Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PELAPISAN KERAMIK YANG ERGONOMIS DI CV DIDI KOE MALANG Ningkeula, Ririn; Hasanah, Alfiati; Herawati, Lenny
Jurnal Teknik Mesin dan Pembelajaran Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um054v6i2p96-103

Abstract

CV. Dini Koe Malang ialah perusahaan keramik di Jawa Timur, menghadapi kendala dalam proses pelapisan keramik yang mana masih mengandalkan tenaga manual dan sistem celup, sehingga dapat mengakibatkan keterlambatan dan ketidaknyamanan bagi pekerja. Proses tersebut tidak sesuai dengan prinsip ergonomi, terutama dalam posisi jongkok. Untuk mengatasi masalah tersebut, dalam penelitian ini dirancang alat pelapisan keramik secara ergonomis dengan merujuk pada data anthropometri seperti Panjang Ibu lari dan Jangkauan Tangan Ke Ember Berisi Glasir, dengan fokus pada persentil 95. Penelitian dimulai dengan pengolahan data anthropometri, mencakup Panjang Jari Telunjuk, Jangkauan Tangan ke Depan, dan Tinggi Siku duduk. Evaluasi dan pengujian alat dilakukan dengan membandingkan waktu proses pelapisan keramik sebelum dan setelah perancangan, menghasilkan penurunan signifikan dari 16,07 detik menjadi 11,73 detik tanpa mengorbankan kualitas keramik. Output standar perusahaan meningkat sekitar 56,8%, mencapai 1714 unit/8 jam kerja dari sebelumnya 1138 unit/8 jam kerja. Selain peningkatan output, kenyamanan dan keamanan pekerja juga meningkat. Perubahan fasilitas kerja ini berhasil menurunkan waktu kerja pelapisan keramik di CV. Dini Koe Malang dan memperbaiki posisi kerja sesuai dengan prinsip-prinsip ergonomi. Kata kunci : Ergonomi, Anthropometri, Waktu Siklus, dan Perancangan Alat
PERENCANAAN PROFIT PADA PENJUALAN TIKET UMROH DI PT.XYZ DENGAN PENDEKATAN BREAK EVEN POINT Herawati, Lenny; Wulan Ndari, Priska; Ningkeula, Ririn
Sinteks : Jurnal Teknik Vol 13 No 2 (2024): Vol 13 No 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode Break Even Point (BEP) sebagai alat perencanaan laba pada PT. XYZ, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa perjalanan umroh dan haji. PT. XYZ menghadapi permasalahan penjualan tiket umroh yang tidak stabil, yang memengaruhi kesejahteraan karyawan dan perencanaan laba perusahaan. Selama ini, strategi perencanaan laba hanya didasarkan pada pengalaman periode sebelumnya tanpa pendekatan kuantitatif yang terukur. Oleh karena itu, penelitian ini berupaya memberikan solusi melalui penerapan metode BEP untuk menentukan titik impas penjualan dan mengidentifikasi strategi yang dapat mendukung pencapaian laba yang diinginkan perusahaan. Penelitian ini menggunakan data penjualan tiket umroh dari Januari hingga Maret 2024 sebagai dasar perhitungan dan proyeksi untuk bulan April 2024. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi biaya tetap, biaya variabel, dan harga jual per unit tiket umroh. Selain itu, perhitungan BEP dilakukan baik dalam unit penjualan maupun dalam nominal rupiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. XYZ perlu menjual 1.449 tiket umroh untuk mencapai titik impas, dengan nilai nominal sebesar Rp19.333.333.333. Proyeksi penjualan bulan April sebesar 7.079 tiket menunjukkan potensi laba yang signifikan, dengan total pendapatan yang diperkirakan mencapai Rp106.892.900.000. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan metode BEP sangat efektif dalam membantu perusahaan menentukan target penjualan minimum agar tetap stabil dan efisien. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi PT. XYZ dalam perencanaan laba, pengelolaan biaya, dan pengambilan keputusan strategis. Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi perusahaan lain yang menghadapi tantangan serupa dalam industri jasa perjalanan. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah merancang strategi pemasaran yang lebih efektif, seperti diversifikasi produk, optimasi harga, dan promosi yang lebih agresif, untuk memaksimalkan profitabilitas perusahaan di tengah persaingan yang semakin ketat.
STRATEGI PENINGKATAN MINAT WIRAUSAHA MAHASISWA MELALUI PROGRAM KREATIVITAS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI MOJOSARI Herawati, Lenny; Ningkeula, Ririn; Wargiono, Didik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2024): Vol 2 No 3 Tahun 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik Multimedia Internasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan program kreativitas mahasiswa (PKM), menjelaskan strategi peningkatan minat wirausaha mahasiswa, dan menjelaskan kendala pelaksanaan kegiatan program tersebut.Minat wirausaha di kalangan mahasiswa teknik industri cenderung rendah, sementara peluang dan potensi untuk berwirausaha sangat besar. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi peningkatan minat wirausaha mahasiswa melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di Institut Teknologi Mojosari. Penelitian dilakukan dengan pendekatan partisipatif melalui program pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa, dosen, dan mitra industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program PKM berbasis kolaborasi dan inovasi mampu meningkatkan minat wirausaha hingga 35% di kalangan mahasiswa teknik industri. Artikel ini diakhiri dengan rekomendasi untuk pengembangan program serupa di masa depan.
Budidaya Lele Dan Tanaman Kangkung Dalam Satu Ember Untuk Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga (Pelatihan Warga RT 02 RW 02 Kelurahan Bawang) Herawati, Lenny; Ningkeula, Ririn; Wargiono , Didik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2025): Vol 3 No 2 Tahun 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik Multimedia Internasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lele adalah ikan yang sering dikonsumsi masyarakat yang mudah dilakukan budidaya karena mampu bertahan dalam kondisi apapun. Sedangkan kangkung merupakan tanaman yang mudah dibudidayakan didalam air dan bisa dikonsumsi sehari-hari. Lele dan kangkung dapat dibudidayakan dalam satu tempat yang nantinya akan memiliki nilai ekonomis dan bisa menjadi konsumsi rumah tangga juga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan keilmuan kepada para warga RT 02 RW 02 Kelurahan Bawang tentang bagaimana budidaya lele dan kangkung di lahan yang sempit dengan menggunakan ember. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi warga RT 02 RW 02 Kelurahan Bawang untuk dapat membudidayakan lele dan kangkung yang nantinya bisa dikonsumsi sendiri maupun dijual di sekitar. Hasil dari kegiatan ini warga RT 02 RW 02 Kelurahan Bawang dapat mengaplikasikan dalam kehidupan karena tidak memerlukan lahan yang luas hanya memakai ember. Pelaku budidaya juga bisa memantau perkembangan lele dengan memberikan vitamin dan makanan agar pertumbuhan lele sehat dan cepat. Tanaman kangkung juga akan dapat nutrisi dari air tempat lele tersebut. Hal ini merupakan terobosan yang mutualisme.
Penerapan Metode Economic Order Quantity (EOQ) dalam Pengendalian Bahan Baku Pada UKM Gula Merah Herawati, Lenny; Lourentius, Suratno; Ningkeula, Ririn
Widya Teknik Vol. 23 No. 1 (2024): May
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v23i1.5703

