Background : Prolonged labor is labor that lasts more than 24 hours in primigravidas, and more than 18 hours in multigrades, which is one of the leading causes of maternal and newborn mortality. Interventions that can be done to increase uterine contractility include acupressure, artificial membrane rupture and nipple stimulation. Nipple stimulation is a technique that can encourage an initial contraction by doing a circular motion, rubbing or gently massaging the area around the nipple. Purpose : The purpose of the study was to determine the effect of nipple stimulation on the duration of active phase I labor in multigravida in the Work Area of the Rawapitu Tulang Bawang Health Center in 2021.Methods : This type of quantitative research with a true experimental approach. The population of this study was 95 multigravida mothers with a sample of 30 people, of which 15 people will be experimented with and 15 people will be the kontrol  group. The object of this research is nipple stimulation and duration of active phase I labor in multigravida. The research was carried out in the Rawapitu Tulang Bawang Health Center in June - July 2021. The data was collected using partographs and observation sheets. Data analysis was univariate and bivariate.Result : The results of the study the average length of labor in the intervention group was 148.6 hours/minute while the average length of labor in the kontrol  group was 170.5 hours/minute. Conclusion There is an effect of nipple stimulation on the duration of active phase I labor in multigravida in the Rawapitu Tulang Bawang Health Center Work Area in 2021 with a p-value = 0.010. Suggestion: It is hoped that for the next pregnancy the patient can use nipple stimulation as an effort to increase contractions. Keywords: first stage of labor, nipple stimulation, and multigravida ABSTRAK Latar Belakang : Persalinan lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 24 jam pada primigradiva, dan lebih dari 18 jam pada multigradiva, dengan angka kejadian 4,3%. Intervensi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kontraktilitas uterus antara lain dengan stimulasi puting susu.Tujuan : Tujuan penelitian diketahui pengaruh rangsangan puting susu terhadap lamanya persalinan kala I fase aktif pada multigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Rawapitu Tulang Bawang tahun 2021.Metode : Penelitian kuantitatif rancangan quasi eksperimen. Populasi ibu bersalin multigravida sebanyak 95 orang dengan sampel sebanyak 30 orang, dimana sebanyak 15 orang diberikan intervensi dan 15 orang sebagai kelompok kontrol. Objek penelitian rangsangan puting susu dan lamanya persalinan kala I fase aktif pada multigravida. Penelitian telah dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Rawapitu Tulang Bawang pada bulan Juni - Juli 2021. Pengumpulan data menggunakan partograf dan lembar observasi. Analisis data secara univariat dan bivariat.Hasil : Hasil penelitian rata-rata lamanya persalinan kelompok intervensi adalah 138,6 menit sedangkan rata-rata lamanya persalinan kelompok kontrol adalah 156,6 menit.Kesimpulan Ada pengaruh rangsangan puting susu terhadap lamanya persalinan kala I fase aktif pada multigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Rawapitu Tulang Bawang tahun 2021 dengan nilai p-value = 0,000. Saran : Diharapkan puskesmas menerapkan asuhan sayang ibu dengan membuat standar prosedur operational (SPO) rangsangan putting susu menjadi SPO tetap di wilayah kerja Puskesmas. Kata Kunci : rangsangan puting susu, persalinan kala I fase aktif, multigravida