Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MASYARAKAT MADANI MENURUT AL-QURAN Usa, Amri
Al-Mustafid: Journal of Quran and Hadith Studies Vol 3 No 1 (2024): June
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/mustafid.v3i1.846

Abstract

Masyarakat madani merupakan Kondisi lingkungan masyarakat yang didambakan adalah masyarakat yang harmoni, sentosa, terbuka, berkembang, serta modern yang mencerminkan keadaan kehidupan masyarakat yang bersifat positif, matang dan seimbang. Masyarakat madani mengandung tiga hal, yakni agama, peradaban dan perkotaan, pada sisi ini agama merupakan sumber, peradaban adalah prosesnya, dan masyarakat kota adalah hasilnya. Sulitnya mewujudkan lingkungan yang kondusif menjadi masyarakat madani dikarenakan sikap yang terkadang lalai dari alquran. Segala hal yang dilakukan hari ini kebanyakan melalaikan perintah Allah swt. yang dijelaskan dalam Al-Quran. Peran Al-Quran dalam mewujudkan kehidupan yang harmoni, sentosa dan berkembang sangat penting. Al-Quran merupakan pedoman yang sangat pas dalam mengarungi kehidupan manusia di dunia dan di akhirat. Secara eksplisit, alquran telah memberikan petunjuk mengenai ciri-ciri dan kualitas suatu masyarakat yang baik. Namun, secara konseptual, hal tersebut masih memerlukan upaya interpretasi dan pengembangan pemikiran.
Evaluasi Program Budaya 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan dan Santun Sebagai Pembentukan Akhlakul Karimah Siswa MIS Nurul Muttaqin Topoyo Menggunakan Model CIPP Usa, Amri; Ibrahim, Misykat Malik; Rasyid, Muhammad Nur Akbar
PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 7 No 1 (2025): Pedagogos : Jurnal Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/https://doi.org/10.33627/gg.v6i2

Abstract

Penelian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Program 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan Santun) sebagai langkah untuk memperkuat Akhlakul Karimah di antara siswa MIS Nurul Muttaqin Topoyo dengan menerapkan Model CIPP (Konteks, Input, Proses, Produk). Penelitian ini mencakup analisis mengenai konteks, input, proses, dan hasil dari program budaya 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan Santun), diharapkan dapat memberikan wawasan menyeluruh tentang kelebihan dan kekurangan dalam implementasi atau pelaksanaan program tersebut. Jenis penelitian yang dilaksanakan pada penelitian ini adalah studi lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriftif dengan Teknik pengumpulan data melalui observasi, interviu (wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, data display dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan dan Santun dapat meningkatkan hubungan sosial antar siswa. Dari segi konteks, hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya 5S sebuah program yang sangat penting dan dibutuhkan oleh madrasah dalam rangka mewujudkan visi dan misi madrasah, dari komponen input, menujukkan bahwa ketersediaan juknis dan anggaran menjadi salah satu kunci dalam mewujudkan program budaya 5S, Namun terdapat beberapa kendala terkait dengan keterbatasan fasilitas. Dari segi proses, hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan budaya 5S memiliki peluang dan tantangan, akan tetapi kesiapan dan dukungan dari kepala madrasah dan juga guru menjadi salah satu faktor keberhasilan program ini walaupun masih kurangnya keterlibatan orang tua dalam mendukung program ini. Dari segi produk, penerpaan budaya 5S di kalangan siswa memberikan pengaruh terhadap kebiasaan siswa dalam memperbaiki disiplin, dan memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan karakter siswa. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan untuk meningkatkan dukungan sumber daya dan memperkuat kerjasama antara madrasah dan orang tua guna memperbesar dampak program 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan dan Santun terhadap pembentukan Akhlakul Karimah untuk seluruh siswa.
Evaluasi Program Budaya 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan dan Santun Sebagai Pembentukan Akhlakul Karimah Siswa MIS Nurul Muttaqin Topoyo Menggunakan Model CIPP Usa, Amri; Ibrahim, Misykat Malik; Rasyid, Muhammad Nur Akbar
PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 7 No 1 (2025): Pedagogos : Jurnal Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/https://doi.org/10.33627/gg.v6i2

Abstract

Penelian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Program 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan Santun) sebagai langkah untuk memperkuat Akhlakul Karimah di antara siswa MIS Nurul Muttaqin Topoyo dengan menerapkan Model CIPP (Konteks, Input, Proses, Produk). Penelitian ini mencakup analisis mengenai konteks, input, proses, dan hasil dari program budaya 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan Santun), diharapkan dapat memberikan wawasan menyeluruh tentang kelebihan dan kekurangan dalam implementasi atau pelaksanaan program tersebut. Jenis penelitian yang dilaksanakan pada penelitian ini adalah studi lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriftif dengan Teknik pengumpulan data melalui observasi, interviu (wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, data display dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan dan Santun dapat meningkatkan hubungan sosial antar siswa. Dari segi konteks, hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya 5S sebuah program yang sangat penting dan dibutuhkan oleh madrasah dalam rangka mewujudkan visi dan misi madrasah, dari komponen input, menujukkan bahwa ketersediaan juknis dan anggaran menjadi salah satu kunci dalam mewujudkan program budaya 5S, Namun terdapat beberapa kendala terkait dengan keterbatasan fasilitas. Dari segi proses, hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan budaya 5S memiliki peluang dan tantangan, akan tetapi kesiapan dan dukungan dari kepala madrasah dan juga guru menjadi salah satu faktor keberhasilan program ini walaupun masih kurangnya keterlibatan orang tua dalam mendukung program ini. Dari segi produk, penerpaan budaya 5S di kalangan siswa memberikan pengaruh terhadap kebiasaan siswa dalam memperbaiki disiplin, dan memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan karakter siswa. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan untuk meningkatkan dukungan sumber daya dan memperkuat kerjasama antara madrasah dan orang tua guna memperbesar dampak program 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan dan Santun terhadap pembentukan Akhlakul Karimah untuk seluruh siswa.