Abstract

Permintaan pasar yang tinggi menyebabkan permasalahan dalam kegiatan produksi yang tidak disadari oleh UKM. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh perusahaan adalah terjadinya kekurangan dan kelebihan bahan baku yang menyebabkan UKM menjadi kurang produktif dalam proses produksinya. Pengelolaan bahan baku yang baik dan benar akan membantu kelancaran proses produksi sehingga pesanan konsumen dapat dipenuhi dalam waktu yang relatif lebih cepat. Economic Order Quantity (EOQ) merupakan metode yang digunakan untuk mengoptimalkan pembelian bahan baku yang dapat menekan biaya persediaan sehingga efisiensi persediaan pada UKM dapat berjalan dengan baik. UKM gula merah ini merupakan usaha pembuatan gula merah dengan bahan baku tebu. Pada tahun 2020, UKM membeli bahan baku sebanyak 1.870 ton dengan frekuensi pemesanan sebanyak 216 kali dengan total biaya pembelian bahan baku sebesar Rp. 3.224.558.475. Berdasarkan perhitungan dengan metode EOQ didapatkan untuk kebutuhan bahan baku sebesar 1435 ton frekuensi pemesanan sebanyak 208 kali dengan total biaya sebesar Rp. 3.183.956.876. Dari perhitungan dapat disimpulkan terjadi penghematan bahan baku sebanyak 435 ton, frekuensi pemesanan 8 kali penghematan Rp. 40.601.599. persediaan pengaman (Safety Stock) tebu sebanyak 5,89 ton dan titik pemesanan ulang (Reorder Point) tebu sebanyak 5,89 ton.