Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Dampak pertambangan batu bara Dampak Pertambangan Batu Bara Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Lokal di Kota Jambi: Dampak Pertambangan Batu Bara Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Lokal Di Kota Jambi Suryani, Nilma; Armansyah, Armansyah; Yetti, Hafiza
UNES Law Review Vol. 7 No. 1 (2024): UNES LAW REVIEW (September 2024)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada mulanya kegiatan perekonomian masyarakat sekitar ditumpu oleh sektor pertanian, namun setelah adanya perusahaan pertambangan batubara di Jambi masyarakat mulai beralih pada sektor jasa yaitu menjadi tenaga kerja dan penyedia barang maupun jasa serta jasa untuk tenaga kerja dan perusahaan pertambangan batubara. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti akan mengkaji bagaimana dampak dari adanya pertambangan batubara terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat local di Jambi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, maka yang diperlukan adalah bahan hukum primer yang bersumber pada sumber primer, yaitu perundang-undangan dan hasil wawancara yang berhubungan dengan perumusan masalah. Tidak dapat di pungkiri bahwa pemerintah mempunyai peran yang penting dalam mencari solusi terhadap dampak dan pengaruh pertambangan batu bara yang ada di indonesia. Pemerintah harus menyadari bahwa tugas mereka adalah memastikan masa depan yang dimotori oleh energi bersih dan terbarukan.
Resilience and Cultural Adaptation of the Kerinci Indigenous Community: Navigating Tradition in a Modernizing World Mukhlis; Yetti, Hafiza; Despita, Wulan Famelya; Yetri, Amelia; Wardiman, Doki
Indigenous Southeast Asian and Ethnic Studies Vol. 1 No. 1 (2025): March
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/iseaes.v1i1.15

Abstract

This study explores the resilience and adaptation strategies of the Kerinci Indigenous community in preserving their cultural heritage amidst modernization. Using a qualitative ethnographic approach, data were collected through participatory observations, in-depth interviews, and document analysis. Thirty key informants, including traditional leaders, community figures, and government representatives, were purposively selected. Thematic analysis revealed that the Kerinci community’s resilience is rooted in a strong social structure supported by religious principles (adat bersendi Syarak, Syarak bersendi Kitabullah) and cultural diversity, serving as essential social capital. The community balances tradition and modernity by strengthening cultural education, revitalizing traditional practices, fostering partnerships, utilizing local resources, and promoting environmental awareness. These strategies ensure the sustainability of their cultural heritage while adapting to technological and social changes. The findings offer valuable insights for Indigenous communities worldwide in navigating modernization while preserving their cultural identity. The Kerinci community demonstrates unique resilience by merging traditional and modern elements. They embrace technological innovations, traditional arts, and skill development, maintaining a balanced integration of old and new values. This structured resilience model highlights their ability to adapt without losing cultural authenticity. The study’s findings are expected to serve as a reference for broader Indigenous communities in developing preservation strategies and adaptation mechanisms. By doing so, the cultural heritage of the Kerinci Indigenous community, and others like it, can remain safeguarded, sustainable, and transmissible to future generations. This research underscores the importance of combining traditional values with modern approaches to ensure cultural sustainability in a rapidly changing world.
Penegakan Hukum, Penyidikan, Pen Penegakan Hukum Pada Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik Yang Dilakukan Di Media Sosial (Studi Kasus Kepolisian Resor Kerinci): Penegakan Hukum Pada Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik Yang Dilakukan Di Media Sosial (Studi Kasus Kepolisian Resor Kerinci) Yetti, Hafiza; Ismansyah, Ismansyah; Mulyati, Nani
Lareh Law Review Vol. 3 No. 1 (2025): Lareh Law Review
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/llr.3.1.46-62.2025

Abstract

Defamation through social media is included in information crimes and Electronic Transactions regulated in the Criminal Code and Law Number 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions as last amended by Law Number 1 of 2024 concerning Information and Electronic Transactions used to protect victims of defamation, The problems in this thesis are: 1) How is the interpretation of defamation committed on social media in criminal law? 2) How is the enforcement of criminal law against perpetrators of criminal acts of defamation through social media in Sungai Penuh City? 3) What are the obstacles and efforts in enforcing the law against criminal acts of defamation committed on social media in Sungai Penuh City? This study uses an empirical legal method, is descriptive in nature using primary data obtained from interviews with investigators and the research location at the Kerinci Police Resort. The results of the study show that: 1) The interpretation of defamation in the Criminal Code that is still in effect, the New Criminal Code, the Old ITE Law, the New ITE Law, and the Constitutional Court Decision No. 78/PUU-XXI/2023. The provisions of the Criminal Code that are still in force are more general, while the New Criminal Code and the New ITE Law more clearly regulate defamation. The Constitutional Court's decision also provides legal certainty. 2)Iinvestigation stage of reports received from 2022-2024 there were 13 cases and 4 cases that were processed were resolved through mediation. 3) Obstacles faced by Kerinci Police investigators in enforcing the law on criminal acts of defamation through social media are problems with evidence, limited technical expertise in the field of digital forensics, lack of legal awareness among the public, limited budget and resources, cultural and social differences in society. Keywords : Defamation, Investigation, Law Enforcement, Social Media
Dampak pertambangan batu bara Dampak Pertambangan Batu Bara Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Lokal di Kota Jambi: Dampak Pertambangan Batu Bara Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Lokal Di Kota Jambi Suryani, Nilma; Armansyah, Armansyah; Yetti, Hafiza
UNES Law Review Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada mulanya kegiatan perekonomian masyarakat sekitar ditumpu oleh sektor pertanian, namun setelah adanya perusahaan pertambangan batubara di Jambi masyarakat mulai beralih pada sektor jasa yaitu menjadi tenaga kerja dan penyedia barang maupun jasa serta jasa untuk tenaga kerja dan perusahaan pertambangan batubara. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti akan mengkaji bagaimana dampak dari adanya pertambangan batubara terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat local di Jambi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, maka yang diperlukan adalah bahan hukum primer yang bersumber pada sumber primer, yaitu perundang-undangan dan hasil wawancara yang berhubungan dengan perumusan masalah. Tidak dapat di pungkiri bahwa pemerintah mempunyai peran yang penting dalam mencari solusi terhadap dampak dan pengaruh pertambangan batu bara yang ada di indonesia. Pemerintah harus menyadari bahwa tugas mereka adalah memastikan masa depan yang dimotori oleh energi bersih dan terbarukan.