjangan peran antara kaum laki-laki dengan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemberdayaan perempuan melalui pelatihan UMKM bagi perempuan-perempuan di desa Penambangan. Pelatihan UMKM ini dilakukan dengan menggunakan pelatihan pembuatan ayam krispi. Selain itu pelatihan ini juga bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi ketika pelatihan sedang berlangsung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan informan yang digunakan adalah Kepala Desa, Salah satu staff DISKOPERINDAG Kabupaten Bondowoso, Instruktur pelatihan UMKM, dan peserta pelatihan. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah pemberdayaan perempuan yang dilakukan di desa Penambangan menggunakan instrument pelatihan pembuatan ayam krispi, dengan tujuan agar peserta mampu mendirikan uasaha mandiri. Pelatihan yang dilakukan mampu dilakukan dengan baik, meskipun terdapat beberapa kendala. Kendala tersebut adalah kurangnya waktu praktik dan tempat yang kurang luas.