Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN IBU DI PUSKESMAS GEDONG AIR KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020 Devi Kurniasari; Susilawati Susilawati; Nabela Gyandra Fenniokha
Jurnal Medika Malahayati Vol 4, No 4 (2020): Volume 4 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.843 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v4i4.3330

Abstract

Kontrasepsi yang banyak dipilih oleh akseptor di Indonesia adalah kontrasepsi suntik sebanyak 61,4%, namun kontrasepsi suntik memiliki dampak yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. akseptor mengungkapkan dengan menggunakan kontrasepsi suntik mereka merasa lebih praktis dalam proses KB.tujuan penelitian Diketahui Pengaruh Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Terhadap Kenaikan Berat Badan Ibu Di Puskesmas Gedong Air Bandar Lampung Tahun 2020.Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian analitik dengan pendekatan true eksperimen dengan rancangan two group posttest only With Control group design populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor KB sebanyak 804, sampel sebanyak 40 yang dibagi 2 kelompok, teknik sampling secara simple random sampling, penelitian ini telah dilakukan bulan Juli 2020.  pengumpulan data dengan lembar observasi. Analisa data univariat dan bivariat uji t (t-test).Hasil penelitian Diketahui mean peningkatan berat badan akseptor KB Suntik 3 bulan seberat 3,7  Kg, mean peningkatan berat badan akseptor KB Suntik 1 bulan seberat 1,8 Kg. Tidak ada Pengaruh  Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Terhadap Kenaikan Berat Badan Ibu Di Puskesmas Gedong Air Bandar Lampung Tahun 2020, hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,016 (p-value > α = 0,05). tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan konseling pada akseptor kontrasepsi hormonal khususnya suntik untuk bisa beralih kekontrasepsi nonhormonal jangka panjang seperti IUD.
Perbedaan Kadar HB Sebelum dan Sesudah Mengkonsumsi Tablet Fe di BPM Dessy Adriani, S.Tr.Keb Garuntang Bandar Lampung Ana Mariza; Devi Kurniasari; Putri Lia Rosa
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Volume 1 Nomor 4 Desember 2021
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.636 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v1i4.5247

