Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Video Kontent Bagi Orang Muda Khatolik (OMK) Di Paroki Kristus Terang Dunia Waena Distrik Heram Kota Jayapura Ferry Rhendra Pananda Putra Sitorus; Avelinus Lefaan; Henry Parinding Lekka
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 3 (2024): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v5i3.43755

Abstract

Situasi Covid yang dialami selama tahun 2020 hingga akhir 2022 membuat sejumlah perubahan di masyarakat. Secara khusus di kalangan pendidikan, berkembang sarana pembelajaran menggunakan media dalam jaringan baik melalui aplikasi zoom dan google class room. Perubahan bisnis juga mengalami beberapa perubahan diantaranya dengan menjamurnya aplikasi penjualan online. Perubahan dengan pembatasan wilayah saat pandemik membuat penduduk menikmati hiburan dari rumah dengan mengakses sejumlah media sosial. Situasi ini juga dialami sebagian pemuda Gereja yang tergabung di Orang Muda Khatolik (OMK) Paroki Kristus Terang Dunia Waena Distrik Heram Kota Jayapura. Kebutuhan yang mendesak dengan situasi ini adalah diperlukannya penambahan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat video kontent. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan ini diperlukan dalam keperluan akademik, pergaulan, membuka bisnis online hingga keperluan dalam aktivitas kegiatan gerejawi di lingkungan Komunitas Basis (KomBas) para orang muda ini. Akses orang muda yang semakin meningkat di media sosial juga menjadi salah satu perhatian. Dimana keberadaan akses pada media sosial tersebut membuka peluang kerja yang baru. Di sisi lainnya, pengetahuan dan keterampilan untuk membuat video kontent untuk ditayangkan pada media sosial tersebut belum maksimal bagi anak muda di lokasi pengabdian ini. Bagi OMK, dengan dilakukannya pelatihan ini membuat mereka dapat membuat video kontent untuk sejumlah keperluan. Sejumlah keperluan bagi OMK tersebut adalah kepentingan pendidikan, pengembangan bisnis maupun pengambangan kreativitasnya. Peserta kegiatan ini berjumlah dua puluh lima peserta. Sebagian besar dari jenjang pendidikan SMA dan sebagian kecil dari jenjang perguruan tinggi. Kegiatan pelatihan dilakukan melalui sejumlah tahapan kegiatan. Tahapan kegiatan pertama adalah pendahuluan pelatihan yang berisi penyampaian wawasan belajar di masa pandemi, pengetahuan mengedit video, dan prospek berwirausaha melalui jaringan internet pada media sosial. Tahapan berikutnya adalah materi pengetahuan yang berisi teknik pengambilan gambar, peragaan teknik pengambilan gambar, penambahan audio, dan penambahan aksesoris diantaranya judul dan isi. Lalu tahapan ketiga adalah materi praktek pelatihan yang berisi praktek, penugasan, lalu tanya jawab terkait merekam dan mengedit video. Hasil-hasil praktek dan penugasan pengambilan video kontent di sekitar lokasi pelatihan tersebut dipresentasikan dan selanjutnya dievaluasi.