Saat ini pendidikan di abad ke-21 telah mengalami perubahan yang signifikan seiring dengan pesatnya kemajuan di bidang teknologi informasi. Media pembelajaran menjadi instrumen penting dalam upaya memfasilitasi proses pembelajaran yang efektif, relevan, dan interaktif. Dalam konteks ini, media pembelajaran berbasis digital, seperti video animasi pembelajaran, aplikasi gamifikasi, Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) menjadi semakin diperlukan untuk membangun kompetensi literasi digital, kolaborasi, dan pemikiran kritis pada peserta didik. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis media pembelajaran yang efektif di abad 21. Kajian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap strategi pengembangan pendidikan yang adaptif terhadap perubahan zaman dan kebutuhan generasi digital. Kajian ini dilakukan dengan pendekatan analisis literatur dan studi kasus yang mencakup implementasi berbagai media pembelajaran berbasis teknologi di berbagai institusi pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran yang inovatif mampu meningkatkan keterlibatan peserta didik, memperluas akses terhadap informasi, dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal. Namun, tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan infrastruktur, kesenjangan digital, serta perlunya pengembangan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi secara optimal. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan pengembang teknologi untuk menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.