Abstract

ABSTRACT: DIFFERENCES IN Hb LEVELS BEFORE AND AFTER CONSUMING Fe TABLETS AT BPM DESSY ADRIANI, S.Tr.Keb GARUNTANG BANDAR LAMPUNG  Introduction: Based on the pre-survey data that the researchers conducted at BPM Dessy Adriani, S.Tr.Keb Garuntang Bandar Lampung on January 11, 2021, it was found that there were 10 pregnant women with Hb levels < normal, i.e. an average of 10.0 g/dl, after interviews. to 10 pregnant women, they said that 4 pregnant women often forget to take Fe tablets because they are busy working and 6 pregnant women never take Fe tablets. The purpose: of this study was to determine the difference in Hb levels before and after consuming Fe tablets at BPM Dessy Adriani, S.Tr.Keb Garuntang Bandar Lampung in 2021.Method: This type of research is quantitative, the design used in this research is Quasi Experiment with a one group pre test and post test design approach. The population in this study were all pregnant women TM III who experienced mild anemia at BPM Dessy Adriani, S.Tr.Keb Garuntang Bandar Lampung in a month reached 40 pregnant women and a sample of 40 pregnant women. In this study the sampling technique used is purposive samplingResult: The pairet sample T test results show a P-value of 0.000, which is <0.005, so it can be concluded that there is a difference between before and after being given Fe Tablets on Hb Levels in Pregnant Women at BPM Dessy Adriani, S.Tr.Keb Garuntang Bandar Lampung in 2021.Conclusion: This research is expected to be additional information for health service providers, especially for MCH in determining health program policies, such as providing health socialization about the importance of consuming Fe tablets to overcome anemia, conducting counseling to pregnant women who have anemia problems and always making a schedule for checking blood levels. Hb every week Keywords: Hb Levels & Fe . Tablets  INTISARI: PERBEDAAN KADAR Hb SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI TABLET Fe DI BPM DESSY ADRIANI, S.Tr.Keb GARUNTANG BANDAR LAMPUNG  Latar Belakang: Berdasarkan data prasurvey yang peneliti lakukan Di BPM Dessy Adriani, S.Tr.Keb Garuntang Bandar Lampung pada tanggal 11 Januari 2021, diketahui bahwa terdapat 10 ibu hamil dengan kadar Hb < normal yaitu rata-rata 10,0 g/dl, setelah dilakukan wawancara kepada 10 ibu hamil, mereka mengatakan bahwasanya 4 ibu hamil sering lupa mengkonsumsi tablet Fe karena sibuk bekerja dan 6 ibu hamil tidak pernah mengkonsumsi Tablet Fe.Tujuan penelitian: diketahui Perbedaan Kadar Hb Sebelum Dan Sesudah Mengkonsumsi Tablet Fe di BPM Dessy Adriani, S.Tr.Keb Garuntang Bandar Lampung Tahun 2021.Metode Penelitian: Jenis penelitian kuantitatif, rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan pendekatan one group pre test and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil TM III yang mengalami anemia ringan Di BPM Dessy Adriani, S.Tr.Keb Garuntang Bandar Lampung dalam perbulannya mencapai 40 ibu hamil dan sampel berjumlah 40 ibu hamil. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling Hasil Penelitian: Hasil uji pairet sample T test menunjukkan nilai P-value 0,000 yaitu < 0,005 maka dapat di simpulkan ada perbedaan antara sebelum dan sesudah diberikan Tablet Fe Terhadap Kadar Hb Pada Ibu Hamil Di BPM Dessy Adriani, S.Tr.Keb Garuntang Bandar Lampung Tahun 2021.Kesimpulan: Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi bagi tempat pelayanan kesehatan khususnya pada KIA dalam menentukan kebijakan-kebijakan program kesehatan, seperti memberikan sosialisasi kesehatan tentang pentingnya konsumsi tablet Fe untuk mengatasi anemia, mengadakan konseling kepada ibu hamil yang mengalami masalah anemia dan selalu membuat jadwal pemeriksaan kadar Hb setiap minggunya. Kata Kunci: Kadar Hb & Tablet Fe
Penyuluhan Tentang Tanda Bahaya Pada Kehamilan Devi Kurniasari; Ike Ate Yuviska; Zuriah Zuriah
Jurnal Perak Malahayati Vol 4, No 1 (2022): Vol.4 No 1,Mei 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1210.732 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v4i1.6258

