Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN BUDIDAYA TUBIFEX DI UPR MEKAR JAYA DI DESA SUKADAMAI, KECAMATAN PULO BANDRING, KABUPATEN ASAHAN, SUMATERA UTARA Batubara, Juliwati P.; Mustamu, Novilda Elizabeth; Sahla, Hilmiatus; Rumondang, Rumondang; Butar-butar, Zuhilda Rahmayani; Sinaga, Awal Barokah; Wahyudi, Akmal; Ningrum, Hesti Sulistia; Pahmi, Pahmi; Daulay, Mhd Adi Firmansyah
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 29, No 4 (2023): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v29i4.50461

Abstract

Tubifex dengan media tumbuh kotoran ayam dan limbah ampas tahu memiliki kandungan nutrisi yang tinggi seperti kadar protein sebesar 62,36%, kadar abu 7,61%, kadar lemak 23,36%,  serat kasar 3,76% dan BETN 2,89%. Terbatasnya ketersediaan tubifex berpengaruh  terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan larva ikan gurami sehingga dapat mengakibatkan kematian pada larva ikan gurami. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan UPR Mekar Jaya dan masyarakat sekitar mengenai teknik pembuatan media tumbuh tubifex. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu melakukan pelatihan dan pendampingan sebagai media pembelajaran masyarakat agar dapat berjalan dengan lancar. Materi yang diberikan dalam kegiatan yang berlangsung untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tetang teknik budidaya tubifex, sehingga warga mampu menyelesaikan masalah yang terjadi dalam membudidayakan benih ikan. Kegiatan ini sangat penting dalam mendukung keberhasilan budidaya tubifex yang di lakukan di UPR Mekar Jaya. Peserta pelatihan mampu memahami informasi yang diberikan narasumber dengan sangat baik, kegiatan berlangsung dengan komunikatif dengan sesi tanya jawab serta sesi diskusi tentang budidaya tubifex. Dalam kegiatan ini target yang dituju adalah UPR Mekar Jaya yang berada di Desa Sukadamai, Kec. Pulo Bandring, Kab. Asahan. Setelah dilakukan pelatihan oleh tim pengabdian, UPR Mekar Jaya mengetahui cara membuat media tumbuh cacing sutera tanpa didampingi lagi oleh tim peneliti.
Analisis Kesesuaian Lahan pada Budidaya Kepiting (Scylla spp.) di Desa Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara Rumondang, Rumondang; Butar-Butar, Zuhilda Rahmayani; Handayani, Rizky
Pena Akuatika : Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 23 No. 2 (2024): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/penaakuatika.v23i2.3265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian lahan budidaya kepiting di Desa Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara. Penelitian kualitas perairan dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Asahan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2023. Peubah amatan meliputi kualitas air pemeliharaan, kesesuaian lahan budidaya kepiting meliputi kerapatan jenis, kerapatan relatif, frekuensi jenis, frekuensi relatif, dominan jenis, dominan relatif dan indeks nilai penting dari mangrove serta kualitas substrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian lahan untuk budidaya kepiting di Desa Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara adalah layak dan sesuai meskipun kondisi mangrove dikategorikan sebagai mangrove rusak karena memiliki nilai Dominan Relatif mangrove kategori pohon sebesar 34,34% < 50% yang ditunjukkan oleh R. mucronata, namun Indeks Nilai Penting tertinggi hingga 116,37 yang ditunjukkan oleh spesies R. apiculata dengan Kerapatan Relatif sebesar 41,42% dan Frekuensi relatif hingga 40,41%. Kualitas perairan di Desa Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara sesuai dan mendukung untuk perkembangbiakan dan pertumbuhan serta perkembangan kepiting bakau. Kualitas perairan meliputi kisaran suhu 28°C – 29,5°C, pH 7,5 – 8, DO 5,5 – 5,9 ppt, kadar nitrat 1,4 – 1,5 mg/L, nitrit 0,5 mg/L, dan amoniak sebesar 0,2 – 0,3 ppm. Kesesuaian lahan untuk budidaya kepiting di Desa Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara termasuk dalam kategori sesuai. Kata kunci: mangrove, Kerapatan Relatif, Indeks Nilai Penting  
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN BUDIDAYA TUBIFEX DI UPR MEKAR JAYA DI DESA SUKADAMAI, KECAMATAN PULO BANDRING, KABUPATEN ASAHAN, SUMATERA UTARA Batubara, Juliwati P.; Mustamu, Novilda Elizabeth; Sahla, Hilmiatus; Rumondang, Rumondang; Butar-butar, Zuhilda Rahmayani; Sinaga, Awal Barokah; Wahyudi, Akmal; Ningrum, Hesti Sulistia; Pahmi, Pahmi; Daulay, Mhd Adi Firmansyah
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 29 No. 4 (2023): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v29i4.50461

Abstract

Tubifex dengan media tumbuh kotoran ayam dan limbah ampas tahu memiliki kandungan nutrisi yang tinggi seperti kadar protein sebesar 62,36%, kadar abu 7,61%, kadar lemak 23,36%,  serat kasar 3,76% dan BETN 2,89%. Terbatasnya ketersediaan tubifex berpengaruh  terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan larva ikan gurami sehingga dapat mengakibatkan kematian pada larva ikan gurami. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan UPR Mekar Jaya dan masyarakat sekitar mengenai teknik pembuatan media tumbuh tubifex. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu melakukan pelatihan dan pendampingan sebagai media pembelajaran masyarakat agar dapat berjalan dengan lancar. Materi yang diberikan dalam kegiatan yang berlangsung untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tetang teknik budidaya tubifex, sehingga warga mampu menyelesaikan masalah yang terjadi dalam membudidayakan benih ikan. Kegiatan ini sangat penting dalam mendukung keberhasilan budidaya tubifex yang di lakukan di UPR Mekar Jaya. Peserta pelatihan mampu memahami informasi yang diberikan narasumber dengan sangat baik, kegiatan berlangsung dengan komunikatif dengan sesi tanya jawab serta sesi diskusi tentang budidaya tubifex. Dalam kegiatan ini target yang dituju adalah UPR Mekar Jaya yang berada di Desa Sukadamai, Kec. Pulo Bandring, Kab. Asahan. Setelah dilakukan pelatihan oleh tim pengabdian, UPR Mekar Jaya mengetahui cara membuat media tumbuh cacing sutera tanpa didampingi lagi oleh tim peneliti.