Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Community-Based Cultural Tourism Potential In Karangturi Tourism Village, Lasem District, Rembang Regency Sofiani, Sofiani; Yulius, Kevin Gustian; Hardjasa, Gracia Eugene
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 8 No 1 (2025): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v8i1.265

Abstract

Karangturi Tourism, Lasem District, Rembang Regency, which is famous for its acculturation of Javanese and Chinese cultures, as well as the heritage of Lasem batik which is a symbol of local cultural identity. Lasem, known as "Little China" in Central Java, has rich historical and cultural values, where Lasem batik, with its distinctive motifs and colors, is the main tourist attraction. Although Karangturi Village has basic infrastructure such as hotels, hostels, and food stalls, the management of community-based tourism (CBT) is still not optimal. Limitations in local tourism management, promotion, and cultural preservation are challenges in developing this village as a culture-based tourism destination. This study aims to explore the potential of community-based cultural tourism in Karangturi Village and strategies that can increase active community participation in tourism management, with a focus on the integration of Lasem batik in the development of community-based tourism. This research will be conducted in Karangturi Village by involving various stakeholders, such as local communities, batik craftsmen, tourism business managers, and local government. Data were collected through Focus Group Discussions (FGD), semi-structured interviews, and field observations. The data obtained will be analyzed using thematic analysis, SWOT matrix. The results of the study show that Karangturi Lasem Tourism Village has a very strong cultural identity, especially in history, typical Chinese architecture, and unique Lasem batik. The existence of supporting facilities also provides added value for tourist comfort. However, challenges such as less than optimal transportation access and less than optimal promotion are obstacles that need to be overcome. Opportunities from the growing trend of cultural tourism and government support can be utilized with more aggressive and innovative marketing strategies. The contribution of this research is to make improvements in several sectors that are still less than optimal.
MENJELAJAHI INDUSTRI PERHOTELAN DAN PARIWISATA DALAM TAHAP AWAL Ritonga, Roozana Maria; Sofiani, Sofiani; Puspadewi, Roels Ni Made Sri; Claudia, Angel; Hardjasa, Gracia Eugene; Prawira, Nicky Narada; Metha, Metha; Dhanka, Randy
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3 (2023): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v4i3.35986

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu bidang ilmu yang saat ini dikembangkan, dengan pertumbuhan pariwisata bisa membuka lowongan pekerjaan. Pengenalan bidang ilmu pariwisata pada tahapan awal perlu dilakukan salah satunya dengan mengenalkan pada jenjang Pendidikan Sekolah Menegah Keatas (SMA). Pengenalan bidang ilmu pariwisata pada tahap awal ini diharapkan mampu untuk memberikan pemahaman serta peluang karir yang bisa digeluti dimasa depan sesuai dengan keahlian yang dimiliki oleh Siswa/Si. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk memberikan pengetahuan dasar tentang pariwisata dan hospitality pada siswa/i Dian Bangsa School Tangerang, memberikan pembelajaran tentang Hygene and Sanitation, memberikan pemahaman tentang Travel and Mice Industry, dan memberikan pelatihan mengenai cara membuat Appetizer dan Mixing Drink. Materi yang di sampaikan adalah mengenai The Hospitality and Tourism Industry oleh, Hygiene and Sanitation, Travel and MICE Industry, Praktik pembuatan makanan yaitu Appetizer Demo, Praktik pembuatan minuman Mixing Drink. Hasil kegiatan Berdasarkan perhitungan hasil kuesioner yang di berikan kepada peserta sebanyak 60 orang untuk seluruh materi maka katagori Edukatif (Kegiatan Abdimas bermanfaat dan menjawab kebutuhan Peserta) hasil rata-rata kuesioner adalah sebesar 3,61, Objektif (Materi yang disampaikan sesuai dengan kondisi dan masalah yang dihadapi peserta) hasil rata-rata kuesioner sebesar 3,53, Akuntabel (Materi disampaikan dengan jelas dan dapat dipahami oleh peserta) hasil rata-rata kuesioner sebesarĀ  3,55%, Transparan (Peserta dilibatkan secara aktif dalam pelaksanaan kegiatan) hasil rata-rata kuesioner sebesarĀ  3,40%.