Abstract

Pendahuluan Komplikasi kehamilan merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesia sampai saat ini yaitu perdarahan sebanyak 28% dan keracunan kehamilan (eklampsia) sebanyak 24%.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil dengan tanda bahaya kehamilan trimester III.Metode Peserta pengabdian masyarakat adalah 42 ibu hamil. Kegiatan penyuluhan pendidikan kesehatan tentang tanda bahaya pada kehamilan yang dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2022 di Kediaman ibu kader dusun v Desa Liman Benawi. Pelaksanaan ditujukkan kepada ibu ibu untuk menambah pengetahuan mengenai tanda bahaya kehamilan. Metode yang digunakan adalah ceramah, Tanya jawab atau evaluasi. Materi yang telah diberikan cukup dipahami terbukti adanya peningkatan pengetahuan peserta menjawab pertanyaan yang benar.Hasil Peserta penyuluhan cukup antusias terbukti dengan adanya feedback dari ibu-ibu dengan aktif memberikan pertanyaan dan sanggahan terkait materi.  Materi penyuluhan-pun dapat diterima dengan baik. Hasil penyuluhan yaitu meningkatnya pengetahuan tentang tanda bahaya pada kehamilan yang baik dan benar. Hasil pre test rata – rata pengetahuan ibu-ibu tentang tanda bahaya pada kehamilan dalam kategori kurang. Saat post test terjadi peningkatan sebanyak 40%, yaitu sebagian besar (80%) ibu-ibu mengetahui dan faham tentang definisi,dan macam macam tanda bahaya kehamilanKesimpulan petugas kesehatan dapat meningkatkan kualitas, frekuensi penyuluhan kepada ibu hamil tentang tanda-tanda kehamilan trimester III Wilayah metro kampung Liman benawi kecamatan trimorejo kabupaten Lampung tengah. Kata Kunci : Ibu Hamil, Tanda Bahaya ABSTRACT Pregnancy complications are one of the causes of the high maternal mortality rate (MMR) in IndonesiaIndonesia to date, namely bleeding as much as 28% and pregnancy poisoning (eclampsia) as much as 24%. The purpose of this study was to analyze the relationship between the knowledge level of pregnant women and the danger signs of the third trimester of pregnancy. The design of this study is a quantitative study with an analytical research design with a cross sectional design with a population of 42 pregnant women where the sample was taken by 33 pregnant women with a sampling technique that is simple random sampling, data analysis using chi square. Results The outreach participants were quite enthusiastic as evidenced by the feedback from the mothers by actively providing questions and rebuttals related to the material. The counseling material was also well received. The results of the counseling are increased knowledge about the danger signs in pregnancy that are good and right. The results of the pre-test mean that the mothers' knowledge about danger signs in pregnancy is in the poor category. During the post test, there was an increase of 40%, i.e. most (80%) mothers knew and understood the definition and kinds of danger signs of pregnancy.Conclusions above for health workers can improve the quality, frequency of counseling to pregnant women about the signs of pregnancy in the third trimester. The metro area of Liman Benawi Village, Trimorejo District, Central Lampung Regency. Keywords : Pregnant Women, Danger Signs 
PENYULUHAN PELAYANAN KEHAMILAN (ANC) YANG AMAN DI ERA PANDEMI COVID-19 DI BALAI DESA LIMAN BENAWI KECAMATAN SIMBAR WARINGIN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Devi Kurniasari; ike ate yuviska
Jurnal Perak Malahayati Vol 2, No 2 (2020): Vol 2, No 2 , November 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.516 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v2i2.3392

Abstract

Kehamilan merupakan suatu keadaan dimana seorang wanita yang didalam rahimnya terdapat embrio atau fetus. Kehamilan dimulai pada saat masa konsepsi hingga lahirnya janin, dan lamanya kehamilan dimulai dari ovulasi hingga partus yang diperkirakan sekitar 40 minggu dan tidak melebihi 43 minggu). Jumlah ibu hamil di Indonesia pada tahun 2017 tercatat sekitar 5.324.562 jiwa. Sedangkan di Jawa Tengah, jumlah ibu hamil mencapai 590.984 jiwa.Tujuan kegiatan ini yakni diharapkan ibu-ibu hamil dapat mengerti tentang pelayanan kehamilan di era pandemic covid-19. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari 08 Oktober 2020.  Adapun kegiatan ini dilakukan berupa penyulahan tentang pelayanan kehamilan (anc) yang aman di era pandemi covid-19 di balai desa liman benawi kecamatan simbar waringin kabupaten lampung tengah dengan metode penyuluhan ceramah. Terdapat pengaruh yang signifikan pada pengetahuan ibu-ibu sebelum dan sesudah penyuluhan dilakukan. Dengan demikian, pemberian edukasi dapat memberikan peningkatan pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan ANC di era pamdemi covid-19.
PENYULUHAN TENTANG KARTU PANTAU GERAK JANIN BAGI IBU HAMIL DI KELURAHAN SUMBERSARI BANTUL KOTA METRO TAHUN 2019 devi kurniasari; Yulistiana Evayanti
Jurnal Perak Malahayati Vol 2, No 1 (2020): Vol 2, No 1, Mei 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.663 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v2i1.2696

