Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RESPON EMOSIONAL ANAK TUNA RUNGU TERHADAP STIMULUS LINGKUNGAN DI SLB KAMAL BANGKALAN Putriana Nur Hafiza; Musdalifah Putri Sonia; Maulidia Indah Mega Putri; Naila Nafaul Faiza; Andika Adinanda Siswoyo
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 6 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i6.623

Abstract

Anak berkebutuhan khusus, khususnya tuna rungu memperoleh pendidikan formal di SLB atau di sekolah reguler yang menerapkan pendidikan inklusif. Dalam pelaksanaan pendidikannya, siswa tuna rungu memunculkan beberapa respon emosional yang beragam terhadap stimulus dari lingkungan belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi respon-respon tersebut, serta tindakan antisipasinya. Penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam penelitian ini, dengan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Pada penelitian ini ditemukan hal-hal yang tidak terduga dimunculkan oleh siswa tuna rungu. Guru, orang tua, dan terapis perlu memperhatian hal tersebut demi kelangsungan pembelajaran anak tuna rungu.
MEDIA PEMBELAJARAN ABAD 21 : MEMBANGUN GENERASI DIGITAL YANG ADAPTIF Naila Nafaul Faiza; Indah Setyo Wardhani
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i12.1211

Abstract

Saat ini pendidikan di abad ke-21 telah mengalami perubahan yang signifikan seiring dengan pesatnya kemajuan di bidang teknologi informasi. Media pembelajaran menjadi instrumen penting dalam upaya memfasilitasi proses pembelajaran yang efektif, relevan, dan interaktif. Dalam konteks ini, media pembelajaran berbasis digital, seperti video animasi pembelajaran, aplikasi gamifikasi, Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) menjadi semakin diperlukan untuk membangun kompetensi literasi digital, kolaborasi, dan pemikiran kritis pada peserta didik. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis media pembelajaran yang efektif di abad 21. Kajian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap strategi pengembangan pendidikan yang adaptif terhadap perubahan zaman dan kebutuhan generasi digital. Kajian ini dilakukan dengan pendekatan analisis literatur dan studi kasus yang mencakup implementasi berbagai media pembelajaran berbasis teknologi di berbagai institusi pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran yang inovatif mampu meningkatkan keterlibatan peserta didik, memperluas akses terhadap informasi, dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal. Namun, tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan infrastruktur, kesenjangan digital, serta perlunya pengembangan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi secara optimal. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan pengembang teknologi untuk menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.