Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsep untuk Menciptakan Keseimbangan Hidup Manusia dalam Sistem Pendidikan Islam Gimri, Farhah Desrianty; Dewianti, Annisa Fitri; Rahmasari, Riska; Rahmasari, Riski; Purwanto, Hadi
Baitul Hikmah: Jurnal Ilmiah Keislaman Vol 1 No 2 (2023): Baitul Hikmah: Jurnal Ilmiah Keislaman
Publisher : Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/baitul_hikmah.v1i2.885

Abstract

Menurut pendidikan Islam, kehidupan terdiri dari dua aspek utama, yaitu kehidupan duniawi yang mengarah pada aspek materi dan kehidupan spiritual yang mengarah pada aspek moral untuk mencapaikehidupan sejahtera dan bahagia di akhirat.Oleh karena itu, sistem pendidikan Islam perlu menyeimbangkan kehidupan manusia dengan mempolarisasikan kehidupan untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.Padahal untuk mencapai tujuan hidupnya seringkali seseorang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor dalam kehidupannya, antara lain faktor materi, faktor pendidikan, dan faktor akhlak dan spiritual yaitu Ubudiyah.Oleh karena itu, pendidikan Islam diperlukan sebagai sarana untuk menunjang terwujudnya hal tersebut.Tujuan hidup manusia baik di dunia maupun di akhirat adalah seimbang melalui kesembuhan jasmani dan pembinaan rohani manusia.Pembangunan jasmani manusia diarahkan untuk mencapai kebahagiaan hidup manusia di dunia ini, sebagaimana manusia dalam hidupnya hendaknya berusaha mencari ridha Allah SWT.untuk memenuhi semua kebutuhan hidup Anda.Tentu saja untuk berusaha, orang membutuhkan kekuatan fisikKuat dan Sehat Berbicara tentang perkembangan kerohanian manusia, bertujuan untuk menciptakan kebahagiaan bagi kehidupan manusia, baik kehidupan duniawi maupun kehidupan rohani.Oleh karena itu, pengembangan spiritual menempati tempat yang lebih penting dalam penyelenggaraan pendidikan Islam.Masyarakat tidak bisa hidup nyaman hanya jika kebutuhan materinya terpenuhi, namun harus didukung juga dengan kedamaian kemanusiaan dan kebahagiaan spiritual.
Building Anti-Corruption Character from School Level Assyifa, Dzakirah Nur; Indriyani, Sri; Safitri, Elsa; Gimri, Farhah Desrianty; Ardiansyah, Bambang; Matang, Matang
Jurnal Edukasi Terkini Vol. 2 No. 3 (2025): July-September
Publisher : Borneo Novelty Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70310/jet.2025.02030907

Abstract

Purpose - This study aims to analyze the importance of anti-corruption education as a strategic step to shape students' awareness and character from an early age, with the aim of introducing actions that include or have the potential to become corruption and building integrity through comprehensive character education. Methodology/Design/Approach - This study uses a content analysis method as a qualitative approach, namely by analyzing and interpreting data in the form of texts or documents containing information related to anti-corruption education, such as curriculum, teaching materials, or activity records at school. The findings of this study show how anti-corruption values ​​are integrated into the learning process and the role of teachers as agents of change in shaping students' character. Originality/Value - By integrating anti-corruption education, moral values, and the sustainability of daily practices, schools can create a culture that rejects corruption, thus forming a young generation with integrity, responsibility, and is ready to build a cleaner and fairer future.