Abstract

Salah satu indikator keberhasilan pembangunan kesehatan suatu negara adalah kesejahteraan ibu dan anak. Berdasarkan data Angka Kematian Bayi menurut World Health Organization (WHO) adalah sebesar 35 per 1.000 kelahiran hidup untuk tahun 2012. Hampir 77 % dari seluruh angka kematian bayi di Kota Metro terjadi pada masa neonatal. Salah satu penyebab kematian perinatal yang menonjol adalah  masalah asfiksia intra uterin. Untuk mengatasi masalah penyulit hipoksia janin dalam rahim antara lain dengan melakukan pemantauan kesejahteraan janin dalam rahim. Kartu Pantau Gerak Janin ini merupakan alat bantu didalam menilai aktivitas janin yang berhubungan dengan kesehatan ibu, kesehatan janin dan kondisi rahim. Gerak janin yang masih dapat dianggap normal adalah lebih dari 10 kali dalam 12 jam. Kartu Pantau Gerak Janin merupakan teknik sederhana yang dapat dilakukan oleh ibu hamil di rumah atau ditempat bekerja.Tujuan kegiatan diharapkan ibu hamil dapat mengerti tentang pentingnya pemantauan janin dengan kartu pantau gerak janin. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 20 September 2019 di Kelas Ibu Hamil Puskesmas Sumbersari Bantul Kecamatan Metro Selatan. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kepada ibu-ibu hamil tentang Kartu Pantau Gerak Janin, metode penyuluhan menggunakan kartu pantau dan multimedia. Terdapat pengaruh signifikan pada pengetahuan ibu sebelum dan sesudah penyuluhan Kartu Pantau Gerak Janin. Dengan demikian, pemberian edukasi dapat memberikan peningkatan pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan Kartu Pantau Gerak Janin sebagai deteksi kesejahteraan janin dalam rahim.Kata kunci: Kartu Pantau Gerak Janin, pengetahuan, penyuluhan. 
PENYULUHAN TUMBUH KEMBANG BALITA DI DESA JATIMULYO KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Devi Kurniasari; Ratna Dewi Putri; Dessy Hermawan
Jurnal Perak Malahayati Vol 1, No 1 (2019): Vol 1, No 1, November 2019
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.498 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v1i1.1516

Abstract

Tumbuh adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular atau bertambahanya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat. Berkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, halus, bicara dan bahasa, serta sosialisa dan kemandirian. Tumbuh kembang balita perlu dipantau dengan cara melakukan penimbangan setiap bulannya. Dengan demikian gangguan tumbuh kembang dapat dideteksi sedini mungkin seperti retardasi mental, sindrom down, dan lain-lain. Kegiatan ini telah dilaksankan pada hari rabu tanggal 27 Januari 2016. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kepada ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita tentang pentingnya pertumbuhan dan perkembangan bagi balita di desa jatimulyo kabupaten lampung selatan dengan metode penyuluhan menggunakan leaflet. Terdapat pengaruh signifikan pada pengetahuan ibu sebelum dan sesudah penyuluhan tumbuh dan kembang balita. Dengan demikian, pemberian edukasi dapat memberikan peningkatan pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan tumbuh dan kembang balita
PENYULUHAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI DUSUN MARGOREJO 1 DESA KURUNGAN NYAWA KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN Ike Ate Yuviska; Devi Kurniasari; Dewi Yuliasari; Mona Oktalira
Jurnal Perak Malahayati Vol 1, No 1 (2019): Vol 1, No 1, November 2019
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.475 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v1i1.1515

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja harus mendapatkan perhatian yang serius untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang handal dalam rangka mewujudkan keluarga berkualitas.Tujuan kegiatan ini yakni diharapkan remaja dapat mengerti tentang pentingnya kesehatan reproduksi. Kegiatan ini telah dilaksankan pada hari Jumat tanggal 20 Januari 2019. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kepada remaja putra dan putri tentang pentingnya kesehatan reproduksi di dusun margo rejo 1 desa kurungan nyawa kecamatan gedong tataan kabupaten pesawaran dengan metode penyuluhan menggunakan leaflet. Terdapat pengaruh signifikan pada pengetahuan remaja sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan reproduksi. Dengan demikian, pemberian edukasi dapat memberikan peningkatan pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi.
INOVASI KEGIATAN MENCEGAH IBU HAMIL KEK (BULAT BRONIS) DI KAMPUNG MADIUN KEL.RAJABASA RAYA KEC.RAJABASA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2021 Devi Kurniasari; Rosmiyati M.Kes
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2021): Vol 3 No 2 November 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.651 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v3i2.5270

