Wafidhi, Arif
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mendiskusikan Kembali Trickle Down Effect Sebagai Sebuah Formula Pembangunan Era Modern Wafidhi, Arif; Jaya, Pajar Hatma Indra
Community Development: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 8, No 1 (2024): Community Development: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/cdjpmi.v8i1.24993

Abstract

Teori Trickle Down Effect sudah dianggap menemui kematiannya sendiri pada tahun 1970an. Anggapan ini membuat teori ini jarang digunakan lagi untuk pembangunan pada era ini. Teori ini dianggap memiliki banyak kekurangan di berbagai lini. Seperti terlalu menguntungkan pemilik modal atau negara-negara yang menjadi lokomotif. Teori ini berkembang ketika Amerika mengalami semacam kejatuhan ekonomi yang disebut sebagai the great depression. Tulisan ini bertujuan untuk mendiskusikan kembali apakah teori trickle down effect masih dipraktikan dan berdampak positif sebagi formulasi pembangunan di era modern. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis deskriptif dengan mengambil lokasi di Ponorogo dan Madiun. Peneliti juga menambahkan studi kepustakaan untuk menambah kekayaan data guna membuktikan praktik teori trickle down effect. Hasil yang didapat adalah bahwa teori trickle down effect masih diaplikasikan untuk pembangunan di era modern. Konsep yang digunakan adalah fokus pada satu pusat pertumbuhan, invisible hand, peniruan, menghasilkan trickle down effect, dan pajak.
Peran Pekerja Sosial Sebagai Agen Pendidikan Seks Untuk Anak: : Studi di Sekolah Rakyat Paguyuban Pengajar Pinggir Sungai (P3S). Wafidhi, Arif; Rof’ah, Rof’ah
Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol 23 No 1 (2024): PEKSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/peksos.v23i1.1113

Abstract

The implementation of sex education as sexual harrasment mitigation in Indonesia is still segmented, exclusive, and minor. This condition happened because sex education in Indonesia is still not inclusive as the impact of taboo barrier of social construct existing. This research then explores how sex education is being developed to vulnerability groups by Sekolah Rakyat P3S as social worker on beside Code River. Non-participatory observation and indepth interview were implemented to collect data and P3S as case study approach. The result shows that P3S formualted sex education curriculum concept based on the highest trend of sex knowledge of the students. It emerged two central materials, those are biologist aspect and social protection. Biologist aspect was delivered at the first learning and the other was delivered at the last learning. There were some obstacles in developing sex education at P3S such as students’ loss of concentration and language restriction. Recomendations were made on how to optimalize sex education in vulnerability groups at P3S.