Himmatie, Shiela Nurulhuda
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelaksanaan teknik aseptik oleh dokter gigi di RSGM Universitas Padjadjaran sebagai upaya preventif infeksi silang pada masa pandemi COVID-19 Himmatie, Shiela Nurulhuda; Dewi, Warta; Setiawan, Asty Samiaty
MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mkgk.81013

Abstract

Kedokteran gigi merupakan bidang yang rawan terhadap terjadinya infeksi silang. Munculnya wabah penyakit infeksi COVID-19 meningkatkan kekhawatiran tenaga medis maupun pasien dalam penyebaran infeksi. Dokter gigi merupakan profesi yang berisiko tinggi terhadap penularan COVID-19 karena selama perawatan menghasilkan banyak aerosol maupun droplet yang infeksius. Teknik aseptik merupakan semua prosedur yang dilakukan untukmencegah atau meminimalisir risiko infeksi oleh mikroorganisme patogen pada pasien maupun tenaga medis selama prosedur klinis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pelaksanaan teknik aseptik oleh dokter gigi di RSGM Unpad sebagai upaya preventif infeksi silang pada masa pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Sampel diambil menggunakan teknik accidental sampling pada bulan Agustus-November 2022 yangterdiri dari 51 dokter gigi di RSGM Unpad yang memenuhi syarat untuk menjadi responden. Penelitian dilakukan dengan metode survey menggunakan kuesioner yang berisi 32 pertanyaan mengenai tindakan teknik aseptik yang harus dilakukan oleh dokter gigi di fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut saat sebelum dan selama masa pandemi COVID-19. Penggunaan masker bedah (92,2%), surgical scrub (86,3%), masker N95 (82,4%) termasuk kategori baik. Penerapan lima momen kebersihan tangan (70,6%), skrining COVID-19 (62,7%), desinfeksi seluruh permukaan dental unit dan benda di meja dental (60,8%), penggunaan goggle/faceshield (70,6%), hazmat (68,6%), dan shoe cover/sepatu boots (60,8%) termasuk kategori cukup baik. Penggunaan rubber dam (7,8%), sarung tangandouble (43,1%), dan penerapan flushing DUWL dan handpiece setiap pergantian pasien (45,1%) termasuk kategori kurang. Pelaksanaan teknik aseptik standar maupun teknik aseptik tambahan pada masa pandemi COVID-19 secara keseluruhan telah dilakukan dengan baik oleh sebagian besar dokter gigi di RSGM Unpad.