Abstract

Kekurangan Energi Kronik (KEK) adalah salah satu keadaan malnutrisi. Dimana keadaan ibu menderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (Kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu secara relative atau absolut satu atau lebih zat gizi. Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil menjadi penyebab utama terjadinya pendarahan dan infeksi yang merupakan faktor kematian utama ibu. Permasalahan KEK ini telah dialami oleh negara-negara berkembang salah satunya Indonesia. Di Indonesia tahun 2016, terdapat sebanyak 79,3 % ibu hamil berisiko kurang gizi. Sedangkan di provinsi Lampung pada tahun 2014, angka kecukupan energi dalam kategori kurang sebanyak 58,3%. Kurang gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan keguguran, abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, asfiksia intra partum, lahir dengan berat badan rendah (BBLR).Kata kunci: Kekurangan Energi Kronik (KEK), Gizi, ibu hamil
Parenting Patterns Related To Nutritional Status To Children Herti Dwi Lestari; Ledy Octaviani Iqmy; Devi Kurniasari; Zarma H
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 2 (2022): Vol 8.No.2.April 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i2.3232

Abstract

Latar Belakang: Hasil Penelitian Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan menyatakan persentase gizi buruk pada balita 0-23 bulan di Indonesia adalah 3,8%, sedangkan gizi kurang adalah 11,4%. Pola asuh merupakan salah satu faktor tidak langsung dalam masalah status gizi balita.Tujuan: Mengetahui hubungan pola asuh (pemberian ASI eksklusif, pemberian MP-ASI, kelengkapan imunisasi dan perawatan anak saat sakit) terhadap status gizi balita di Desa Karang Raja Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020.Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita di Desa Karang raja, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan pada bulan Maret 2020, sebanyak 212 balita dan sampel penelitian berjumlah 139 balita. Penelitian dilakukan selama bulan Juli 2020, dimana pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menggunakan analisis uji statistik Chi Square.Hasil: Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value 0,002 < 0,05 yang berarti ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif terhadap gizi balita, Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value 0,000 < 0,05 ada hubungan antara frekuensi pemberian MP-ASI terhadap status gizi balita, Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value 0,001 < 0,05 ada hubungan antara kelengkapan imunisasi terhadap status gizi balita, Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value 0,002 < 0,05  ada hubungan perawatan anak saat sakit terhadap status gizi balita.Kesimpulan: . Ada hubungan pola asuh (pemberian ASI eksklusif, frekuensi pemberian MP-ASI, kelengkapan imunisasi dan perawatan anak saat sakit) terhadap status gizi balita di Desa Karang Raja Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020.Saran : Diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat meningkatkan kegiatan penanganan gizi kurang pada balita dengan meningkatkan pendidikan masyarakat baik di Posyandu, ataupun di tempat pelayanan yang lain. Kata Kunci: ASI Eksklusif ,Pola Asuh, Status Gizi Balita ABSTRACT Background: Ministry of Health in 2018 reported that the percentage of poor nutrition in toddlers of 0-23 months in Indonesia was 3.8%, while malnutrition was 11.4%. parenting was one of the indirect factors in toddlers' nutrition status.Purpose: Knowing parenting relationships (giving exclusive breastfeeding, giving the weaning food, the completeness of immunization, and child care when they were sick) towards toddlers' nutrition status in Karang Raja Village, Merbau Mataram Sub-District, South Lampung Regency Year of 2020).Methods: The research design was quantitative using cross-sectional. The population in this research was all toddlers in Karang Raja Village, Merbau Mataram Sub-District, South Lampung Regency in March of 2020, the population is 212 toddlers with 139 samples. The research was done in July of 2020, where the sample was taken by using a questionnaire. The research result used chi Square statistical test analysis.Results: Statistical test results obtained from p-value <0.05 which means there was a correlation between parenting (giving exclusive breastfeeding, giving the weaning food, the completeness of immunization, and child care when they were sick) towards toddlers' nutrition status.Conclusion: There is a positive correlation between parenting (giving exclusive breastfeeding, giving the weaning food, the completeness of immunization, and child care when they were sick) towards toddlers' nutrition status in Karang Raja Village, Merbau Mataram Sub-District, South Lampung Regency Year of 2020).Suggestion: Suggestion for medical staff to undertake nutritional activities in children by increasing the education for the community either in Integrated healthcare centers, community health centers, or other service places. Keywords: Exclusive Breastfeeding, Parenting, Toddlers’ Nutrition 
Combination Of Mung Bean Juice And Red Guava Juice Consumption In Treating Anemia In Adolescent Ratna Dewi Putri; Annisa Rahma wati; Astriana Astriana; Devi Kurniasari
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i1.3185

