Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kekerabatan Bahasa Jawa Wonogiri di Tiakar dan Bahasa Minangkabau di Tiakar Payakumbuh Sumatra Barat Hasanah, Luluk Uswatun; Juita, Novia
Educaniora: Journal of Education and Humanities Vol. 1 No. 2 (2023): July
Publisher : Institute of Humanities and Education Studies (IHES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59687/educaniora.v1i2.31

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase tingkat kekerabatan, menentukan waktu perpisahan, dan menjelaskan korespondensi bunyi antara bahasa Jawa Wonogiri di Tiakar dan bahasa Minangkabau di Tiakar Payakumbuh, Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam bidang linguistik sejarah komparatif. Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, diperoleh tiga kesimpulan. Pertama, persentase tingkat kekerabatan adalah 20%, dengan 40 kosakata yang berkerabat dari 200 kosakata dasar. Kedua, waktu pisah kedua bahasa adalah 3707 tahun yang lalu. Jika dihitung dari tahun 2023 waktu kedua bahasa tersebut adalah 1684 SM. Ketiga, korespondensi bunyi antara kedua bahasa dapat dilihat dalam bentuk 5 pasang kosa kata yang identik, 28 kata penggantian bunyi fonem, 1 pengurangan bunyi, dan 6 penambahan bunyi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa berdasarkan persentase tingkat kekerabatan dan lamanya dua bahasa berpisah, kedua bahasa tersebut termasuk dalam klasifikasi keluarga dari satu turunan (stock).
RUANG EDUKASI: PROGRAM BANTUAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA, MENGHITUNG, DAN SELF REGULATED LEARNING PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR Yogica, Relsas; Ashydiqqi, Alharid; Rizqullah, Muhammad Aqhil; Rizfa, Azzahradhea Permata; Putri, Puan Maharani; Hasanah, Luluk Uswatun; Safany, Putri Wulan; Fattah, Raihan Abdul; Zulkarnain, Rifa'at Afandi; Hisbullah, Ridwan; Eza, Gita Noveri
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 28, No 4 (2022): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v28i4.34275

Abstract

Perubahan kebijakan pemerintah dalam menyikapi pandemi COVID-19 pada pelaksanaan pendidikan di setiap jenjang sekolah berdampak pada permasalahan yang spesifik. Pada peserta didik Sekolah Dasar (SD), terkhusus pada level bawah (kelas 1, kelas 2, kelas 3), ditemukan fakta bahwa masih banyak peserta didik yang belum bisa membaca dengan lancar, bahkan belum bisa membaca sama sekali. Fakta lainnya adalah lemahnya kemampuan dalam penghitungan dasar (misalnya perkalian sederhana) dan self regulated learning. Fakta ini juga sebagian ditemukan pada tingkat yang lebih tinggi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN), tim mengembangkan program bantuan dalam bentuk “Ruang Edukasi”. Melalui program ini, peserta didik dibantu meningkatkan kemampuan membaca dan menghitung melalui latihan-latihan, dibantu menyelesaikan tugas rumah, dan dilatih untuk mengatur jadwal belajarnya masing-masing. Hasil pelaksanaan program Ruang Edukasi ini adalah (1) meningkatkan kemampuan membaca dan menghitung pada peserta didik dasar, (2) meningkatkan peran masyarakat dalam mengatasi permasalahan di daerahnya, (3) membantu guru memetakan permasalahan belajar peserta didik, (4) meningkatkan self regulated learning, (5) dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan sarana dan prasarana pendidikan.