Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Proses Islamisasi di Kutai Lama dan Jejak Peninggalannya pada Abad XVI Dian, Dian; Jamil, Jamil; A, Sainal
Amarthapura: Historical Studies Journal Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : History Education Department, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/amt.v1i2.1102

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana perkembangan Islam Kutai Lama. Selain itu penelitian ini juga dimaksudkan untuk menjelaskan bagaimana penyebaran Islam di Kutai Lama, serta jejak peninggalan Islam di Kutai Lama. Jenis penelitian yang digunakan dalam metode ini yaitu penelitian Sejarah dnegan pendekatan kualitatif. Adapun metode yang digunakan yaitu metode sejarah dengan tahapan Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi, dan Historiografi. Fokus penelitian membahas tentang Masuknya Islam di Kutai Lama, Penyebaran Islam di Kutai Lama, dan Jejak Peninggalan Islam di Kutai Lama. Hasil penelitian menunjukkan masuknya Islam di Kutai Lama dibawa oleh dua orang Mubaligh dari Makassar yang bernama Tuan Ri Bandang dan Tuan Tunggang Parangan. Tuan Tunggang Parangan menggunakan Raja Aji Mahkota sebagai sasaran utama dalam misi penyebaran ajaran Agama Islam untuk memudahkan dalam menyebarkan Agama Islam di kalangan masyarakat Kutai Lama. Karena masyarakat Kutai Lama mematuhi perintah Raja Aji Mahkota maka saat Raja Aji Mahkota memeluk Islam, masyarakatnya pun mengikuti jejak sang Raja. Maka dengan aturan tersebut maka proses penyebaran Islam di Kutai Lama dapat tersebar secara meluas hingga ke luar wilayah Kerajaan Kutai hingga kedaerah terpencil. Jejak peninggalan Islam berupa Makam Raja Mahkota dan Tuan Tunggang Parangan menjadi bukti peninggalan Islam yang ada di Kutai Lama. Makam Raja Aji Mahkota dan Tuan Tunggang Parangan sangat dikeramatkan mengingat jasa mereka dalam mengembangkan Islam di wilayah Kutai Lama.
Tinggalan Budaya Masyarakat di Kampung Nelayan Muara Pantuan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 1950-1990 Oktavianengrum, Rizki Eka; Jamil, Jamil; A, Sainal
Amarthapura: Historical Studies Journal Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : History Education Department, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/amt.v3i1.3346

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana sejarah dari warisan tinggalan budaya yang ada di Kampung Nelayan Muara Pantuan. Penelitian ini mencangkup mengenai apa saja tinggalan budaya baik benda maupun tak benda, bagaimana sejarahnya serta perkembangan yang dialami oleh tinggalan budaya yang ada di Kampung Nelayan Muara Pantuan. Dengan menggunakan pendekatan dokumentasi dan wawancara. Peneliti merekonstruksi sejarah dari tinggalan budaya di Muara Pantuan dengan menggunakan metode penelitian sejarah. Fokus penelitian akan membahas mengenai apa saja tinggalan budaya yang ada dan bagaimana sejarahnya serta perkembangan dari adanya budaya tersebut. Hasil penelitian menujukan bahwa ada beberapa tinggalan budaya yang lahir dari nenek moyang orang-orang Muara Pantuan. Seperti piring tua yang banyak digunakan sebagai wadah makanan untuk acara-acara sakral, rumah kelambu kuning sebagai tempat tinggal dari syekh Alam yang diyakini sebagai orang suci, tradisi Mappenno-penno yang merupakan kegiatan melarungkan makanan di sungai hingga Selamatan Kampung yang merupakan perayaan besar satu tahun sekali sebagai bentuk permohonan doa untuk kesejahteraan kampung. Namun dari tahun ke tahun partisipasi dari kegiatan tradisi yang dilakukan justru mengalami penurunan akibat banyaknya gelombang migrasi yang datang ke Muara Pantuan. Tinggalan budaya di Muara Pantuan masih dapat dilihat dan dikunjungi hingga saat ini.
PENDAMPINGAN KELOMPOK SADAR WISATA BERBASIS BUDAYA DI DAERAH PENYANGGA IKN NUSANTARA, DESA JONGGON KABUPATEN KUTAI KERTANEGARA A, Sainal; Norhidayat; Putri Ian; Rinda
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 4 No. 2 (2024): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v4i2.2525

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk (1) memberikan pemahaman kepada masyarakat khusunya generasi muda tentang undang-undang Republik Indonesia No.10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan, (2) memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pariwisata berbasis budaya; (3) memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pemajuan kebudayaan di sektor pariwisata. Manfaat yang diharapkan dalam pengabdian ini adalah meningkatkan kemampuan masyarakat khusunya kelompok sadar wisata di Desa Jonggon Kabupaten Kutai Kertanegara untuk terus menjaga dan melestarikan situs sejarah dan cagar budaya, serta pengembangan sektor pariwisata berbasis budaya dalam mendukung IKN Nusantara. Metode yang digunakan dalam PPM ini yaitu metode ceramah, diskusi interaktif, dan pendampingan mengidentifikasi potensi pariwisata berbasis budaya, serta pemanfatannya dalam mendukung pengembangan pariwisata di daerah penyangga IKN Nusantara. Adapun langkah pelaksanaannya yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan upaya tindak lanjut (rekomendasi). Sosialialisasi dilaksanakan dengan pemberian materi yang meliputi undang-undang Republik Indonesia No.10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan, Undang-undang No. 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan dan Undang-undang No. 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pendampingan kelompok sadar wisata (POKDARWIS) dalam mengidentifikasi potensi pariwisata berbasis kearifan budaya yang terdapat di Daerah Penyangga IKN Nusantara, Desa Jonggon Kabupaten Kutai Kertanegara.
PENDAMPINGAN KELOMPOK SADAR WISATA BERBASIS BUDAYA DI DAERAH PENYANGGA IKN NUSANTARA, DESA JONGGON KABUPATEN KUTAI KERTANEGARA A, Sainal; Norhidayat; Putri Ian; Rinda
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 4 No. 2 (2024): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v4i2.2525

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk (1) memberikan pemahaman kepada masyarakat khusunya generasi muda tentang undang-undang Republik Indonesia No.10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan, (2) memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pariwisata berbasis budaya; (3) memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pemajuan kebudayaan di sektor pariwisata. Manfaat yang diharapkan dalam pengabdian ini adalah meningkatkan kemampuan masyarakat khusunya kelompok sadar wisata di Desa Jonggon Kabupaten Kutai Kertanegara untuk terus menjaga dan melestarikan situs sejarah dan cagar budaya, serta pengembangan sektor pariwisata berbasis budaya dalam mendukung IKN Nusantara. Metode yang digunakan dalam PPM ini yaitu metode ceramah, diskusi interaktif, dan pendampingan mengidentifikasi potensi pariwisata berbasis budaya, serta pemanfatannya dalam mendukung pengembangan pariwisata di daerah penyangga IKN Nusantara. Adapun langkah pelaksanaannya yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan upaya tindak lanjut (rekomendasi). Sosialialisasi dilaksanakan dengan pemberian materi yang meliputi undang-undang Republik Indonesia No.10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan, Undang-undang No. 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan dan Undang-undang No. 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pendampingan kelompok sadar wisata (POKDARWIS) dalam mengidentifikasi potensi pariwisata berbasis kearifan budaya yang terdapat di Daerah Penyangga IKN Nusantara, Desa Jonggon Kabupaten Kutai Kertanegara.