Abstract

Latar belakang :Prevalansi anemia remaja putri di Indonesia adalah 57,1%, Remaja merupakan salah satu kelompok rentan gizi. Angka kejadian anemia di Lampung pada tahun 2013 mencapai 57,1%. usia sekolah sebesar 26,5%, Dikarenakan pada masa ini adalah masa yang pertumbuhan yang sangat pesat.Tujuan : mengetahui efek pemberian konsumsi jus kacang hijau dan jus jambu biji terhadap peningkatan kadar Hb pada remaja putri dengan anemia di Yayasan Pondok Pesantren Al-Ishlah Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020Metode :Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Quasi Eksperimen. Populasi penelitian seluruh remaja di Yayasan Pondok Pesantren Al-Ishlah Sukadamai Kecamatan Natar sebanyak dengan sampel sebanyak 40 orang teknik sampling purposive sampling. yang dibagi menjadi dua kelompok, terdiri dari 20 orang kelompok intervensi (diberikan jus kacang hijau dan jus jambu biji) dan 20 orang kelompok kontrol (hanya diberikan tablet Fe 200 mg ferro sulfat) yang dilakukan pengukuran Hb pre dan post intervensi. pengumpulan data dengan lembar observasi. Analisa data univariat dan bivariat uji t (t-test).Hasil: Hasil penelitian Rata-rata Hb pada kelompok sebelum intervensi adalah 10,4 gr/dl, setelah intervensi 11,1 gr/dl peningkatan sebesar 0,70 gr/dl. Rata-rata-rata Hb pada kelompok kontrol adalah 10,4 gr/dl, pengukuran kedua sebesar 10,7 gr/dl peningkatan sebesar 0,33 gr/dl.Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian konsumsi jus kacang hijau dan jus jambu biji terhadap peningkatan kadar Hb pada remaja putri dengan anemia di Yayasan Pondok Pesantren Al-Ishlah Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan (p–value < 0,05).Saran: mengkonsumsi jus kacang hijau dan jambu merah dapat menghindarkan remaja dari kejadian anemia Kata kunci: Kadar Hb, Konsumsi jus kacang hijau dan jus jambu biji merah, Remaja ABSTRACT Background: The prevalence of anemia in adolescent girls in Indonesia is 57.1%. Adolescents are one of the nutritionally vulnerable groups. In Lampung, the incidence of anemia in 2013 reached 57.1%, with 26.5% school age because this period is a period of very rapid growth.Purpose: This study aims to know the effect of consuming mung bean juice and guava juice on increasing Hb levels in adolescent girls with anemia at the Al-Ishlah Sukadamai Islamic Boarding School Foundation, Natar Sub-district, South Lampung Regency in 2020.Methods: This quantitative research used a quasi-experimental research design. The research population was all adolescents in the Al-Ishlah Sukadamai Islamic Boarding School Foundation, Natar Sub-district, with a sample of 40 people using the purposive sampling technique. They were divided into two groups, 20 people in the intervention group (given mung bean juice and guava juice) and 20 people in the control group (only given Fe