Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Media Akademik (JMA) Konstitusi: Jurnal Hukum, Administrasi Publik, dan Ilmu Komunikasi
Imelda Kusuma Sari
Unknown Affiliation
Religion Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
ANALISIS PERBANDINGAN ALASAN PENGHAPUS PIDANA DI NEGARA INDONESIA DAN BELANDA Imelda Kusuma Sari; Widiarti, Yulia Rizki
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 6 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i6.487

Abstract

Penyebab penghapusan sanksi pidana merupakan suatu regulasi yang utamanya ditujukan kepada hakim untuk menilai apakah seseorang telah memenuhi syarat-syarat pelanggaran yang seharusnya dihukum atau diampuni. Penyebab penghapusan sanksi pidana dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni dasar pembenar dan dasar pemaaf. Berdasarkan kerangka ini, penelitian ini mengidentifikasi pertanyaan, yaitu: 1) Bagaimana regulasi mengenai penghapusan sanksi pidana di Indonesia dan Belanda? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa regulasi mengenai penyebab penghapusan sanksi pidana dalam KUHP Indonesia yang berlaku saat ini belum secara jelas mengatur bagaimana dasar pembenar dan dasar pemaaf dikategorikan. Sedangkan pengaturan yang lebih rinci dalam KUHP Belanda, terutama terkait persyaratan dan batasan yang harus dipenuhi untuk dapat menggunakan alasan penghapusan pidana tersebut.
Dasar Rasionalitas Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhan Pidana Tambahan Pemecatan Prajurit TNI Pelaku Tindak Pidana Narkotika: Studi Kasus Putusan Nomor 73-K/PM.III-12/AD/V/2024 Imelda Kusuma Sari; Rusmilawati Windari
Konstitusi : Jurnal Hukum, Administrasi Publik, dan Ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 1 (2025): Konstitusi : Jurnal Hukum, Administrasi Publik, dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Asosiasi Peneliti dan Pengajar Ilmu Hukum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/konstitusi.v2i1.336

Abstract

Narcotics crime in the military environment is a serious offense that not only violates general criminal law, but also violates the code of ethics and discipline of Indonesian National Army (TNI) soldiers. This study aims to analyze the basis of the judge's consideration in imposing additional punishment of dismissal against TNI soldiers who commit narcotics crimes. The research method used is normative legal research using a statutory approach and a conceptual approach where cases that have permanent legal force (inkracht van gewijsde) are studied by the author from the judge's consideration to the verdict. The results of this study indicate that the rationality of the judge's consideration in imposing additional punishment of dismissal is based on several fundamental aspects: (1) The impact of actions on military institutions (2) Factors of violation of the code of ethics and discipline of TNI soldiers (3) Consideration of professionalism and integrity of TNI soldiers.
Co-Authors Rusmilawati Windari Widiarti, Yulia Rizki