Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effect of Collaboration Inquiry Problem Based Learning Model on 4C Skills Esteban JR, Alfredo M; Darmuki, Agus; Esteban, Analiza
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 7, No 1 (2023): JURNAL KREDO VOLUME 7 NO 1 TAHUN 2023
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v7i1.9838

Abstract

Keterampilan yang harus dimiliki pada era revolusi industri diantaranya berpikir kritis dan pemecahan masalah, keterampilan kreativitas dan inovatif, keterampilan kolaborasi dan komunikasi (4C) untuk dapat bersaing secara global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran PBL kolaborasi Inkuiri terhadap keterampilan 4C pada mahasiswa. Penelitian dilakukan di Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus dengan populasi seluruh mahasiswa semester satu dengan jumlah 7 kelas yang mengambil mata kuliah Pakem Bahasa Indonesia. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah mahasiswa 126. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest design. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran berdasarkan aktivitas dosen memperoleh skor sebesar 0,915 dengan kategori sangat baik. Selanjutnya keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah mendapatkan skor rata-rata N-Gain 0,587 dengan kategori sedang, keterampilan kreativitas dan inovatif mendapatkan skor rata-rata 0,809, keterampilan kolaborasi skor 0,816 dan keterampilan komunikasi skor 0,825 dengan semua kategori sangat baik. Simpulan penelitian bahwa model pembelajaran PBL kolaborasi Inkuiri efektif terhadap keterampilan 4C mahasiswa.Skills that must be possessed in the industrial revolution era include critical thinking and problem solving, creativity and innovative skills, collaboration and communication skills (4C) to be able to compete globally. This study aims to analyze the effectiveness of the Collaborative Inquiry PBL learning model on the 4C skills of students. The research was conducted in the Elementary School Teacher Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Muria Kudus University with a population of all first semester students with a total of 7 classes taking Indonesian Language courses. Sampling used a purposive sampling method consisting of 4 classes with a total of 126 students. This study used a quantitative research method with a one group pretest-posttest design. The results showed that the implementation of learning activities based on lecturer activities obtained a score of 0.915 in the very good category. Furthermore, critical thinking skills and problem solving get an average N-Gain score of 0.587 in the medium category, creativity and innovative skills get an average score of 0.809, collaboration skills score 0.816 and communication skills score 0.825 with all categories very good. These results indicate that the Collaborative Inquiry PBL learning model is effective on students' 4C skills.
Pengembangan dan keefektifan model buku teks mata kuliah strategi pembalajaran berbasis pendekatan kontekstual Darmuki, Agus; Hidayati, Nur Alfin; Tanghal, Analiza B; Esteban Jr, Alfredo M
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 9 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v9i1.22635

Abstract

Kebutuhan pembelajaran mata kuliah strategi pembelajaran di kelas umumnya mengarah pada kebutuhan akan buku teks yang mengakomodasi materi yang dihubungkan dengan dunia nyata yang kontekstual. Kebutuhan tersebut mendorong peneliti untuk mengembangkan buku teks yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan dosen dalam proses pembelajaran. Mata kuliah strategi pembelajaran merupakan mata kuliah penting yang harus dikuasai oleh mahasiswa keguruan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan buku teks strategi pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengmbangan atau R&D. Data dalam penelitian ini berupa proses pembelajaran di kelas mata kuliah strategi pembelajaran dan sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang memprogram mata kuliah strategi pembelajaran yang terdiri dari 6 kelas, 3 dosen pengampu mata kuliah strategi pembelajaran di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP PGRI Bojonegoro. Pada tahap eksplorasi, pendekatan deskriptif-kualitatif diadopsi untuk penelitian ini. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dokumenter untuk mengetahui kondisi buku teks yang digunakan selama ini, pengamatan untuk mengetahui proses pembelajaran di kelas, kuesioner untuk mengetahui respon mahasiswa dan dosen dan dianalisis melalui model kontekstual. Model ini diuji secara eksperimental, pada tahap ini diperoleh beberapa temuan utama: (1) kegiatan pembelajaran selama ini berpusat pada dosen dan teoritis serta dosen dan mahasiswa membutuhkan buku teks strategi pembelajaran yang kontekstual; (2) buku teks dikembangkan dan di FGD untuk menyempurnakan serta di expert judgment oleh 2 ahli isi dan desain serta ahli media. Prototipe tersebut kemudian diujicobakan secara terbatas dan ekstensif. Hasil uji coba terbatas menunjukkan bahwa model buku teks berbasis pendekatan kontekstual sesuai untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam pembelajaran mata kuliah strategi pembelajaran; (3) prototipe model buku teks berbasis pendekatan kontekstual yang telah diterapkan dijadikan sebagai model buku teks, kemudian diujicobakan melalui eksperimen. Berdasarkan analisis statistik dengan menggunakan simpangan baku diperoleh t-hitung hasil posttest yaitu sebesar 2.339, dan karena t-hitung sebesar 2.0086, artinya t-hitung lebih besar dari t-tabel dengan signifikansi 0.030 < 0.05, maka disimpulkan bahwa penggunaan buku teks strategi pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual dapat memberikan pengalaman belajar mahasiswa dengan kehidupan nyata atau kehidupan sehari-hari sehingga proses pembelajaran lebih aktif dan efektif.