tablets), measured the Hb in pre-and post-intervention. Data collection employed observation sheets. Then, data analysis was carried out by univariate, bivariate, and t-test analyses.Results: The mean Hb in the group before the intervention was 10.4 gr/dl, and after the intervention was 11.1 g/dl, with an increase of 0.70 g/dl. Meanwhile, the mean Hb in the control group was 10.4 gr/dl in the first measurement and was 10.7 gr/dl in the second measurement, with an increase of 0.33 gr/dl.Conclusion: There is an effect of the consumption of mung bean juice and guava juice in increasing Hb levels in adolescent girls with anemia at the Al-Ishlah Sukadamai Islamic Boarding School Foundation, Natar Sub-district, South Lampung Regency (p-value <0.05).Suggestion: Mung bean dan guava combination can increase hemoglobin level, and this food consumption routinely will avoid anemia. Keywords: Consumption of mung bean juice and guava juice, Hb levels, adolescents
Co-Authors Afriani, Nasita Anggraini Anggraini Anisa Ermasari Annisa Rahma wati Aprilia Dwi Sukowati Arfina Yulistiani Aryawati, Wayan Astriana Astriana, Astriana Auliya Warda Ningrum Azzahra, Balqis Berthilia Berthilia Dewi Yuliasari Diah Astika Winahyu Dwi Marlina Syukri Dwi Nopitasari Ema Listiyaningsih Ermasari, Anissa Erna Listyaningsih Eva Nauli Evayanti, Yulistiana Fadhillah, Reza Fadhillah Fadilah, Intan Falinda Falinda Febriyanti, Putri Nabila Fenniokha, Nabela Gyandra Ferlinthany Ferlinthany Fiki Arifandini Fitri Ekasari Fitria Fitria Fredy Setiawan Furqoni, Prima Dian Hadika, Afifah Nur Aini Henny Prihatni Hermawan, Desi Hermawan, Dessy Herti Dwi Lestari Hidayah, Renita Tri Nur Iis Maisaroh Iqmy, Ledy Octaviani Jayanti, Violita Puspita Karlina Herawati Lathifah, Neneng Siti Mariza, Ana Marlinda Marlinda Meisya Royani Mona Oktalira Nabela Gyandra Fenniokha Ni Wayan Warniyati Nita Evriana Sari Novalina, Fera Nurliyani Nurliyani Nuroni, Nuroni Nurul Isnaini Nurul Isnaini Nurul Isnaini Nurul Isnaini Nurul Isnaini Oktiana oktiana Panca Nursela Putri Lia Rosa Putri, Elsya Bela Putri, Ratna Dewi Putri, Ratna Dewi R, Leni Novaria Rachmawati, Fijri Ramadhiena Destia Murtisari Ratna Dewi Putri Rizka Nur Fadilah Rosmiyati M.Kes Rosmiyati Rosmiyati Samino Samino Sandayanti, Vira Sani, Novriyana Sari Prawardani Sari, Anggi Yunita Sari, Yuni Maryana Sholiha, Sangidatus Siti Selvia Vebriani Siti Suprihatin Suharman Suharman, Suharman Sukmawati, Ndari Sunarsih Sunarsih Susilawati Susilawati Susilawati Susilawati Susilawati, Susilawati Utami, Vida Wira Velinda, Veronika Heni Vera Lusi Alvionita Watini, Watini Winahyu, Diah Astika Wulan Anggarini Yetti Amir Astuti Yohana Christine Simatupang Yuistiana Evayanti Yuli Yantina Yuliana Tampubolon Yuliasari, Dewi Yuviska, Ike Ate Yuviska, Ike Ate Zaima Zaima Zarma H Zarma Zarma Zarma, Zarma Zelpita, Dela Zuhraini, Rani Zuriah Zuriah