Cahyani, Nabilah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN KATA YANG MENGANDUNG EMOSI TERHADAP WORKING MEMORY: VISUOSPATIAL SKETCHPAD Cahyani, Nabilah; Ramadhani, Fitria Shabrina; Hevanza, Hadifah; Putri, Giska Rachmantia Eka; Frista, Rajendra Akmal Maulana; Purnama, Chandra Yudistira; Srisayekti, Wilis
Jurnal Psikologi Vol 16, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2023.v16i2.7623

Abstract

Memori merupakan kemampuan untuk mengambil kembali informasi atau representasi dari pengalaman-pengalaman sebelumnya. Individu dalam kehidupan sehari-hari lebih cenderung mengingat informasi yang mengandung emosi dibandingkan dengan informasi netral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian kata-kata yang mengandung emosi terhadap working memory mahasiswa. Metode penelitian ini adalah metode eksperimental dengan desain between participant posttest-only. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran angkatan 2022 dengan sampel yang diambil sebanyak 108 mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel random sampling. Partisipan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok eksperimen 1, kelompok eksperimen 2 dan kelompok kontrol dengan masing-masing 36 mahasiswa. Metode pengumpulan data menggunakan alat ukur kata-kata mengandung emosi dan netral yang mengacu pada CEFI (concreteness, emotion, and subjective frequency norms for Indonesian words). Analisis data penelitian menggunakan analisis uji anova untuk melihat perbedaan antar kelompok yang diberi kata bermakna emosi positif, emosi negatif, dan kata netral . Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tiga kelompok tersebut (F(2,105) = [0.657], p = 0.521). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian kata yang mengandung emosi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap working memory
THE ROLES OF PARENTAL ATTACHMENT ON THE PSYCHOLOGICAL WELL-BEING OF ISLAMIC BOARDING SCHOOL STUDENTS Cahyani, Nabilah; Anindhita, Vidya; Abidin, Fitri Ariyanti
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 27 No 1 (2024): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2024v27n1i7

Abstract

Adolescent psychological well-being has emerged as a global concern. This cross-sectional study investigates the relationship between parental attachment and the psychological well-being of adolescents residing in an Islamic boarding school in West Java. A total of 313 participants, aged 11-18, were included in this supervised online survey, comprising 133 boys and 180 girls. Data analysis was conducted using Pearson correlation tests and regression analysis. The findings reveal a significant positive correlation between parental attachment and adolescents' psychological well-being. These results offer valuable insights into the unique context of Islamic boarding schools, carrying significant implications for educators, parents, and policymakers. This association underscores the fundamental role of establishing trust and emotional connections between parents and adolescents, particularly prior to considering enrollment in Islamic boarding schools. Furthermore, these findings hold importance for educators and policymakers in designing policies within Islamic boarding schools that support well-being. Abstrak: Kesejahteraan psikologis remaja telah menjadi perhatian global. Studi cross-sectional ini menyelidiki hubungan antara keterikatan orang tua dan kesejahteraan psikologis remaja yang tinggal di pondok pesantren di Jawa Barat. Sebanyak 313 partisipan berusia 11-18 tahun berpartisipasi dalam survei daring dengan pengawasan, terdiri dari 133 laki-laki dan 180 perempuan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Pearson dan analisis regresi. Hasil temuan menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara keterikatan orang tua dan kesejahteraan psikologis remaja. Hasil penelitian ini memberikan wawasan yang berharga, menyoroti konteks unik pesantren, dan membawa implikasi penting bagi pendidik, orang tua, dan pembuat kebijakan. Asosiasi ini menggarisbawahi peran penting dalam membangun kepercayaan dan hubungan emosional antara orang tua dan remaja, terutama sebelum mempertimbangkan pendaftaran di pondok pesantren. Selain itu, temuan ini juga penting bagi pendidik dan pembuat kebijakan dalam merancang kebijakan di pesantren yang mendukung kesejahteraan santri.